TRIBUNSTYLE.COM - Kelahiran seorang bayi dapat terjadi kapan saja dan di mana saja meski telah diketahui hari perkiraan lahir (HPL).
Seorang staff kereta api di Vietnam, Phuong Nam membantu seorang wanita hamil melahirkan di kereta SE4.
Kereta tersebut bergerak dari Kota Ho Chi Minh menuju ke Hanoi.
Bagaimana kisah lengkapnya?
Baca juga: Viral Wanita Ini Tiap Tahun Melahirkan Bayi, Kini Umur 38 Punya 12 Anak, Suaminya Seorang Pendeta
Ya, seorang staff kereta api di Vietnam tetiba harus memiliki kemampuan menenangkan seorang ibu hamil demi kelahiran bayi yang ada di kandungan sang penumpang.
Ia harus tetap konsentrasi dan fokus agar ibu hamil tersebut dapat melahirkan dengan proses normal.
Tentu bukanlah hal mudah untuk membuat seorang wanita dapat mengatur napasnya agar stabil dan melahirkan dengan tepat.
Dilansir dari eva.vn, pada 6 Juni, informasi dari Saigon Railway Transport Company Limited, pramugari awak kereta Phuong Nam mendukung dan membantu seorang wanita hamil melahirkan tepat di kereta.
Wanita ini berada di kereta SE4 yang berangkat dari stasiun Saigon ke Hanoi pada 4 Juni.
Baca juga: Penyesalan Nakes yang Pilih Tidur Ketimbang Tangani Wanita Melahirkan, Nasibnya Pilu, Sanksi Menanti
Ketika kereta tiba di daerah Thi Long - Minh Khoi, provinsi Thanh Hoa hampir pukul 2 pagi pada tanggal 6 Juni.
Wanita hamil tersebut menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan.
Sekitar 10 menit kemudian, penumpang perempuan tersebut melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat dengan dukungan staf kapal dan seorang penumpang ahli medis.
Ketika kereta tiba di stasiun Thanh Hoa, staf di kereta membawa ibu dan putrinya beserta barang-barangnya ke stasiun untuk dibawa oleh staf darat ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
....
Viral Wanita Ini Tiap Tahun Melahirkan Bayi, Kini Umur 38 Punya 12 Anak, Suaminya Seorang Pendeta
Viral! Kisah seorang istri pendeta tiap tahun melahirkan anak selama 12 tahun, kini di usianya yang menginjak 38 tahun ia telah dikaruniai 12 anak.
Dilansir dari Brightside Kamis (1/6/2023), wanita tersebut bernama Courtney Rogers dan tinggal di New Mexico, Amerika Serikat.
Tentu tak mudah membesarkan 12 anak, apalagi Courtney Rogers juga melakukan semua pekerjaan rumah sendirian.
Meski terasa berat, namun Courtney Rogers tetap menikmati kehidupannya sebagai ibu rumah tangga.
"Benar-benar terasa seperti sesuatu yang spesial," ujar Courtney Rogers.
Baca juga: Sosok Pasutri Viral Nikah Anti Ribet di KUA, Tak Pakai Kebaya, Pulang Akad Langsung Tidur
Courtney Rogers memiliki suami bernama Chris Rogers yang berprofesi sebagai seorang pendeta.
Pasutri ini memiliki 12 anak, 6 putra dan 6 putri.
Mereka tinggal di peternakan seluas 12 hektar.
Tempat tinggal mereka tak pernah sepi lantaran rumah mereka juga dikelilingi 140 hewan.
Courtney Rogers berkata memiliki 12 anak tak membuatnya kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Hal itu lantaran dia memiliki cara khusus untuk berhemat.
Courtney Rogers punya cara yang tak biasa dalam mengatur keuangan demi memenuhi kebutuhan hidup suami dan 12 anaknya.
Dia tak pernah membeli barang-barang mewah.
Dia juga hanya membeli kebutuhan pokok untuk anak-anaknya.
Demi menghemat biaya hidup, Courtney memberlakukan aturan 'no spend January'.
'no spend January' berarti tidak boleh membeli barang apapun kecuali bahan makanan pokok.
Dia dan keluarganya menerapkan aturan tersebut karena banyaknya pengeluaran saat perayaan dan liburan Natal serta Tahun Baru di akhir tahun sebelumnya.
"Idenya adalah membekukan pengeluaran setelah liburan berakhir," ujar Courtney.
Courtney berkata dia telah menghabiskan uang USD100 atau sekitar Rp 1,5 juta per anak.
Uang itu digunakan untuk pengeluaran hadiah Natal tahun lalu.
"Dilarang makan di luar atau bawa pulang. Pada dasarnya hanya membeli bahan makanan yang tidak ada di rumah.
Tidak ada acara yang menghabiskan uang dan tidak boleh beli barang untuk kesenangan seperti mainan dan dekorasi rumah," katanya.
Baca juga: ASTAGA Pasutri Sudah 17 Tahun Menikah Baru Tahu Ternyata Masih Sepupu, Begini Kondisi 3 Anak Mereka
Tak sampai di situ saja, Courtney juga memberlakukan aturan 'meatless Monday'.
Aturan tersebut yang berarti tidak ada daging dalam menu makanan mereka.
Courtney menegaskan dia hanya akan memasak makanan berbahan dasar sayuran.
Hal itu lantaran sayuran biayanya lebih murah.
Meski terkesan seperti hidup pas-pasan, namun nyatanya Courtney dan keluarganya masih bisa berbagi dengan sesama.
Di Natal 2022 lalu, mereka mengundang orang-orang ke rumahnya untuk menikmati makanan lezat.
Orang-orang yang diundang antara lain adalah janda tak mampu dan warga yang kesepian.
(TribunStyle,com / Triroessita/Apriantiara)