"Saya bilang, bisa gak bapak gak emosi? Bisa gak datang ke rumah saya, bilang baik-baik dan mengayomi," katanya.
Menurut Dewi, ia kembali dibentak-bentak oleh Ketua RT, bahkan membawa-bawa ras atau kesukuan.
"Niat saya ibadah. Kenapa saya marah tadi seperti itu? Dia bentak-bentak saya lagi. Ngomong masalah ras lah yang sebelahnya. 'Kita orang Betawi'. Gak ada, gak ada. Mau orang Betawi, mau orang Madura, kita semua sama," kata Dewi.
"Jangan pernah berbicara tentang Ras, gak ada. Niat saya ibadah. Niat saya baik, tolong temen-temen diluruskan. Saya lakukan ini bukan cuma sekali," katanya.
Dewi mengaku sangat menyayangkan sikap Ketua RT yang marah-marah dan membentak-bentaknya.
"Saya menyayangkan sikap Pak RT. Kenapa harus bentak-bentak. Kenaap harus marah-marah. Saya perempuan. Habis bentak-bentak dia ketawa-ketawa. Pantas gak Pak RT kayak begitu. Saya kecewa sikapnya. Saya punya niat baik dan tidak politik-politikan," kata Dewi.
Dewi berharap ini menjadi contoh kepada Ketua RT atau wilayah lainnya untuk lebih mengayomi warga dan berkomunikasi dengan baik tanpa mengedepankan emosi dan marah-marah.
"Bahkan soal info sembako, Pak RT sama Pak Ustaz nya crash," kata Dewi.
Sebelumnya artis sekaligus pedangdut Dewi Perssik, hadir di Masjid Babul Khoirot, Lebak Bulus Jakarta Selatan, guna menyelesaikan perselisihan dengan RT 06, yakni Malkan terkait polemik penolakan hewan kurban.
Berdasakan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Dewi Perssik tiba sekira pukul 16.11 WIB.
Sambil ditemani keponakannya, Rosa Meldianti.
Dewi Perssik yang mengenakan pakaian cream bercorak bunga terlihat langsung menaiki lantai dua Majsid Babul Khoirot, untuk segera memulai mediasi.
Dia juga tampak beberapa kali menyapa warga dan awak media saat tiba di lokasi.
Sementara itu, Ketua RT 06, yakni Malkan turut menyusul kehadiran Dewi Perssik. Malkan juga langsung menaiki lantai dua untuk memulai mediasi.
Sebelumnya, Lurah Cilandak Barat, Ilham Prasetyo membenarkan, terkiat adanya pertemuan antara Dewi Perssik dan Ketua RT 06, Malkan.