TRIBUNSTYLE.COM - Nekat habisi nyawa orang demi pacar.
Itulah yang terjadi pada kasus begal yang dilakukan Mochamad Salman Alfarizi (28) di Bandung Barat.
Dia merupakan pembegal seorang pengemudi ojek online di Kampung Cisintok Kadumulya, RT 1/4, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Sabtu (27/5/2023).
Korbannya bernama Noval Aulia Ramadhan (18).
Salman hanya tertunduk lesu dan tidak banyak bicara saat digiring polisi di Mapolres Cimahi, Senin (29/5/2023).
Salman nekat dan terpaksa melakukan aksi pembegalan karena sudah bingung untuk membayar atau melunasi utang ke banyak orang, termasuk kepada pacarnya sendiri.
"Ini baru pertama kali, saya menyesal. Jadi memang ini niat saya karena sudah benar-benar bingung untuk membayarnya," ujar Salman saat dihadirkan dalam gelar perkara di Mapolres Cimahi, Senin.
Selain harus membayar utang ke orang lain, pelaku juga harus secepatnya menebus motor milik pacarnya yang digadaikan untuk melunasi utang-utang tersebut.
"Saya butuh uang Rp 3.825.000 untuk menebus motor yang sebelumnya, itu motor milik teman wanita saya dan masih ada juga utang ke orang lain," kata Salman.
Kapolres Cimahi, Polda Jabar, AKBP Aldi Subartono, mengatakan, berdasarkan keterangan dari pelaku, niat jahat tersebut sudah terbesit sejak dia motor yang dikemudikan korban.
"Sehingga pelaku berpikir kalau sudah tidak ada uang, maka alternatifnya yaitu menguasai barang-barang milik korban atau ojek online ini," ujar Aldi.
Dalam melakukan aksinya, kata Aldi, pelaku berhasil merampas ponsel milik korban yang langsung digadaikan Rp 700 ribu, sedangkan untuk sepeda motor digadaikan Rp 1,1 juta.
....
Baca juga: NGENES Ojol, Dapat Orderan Fiktif 110 Tusuk Sate, Akhirnya Sedekahkan ke Panti Asuhan: Alhamdulillah
Awalnya driver ojol bernama Noval Aulia Ramadhan itu senang mendapat orderan di malam hari.
Noval tak mengira jika dirinya akan menjadi korban begal.
Sebagai driver dirinya hanya ingin memberikan pelayanan terbaik untuk konsumennya.
Pria berusia 18 tahun itu kemudian mengantarkan penumpangnya sesuai alamat tujuan.
Namun sesampainya di suatu tempat, sang penumpang justru menyabet leher Noval.
Baca juga: Niat Menolong Malah Apes, Pria di Lombok Jadi Korban Begal, Kendaraan hingga Uang Rp 10 Juta Raib
Beruntungnya nyawa Noval masih selamat meskipun harus kehilangan harta bendanya.
Noval tak menyangka dirinya dibegal oleh penumpangnya sendiri.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Cisintok Kadumulya, Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Korban di begal pada Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 21.00 WIB hingga harus mendapat perawatan di RSUD Cibabat karena dia mengalami luka akibat terkena sabetan senjata tajam.
Kakak korban, Desmara Rizkya Nurmawan mengatakan, berdasarkan keterangan adiknya, kejadian itu berawal saat korban mengantar penumpangnya dari Rajawali, Kota Bandung ke daerah Jalan Cibaligo Permai, Desa Cihanjuang.
Noval memang telah sampai mengantarkan penumpangnya.
Saat itu dirinya disuruh menunggu karena pelaku hendak mengambil uang di dalam rumah.
"Setelah sampai penumpangnya turun dulu, dia bilang katanya mau ambil uang ke rumah, kemudian adik saya menunggu di pinggir jalan," ujar Desmara Rizkya kakak korban di RSUD Cibabat Senin (29/5/2023).
Setelah korban menunggu, kata dia, pelaku meminta diantarkan ke daerah atas yang tak jauh dari titik antar, tetapi baru beberapa meter pelaku langsung mengeluarkan pisau dan menyabet leher korban di tempat yang sepi.
"Akibat kejadian itu, adik saya luka di leher 3 sayatan, terus 1 luka di jidat, dan di tangannya.
Kemudian dia langsung ditolong oleh warga setempat," kata Desmara.
Ia mengatakan, setelah korban tidak berdaya, pelaku merampas dan membawa kabur motor dan ponsel korban, sedangkan korban hingga saat ini masih mendapat perawatan intensif di RSUD Cibabat.
"Jadi yang diambil (pelaku) motor sama HP, terus pelakunya langsung kabur, kalau adik saya harus dioperasi," ucapnya.
Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Luthfi Olot Gigantara membenarkan adanya kejadian tersebut dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelakunya.
"Kami sudah membentuk tim gabungan atas perintah langsung Kapolres Cimahi untuk melakukan penyelidikan guna mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus tersebut," kata Luthfi.
Baca juga: Pasutri Begal Motor di Duren Sawit, Tuduh Korban Tabrak Lari, Warga Diam Tak Menolong : Terkecoh
(*)
Artikel ini diolah dari TribunJabar dan di TribunJabar.id
Penulis: Hilman Kamaludin