Berita Viral

Nasib Pilu Romyani, Sopir Bus Masuk Jurang di Guci Tegal, Kini Resmi Ditetapkan jadi Tersangka

Editor: Putri Asti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Romyani, sopir bus yang masuk jurang di Tegal kini ditetapkan sebagai tersangka.

TRIBUNSTYLE.COM - Romyani, sopir bus yang mengangkut peziarah alami kecelakaan di Guci, Tegal kini resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Tak cuma dirinya, sang kernet pun juga bernasib sama.

Keduanya dianggap lalai sehingga mengakibatkan kecelakaan yang sampai memakan dua korban jiwa.

Lantas, berapa tahun hukuman penjara yang akan diterima keduanya?

Romyani, sopir bus masuk jurang di Tegal kini resmi jadi tersangka. (TikTok @nosugaaarrr)

Polisi akhirnya menetapkan pria berinisial R dan AY, sopir dan kernet bus peziarah yang kecelakaan di Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Minggu (7/5/2023) lalu sebagai tersangka.

Keduanya ditetapkan tersangka setelah dianggap lalai sehingga mengakibatkan kecelakaan yang sampai memakan dua korban jiwa warga Tangerang Selatan.

Baca juga: BAK LINGLUNG, Sopir Bus Masuk Jurang di Tegal Berkaca-kaca saat Video Call Anak, Curhat: Doain Bapak

Kepala Kepolisian Resor Tegal (Kapolres) Tegal, AKBP Muhammad Sajarod Zakun mengatakan, keduanya dijerat Pasal 359 KUHP.

"Mereka berdua kita kenakan Pasal 359 terkait kelalaian yang bersangkutan. Karena pada saat kejadian, yang bersangkutan, mereka berdua atau salah satunya tidak ada di ruang kemudi," kata Sajarod, saat dihubungi wartawan, Kamis (11/5/2023).

Sajarod berujar, berdasarkan keterangan para saksi-saksi dan pengakuan, keduanya memang tidak berada di ruang kemudi saat mesin bus dipanasi.

Romyani, sopir bus yang masuk jurang di Guci, Tegal terancam hukuman 5 tahun penjara (Tribun Jateng/Fajar Bahrudin)

"Kejadian itu tidak akan terjadi apabila ada seseorang yang bertanggung jawab dalam hal ini sopir atau dibantu dengan kernet berada di kemudi," pungkas Sajarod.

Sebelumnya, Sajarod juga menepis kabar seorang bocah memainkan rem tangan bus Duta Wisata yang meluncur tanpa sopir hingga terperosok ke Sungai Awu, di Objek Wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah.

Disampaikan Sajarod, informasi tersebut tidak benar. Hal itu berdasarkan keterangan para saksi di dalam bus yang menyatakan tidak melihat seorang anak pun yang memainkan tuas rem tangan.

"Berdasarkan keterangan para saksi, penumpang yang jadi korban di dalam menyampaikan bahwa tidak ada seorang pun terlebih anak-anak yang memainkan tuas dari handbrake tersebut," kata Sajarod saat menyaksikan evakuasi bus di Guci, Kecamatan Bojong, Tegal, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Tiba-tiba Boomm! Suasana Bus saat Masuk Jurang di Tegal, Banyak Korban Terjepit: Pegangan Kencang

Sajarod mengatakan, untuk memastikan penyebab kecelakaan, pihaknya bahkan akan mendatangkan tenaga ahli. Termasuk mengecek setiap sistem pengereman bus yang sudah berhasil dievakuasi.

"Nanti kami bersama tenaga ahli khusus kendaraan merk Hino yang sudah kita datangkan, nanti akan dicek sistem pengereman yang ada, berfungsi normal apa tidak," kata Sajarod.

Seperti diketahui, bus yang membawa rombongan peziarah asal Tangerang Selatan meluncur bebas tanpa sopir dari tempat parkir hingga terjun ke Sungai Awu, Obyek Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

Dalam peristiwa itu, 37 penumpang di dalamnya mengalami luka-luka hingga dua di antaranya meninggal dunia.

Romyani, sopir bus masuk jurang di Tegal video call dengan putrinya

MATA BERKACA-KACA bak orang linglung, begitulah kondisi Romyani, sopir bus masuk jurang di Tegal saat video call dengan putrinya.

Romyani yang kini ditahan di Polres Tegal untuk menjalani berita acara pemeriksaan (BAP) pun curhat dirinya kaget hingga bingung.

Tak lupa, ia turut meminta doa dari sang putri. Apa isi doanya?

Baca juga: ALLAHU AKBAR Detik-detik Bus Isi Anak-anak Masuk Jurang di Tegal, Sopir Lagi Ngopi, Warga Histeris

Romyani, sopir bus yang masuk jurang di Tegal curhat kepada putrinya lewat video call (TribunJateng.com/Fajar Bahrudin - TribunSumsel.com)

Terungkap isi video call antara sopir bus PO Duta Wisata yang mengalami kecelakaan di Objek Wisata Guci, Tegal, Romyani dengan anaknya.

Hal itu terjadi setelah terjadinya kecelakaan tersebut, videonya kini viral di media sosial TikTok.

Romyani tampak berkaca-kaca memelas ketika melakukan video call dengan putrinya.

Kepada putrinya Romyani mengaku berada di Polres Tegal sedang melakukan BAP pada Minggu (7/5/2023) dilansir TribunJakarta.com.

"Lagi di BAP tadi," ucap Romyani.

