TRIBUNSTYLE.COM - Keguguran menjadi salah satu mimpi buruk bagi wanita, apalagi jika hal tersebut terjadi secara berulang.
Itulah yang dialami seorang wanita di China berikut ini.
Selama 5 tahun terakhir, ia sudah 4 kali keguguran.
Suami akhirnya mengetahui penyebabnya setelah mengecek rekaman CCTV.
Baca juga: Susah Dibilangin Suami Tega Ceraikan Istri yang 2 Kali Keguguran, Punya Kebiasaan Buruk saat Malam
Dilansir TribunStyle.com dari eva.vn pada Rabu, 31 Mei 2023, awalnya seorang pria bernama Tran menikah dengan wanita bernama Vu.
Mereka tinggal di di kota Zhengzhou, Provinsi Henan, China.
Vu berusia 3 tahun lebih tua dari Tran.
Sadar usianya tidak lagi muda, pasangan ini segera berencana untuk memiliki anak.
Ketika Vu hamil untuk pertama kalinya, Tran sangat gembira.
Sayangnya, ia mengalami keguguran.
Tran sangat sedih, namun ia tetap berusaha tegar, sekaligus menghibur istrinya.
Ia meyakinkan bahwa mereka masih punya banyak kesempatan.
Namun ternyata setelah itu Vu terus mengalami keguguran.
Selama 5 tahun hidup bersama, Vu mengalami 4 kali keguguran.
Hal tersebut membuat Tran sedih sekaligus khawatir.
Tran kemudian membawa istrinya ke rumah sakit untuk diperiksa.
Akan tetapi dokter tidak dapat menemukan penyebabnya.
Dokter mengatakan bahwa kesehatan reproduksi Vu selalu normal, hal ini membuat Tran bingung.
Baca juga: Pasangan Artis Ini Mesra Meski 15 Tahun Tak Kunjung Dikaruniai Momongan, Sempat Hamil Tapi Keguguran
Hingga akhirnya Vu hamil lagi.
Kali ini untuk memastikan keselamatan istrinya, Tran memutuskan untuk memasang kamera di kamar tidur.
Akan tetapi Tran tidak memberi tahu istrinya.
Berkat ide tersebut, Tran akhirnya menemukan sebuah fakta menyentuh namun juga menyakitkan.
Awalnya, Tran hanya memasang kamera dengan tujuan ingin tahu apa yang dilakukan dan dimakan istrinya di rumah.
Tak disangka, hanya beberapa hari setelah Vu mengumumkan kehamilannya kepada suami, dia mengalami keguguran.
Tran lalu memeriksa CCTV.
Pada momen itulah ia melihat Vu diam-diam meminum obat yang belum pernah dia ketahui sebelumnya.
Tran bergegas memeriksa obat tersebut.
Belakangan terkuak obat tersebut merupakan pil aborsi.
Ia benar-benar syok.
Tran tidak mengerti mengapa istrinya melakukan ini.
Padahal Tran sangat ingin punya anak.
Bahkan istrinya juga sempat mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seorang ibu.
Ketika Tran menanyainya, Vu menangis dan mengatakan yang sebenarnya.
Ternyata Tran memiliki putri berusia 8 tahun sebelum menikah lagi dengan Vu.
Baca juga: 4 Tahun Serumah, Gadis Batal Dinikahi Setelah 5 Kali Keguguran, Mantan Minta Ganti Rugi Rp250 Juta
Setelah bercerai dari istri pertama, Tran mendapat hak asuh untuk membesarkan putrinya.
Meskipun Vu adalah ibu tiri bagi putri Tran, dia tetap memperlakukan bocah tersebut dengan sangat baik.
Meski begitu, ia tetap ingin memiliki anak sendiri dengan suaminya agar keluarga semakin hangat.
Pada suatu kesempatan, Vu bertanya kepada putri tirinya.
"Apakah kamu menginginkan saudara laki-laki atau perempuan?," tanya Vu.
Bocah 8 tahun itu memberi jawab tak terduga.
"Aku sudah tidak menginginkan lagi," kata anak Tran.
Mendengar ini, Vu menjadi kepikiran.
Pada akhirnya, ia memutuskan untuk tidak memiliki anak lagi karena dia tidak ingin putri tirinya mengasihani dirinya sendiri.
Itu sebabnya setiap kali dia hamil, Vu diam-diam meminum pil aborsi.
Mengetahui fakta tersebut, Tran terharu sekaligus sedih.
Dia memeluk Vu erat-erat.
Ia berterima kasih kepada istrinya yang berani mengorbankan kebahagiaannya untuk putri tiri.
Kisah Lainnya - 'Susah Dibilangin' Suami Tega Ceraikan Istri yang 2 Kali Keguguran, Punya Kebiasaan Buruk saat Malam
Wanita ini diceraikan suaminya setelah dua kali keguguran karena kebiasaannya yang buruk.
Ibu Tieu Chu yang tinggal di provinsi Guangdong, China, berusia 29 tahun, menikah dengan kekasihnya dan awalnya memiliki kehidupan pernikahan yang sangat bahagia.
Namun, setelah itu, karena masalah momongan, Tieu Chu dan suaminya harus berpisah.
Baca juga: Lagipula Dia akan Mati Istri Ceraikan Suami yang Enggan Menjual Rumah untuk Pengobatan Anak
Dikutip dari Sohu News, keduanya merasa bahwa mereka sangat cocok, jadi setelah beberapa saat pacaran, mereka memutuskan untuk menikah dan tinggal bersama.
Awalnya, kehidupan pernikahan Tieu Chu dengan suaminya bapak Tieu Cau sangat memuaskan, keduanya memiliki penghasilan yang baik, tidak ada masalah keuangan.
Beberapa bulan setelah menikah, Tieu Chu mengetahui dirinya hamil, jadi dia memutuskan untuk sementara berhenti dari pekerjaannya dan tinggal di rumah untuk mengurus kehamilannya.
Tak disangka, saat janin berusia empat bulan, Tieu Chu mengalami keguguran.
Suaminya itu sangat kesal tentang hal ini, dan karena itu, timbul konflik, tetapi akhirnya berdamai ketika Tieu Chu langsung hamil untuk yang kedua kalinya.
Sayangnya, Tieu Chu mengalami keguguran lagi.
Selama masa yang paling sulit baik secara fisik maupun mental, Tieu Chu berpikir bahwa Tieu Cau akan ada di sana untuk menyemangati, merawat dan menghiburnya sehingga dia dapat segera mengatasi cobaan ini.
Namun, ternyata sang suami justru tega mengusirnya dari rumah.
Tieu Chu terkejut, sakit hati dan marah atas keputusan ini.
Saat ditanyai oleh sang istri, Tieu Cau dengan marah menjelaskan bahwa saat mereka baru menikah, hubungan pasangan tersebut masih sangat baik.
Namun, setelah tinggal bersama beberapa lama, dia memperhatikan bahwa istrinya memiliki banyak kebiasaan hidup yang membuatnya sangat tidak nyaman.
Tieu Chu suka begadang untuk bermain game atau bermain mahjong, sedangkan Tieu Cau tidak tertarik dengan hal-hal tersebut, sehingga sulit untuk menerimanya.
Baca juga: Tak Pernah Dinafkahi Istri Ceraikan Suami Padahal Baru 1,5 Tahun Nikah, Sebelumnya Pacaran 7 Tahun
Ketika Tieu Chu hamil, Tieu Cau mengkhawatirkan kesehatan istri dan anaknya yang belum lahir, sehingga ia sering mengingatkan istrinya untuk tidur lebih awal, bukan begadang untuk bermain game, tetapi Tieu Chu masih tidak mendengarkan.
Setelah dua kali keguguran, Tieu Chu pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kesehatannya, tetapi dokter mengatakan bahwa rahimnya rusak parah, hampir tidak bisa melahirkan lagi di masa depan.
Tieu Chu selalu berpikir bahwa Tieu Cau menambahkan bahwa selain perbedaan pemikiran dan kebiasaan hidup, dia juga memiliki tekanan tentang momongan karena dia adalah satu-satunya anak laki-laki dalam keluarga, perlu memiliki anak untuk melanjutkan keturunan, sehingga hidup bersama Tieu Chu tidak cocok lagi.
Tieu Chu menyatakan penyesalan atas tindakannya di masa lalu, dan mencoba memohon pengampunan dari Tieu Cau tetapi gagal.
Sang suami meminta maaf padanya dan bersikeras untuk bercerai.
Pada akhirnya, pasangan itu berpisah.
(TribunStyle.com/Febriana/Amr)
Baca artikel lainnya terkait berita viral