"Terus sekarang gimana?" tanya putrinya.

"Lagi di Polres Tegal, nginep dulu," jawab Romyani tersenyum tipis.

Ia mengaku hanya ditemani oleh seorang kenek sementara pemilik bus belum datang.

Romyani lalu menceritakan soal bus yang masuk ke dalam Jurang di Objek Wisata Guci kepada putrinya.

Tak lupa, Romyani meminta kepada keluarga agar mendoakannya selalu diberi kemudahan.

"Bapak engga apa-apa kan?" tanya anaknya.

"Ya enggak apa-apa, tapi mobilnya masuk jurang," jawab Romyani.

"Doain ya, semoga segara urusannya dimudahin," imbuhnya.

Baca juga: GEGARA Ulah Bocil? Heboh Isu Rem Dilepas Anak-anak hingga Bus Masuk Jurang di Tegal, Ini Kata Polisi

Saat melakukan video call tersebut, Romyani tampak gelisah.

Ia berulang kali menyebut dirinya bingung dan kaget dengan apa yang terjadi.

Mata Romyani pun tampak berkaca-kaca saat mengakui hal tersebut.

Sang sopir kemudian bercerita dirinya sedang masuk angin dan baru makan sekali sehari.

Tentu hal itu membuat khawatir sang anak yang melihat kondisi sang ayah.

"Bapak udah makan?" tanya anaknya.

"Udah tadi siang, kaget banget, bingung bapaknya," jawab Romyani dengan mata berkaca-kaca.

Anak Romyani kemudian bertanya soal isu yang menyebut bus bisa melaju lalu masuk ke dalam jurang karena ulah anak iseng.

Anak tersebut dikabarkan memaikan tuas rem tangan bus.

"Terus emang bener itu remnya sama anak kecil?" tanya anak Romyani.

Romyani mengaku tak mengetahui pasti hal tersebut.

"Enggak tahu, bapak kan enggak lihat," kata Romyani.

"Enggak ada saksi Pak?" tanya anaknya.

"Kan di rumah sakit semua," jawab Romyani.

Baca juga: TEKA-TEKI Isu Bocah Mainkan Tuas Rem Berujung Bus Masuk Jurang di Tegal Terjawab, Saksi Buka Suara

Isi Video Call Sopir Bus Kecelakaan di Guci dengan Sang Putri, Mata Berkaca-kaca Hingga Bingung (YouTube Bangka Pos Official / Tribun Banyumas)

Tonton videonya di sini>>

Romyani Yakin Sudah Rem Tangan Bus

Bus rombongan peziarah asal Tangerang Selatan, Banten, mengalami kecelakaan di kawasan Obyek Wisata Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (7/5/2023) pagi.

Bus pariwisata tersebut jatuh ke Sungai Awu.

Romyani mengaku kaget dan tak menduga insiden itu terjadi.

"Saya kaget, saya bengong," ujarnya, Minggu, dikutip dari Tribun Jateng.

Sebelum Bus Terjun ke Sungai Romyani mengatakan, ketika peristiwa tersebut berlangsung, dirinya sedang berbincang dengan panitia acara.

"Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin, itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia," ucapnya.

Dia menuturkan, sewaktu bus dipanasi, dirinya sudah mengaktifkan rem tangan bus dan mengganjal ban dengan batu.

"Waktu kejadian tadi itu rem tangan sudah lengkap, (roda) diganjel juga sudah. Benar-benar tidak terduga," ungkapnya. Sewaktu kejadian, Romyani berada di belakang bus dan tengah menunggu semua penumpang masuk.

Bus bernomor polisi B 7260 CGA itu mulanya berada di parkiran pasar sayur Guci dan bersiap berangkat.

Menurut Romyani, rombongan tiba di Guci dari Kabupaten Pemalang, Jateng, pada Sabtu (6/5/2023) pukul 21.00 WIB.

Sebelumnya, rombongan yang terbagi dalam dua bus itu mengunjungi Cirebon, Jawa Barat.

Rencananya, pada Minggu pagi, rombongan akan ke Kabupaten Pekalongan, Jateng, lalu kembali ke Tangerang Selatan.

Baca juga: UPDATE Bus Masuk Jurang di Tegal, Korban Tewas Bertambah, Sempat Dirawat di RS, Ini Daftarnya

Bus masuk jurang di Tegal, Jawa Tengah (Kolase Tribunsumsel.com/ TribunBanyumas.com)

"Sepanjang perjalanan dari Tanggerang tidak ada masalah," tuturnya.

Kecelakaan bus di Guci ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Korban jiwa bernama (60) Maja dibawa menggunakan ambulans menuju kampung halamannya di Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Minggu petang.

Sedangkan korban tewas lainnya, Sabirin, mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, pada Senin (8/5/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Sebelum meninggal, kondisi Sabirin sempat kritis sejak Minggu.

"Betul (meninggal). Pasien atas nama Bapak Sabirin," tutur Humas RSUD dr. Soeselo Slawi Slamet Solehudin, Senin (8/5/2023).

Luka-luka Selain itu, peristiwa ini juga mengakibatkan 35 orang terluka.

Kini, Kepolisian Resor (Polres) Tegal sedang menyelidiki penyebab bus pariwisata itu mengalami kecelakaan.

"Penyebab masih dicari tahu, apakah kelalaian, kesengajaan, atau faktor kendaraan. Termasuk faktor kondisi karena lokasi menurun," jelas Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, Minggu.

Diolah dari artikel Kompas.com dan TribunSumsel.com

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>