TRIBUNSTYLE.COM - Sosok bos ajak karyawati Cikarang staycation terkuak, inisial diungkap korban, jabatan bukan kaleng-kaleng!
Kasus bos ajak karyawati jalan demi perpanjangan kontrak di salah satu PT di Cikarang, Jawa Barat semakin berkembang.
AD mengaku tak nyaman semenjak enam bulan bekerja dan akhirnya mengungkapkan kebusukan sang bos ke publik.
Perempuan berambut panjang tersebut melaporkan bosnya yang mesum ke Polres Metro Bekasi atas tudingan pelecehan.
Lantas siapa sebenarnya sosok bos AD yang nekat ajak para karyawannya staycation dalih perpanjangan kontrak?
Baca juga: Sering Noel-noel Karyawati di Cikarang Kuak Kebiasaan Bosnya saat Berpapasan : Saya Merasa Hina
Identitas Bos Mesum
Tak lagi bisa menyimpan kepedihannya selama bekerja di pabrik kecantikan tersebut, AD pun blak-blakan merincikan identitas sang atasan.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan TV One News edisi Senin (8/5/2023), AD menyebut bosnya yang mesum itu memiliki jabatan tertinggi di perusahaan tersebut.
Sebelumnya, AD juga sempat menyebut inisial B sebagai nama bosnya.
Bos B itu memiliki jabatan sebagai manajer tertinggi perusahaan.
"Dia seorang manajer yang jabatannya sudah level tinggi di situ, paling tinggi di perusahaan tersebut," ungkap AD dilansir pada Selasa (9/5/2023).
Lebih lanjut, AD pun mengaku bos mesum tersebut kerap mengajaknya ngamar alias menginap di hotel.
Hal itu dilakukan sang bos sembari mengiming-imingi karyawatinya dengan perpanjangan kontrak.
Kepada awak media, AD mengurai fakta baru.
Ternyata bukan cuma dirinya saja yang jadi korban bos mesum tersebut.
"Mungkin ada beberapa (karyawati) yang dimodusin seperti saya. Cuma yang lain enggak pada berani buat lapor kayak gini. Makanya saya wakilin buat berani speak up begini, biar ke depannya enggak ada yang mau dimodusin begitu," kata AD.
Nasib Korban Kini Memilukan
Berani membuka rahasia kotor perusahaannya, kondisi AD kini memilukan.
Sebelumnya, kondisi AD sempat diungkap pengacaranya, Wahyu Hariyadi.
Dalam tayangan wawancara di kanal Kompas TV, Wahyu menyebut kliennya sempat dilecehkan secara langsung oleh bosnya.
"Kami melihat secara non fisik pelaku sering melakukan pelecehan secara langsung ataupun via telepon. Sejak berakhirnya kontrak yang pertama bulan Februari itu mulai ada indikasi untuk makan bersama atau jalan bersama. Ada chat, ajakan tersebut, tapi sebagian besar via telepon dan ajakan langsung," ucap Wahyu Hariyadi.
Pelecehan itu pun turut dibenarkan oleh AD.
Ternyata selama bekerja di pabrik, AD sering dicolek dan digoda oleh atasannya tersebut.
"Yang saya alami itu kalau di tempat kerja kan saya sering bertemu dengan atasan tersebut. Kalau lagi jalan suka noal-noel di tangan, katanya 'eh maaf kepegang'. Katanya 'tangannya lembut sekali'. Di situ saya kayak rendah banget, saya enggak mau," pungkas Wahyu.
"Karena udah terlalu sakit, udah tertekan karena perbuatan dia. Kalau telepon enggak pernah saya angkat. Dari semenjak saya join di perusahaan tersebut hampir enam bulan," sambungnya.
Kini viral hingga disorot satu Indonesia, kondisi AD drop.
Namun penyebab kondisi AD kini memilukan adalah karena pelecehan yang dilakukan bos mesumnya.
"Semalam korban masih trauma, belum bisa ditemuin, kondisi kesehatan dan traumatik," ujar Wahyu.
"Kalau masa kontrak sampai tanggal 13 bulan Mei, cuma sekarang sudah tidak dan dia tidak kuat lagi memaksakan kerja, enggak melanjutkan kontrak tersebut," sambungnya.
Bos Inisial B Bakal Diperiksa
Sementara itu, penyidik kepolisian segera memeriksa terduga pelaku yang dilaporkan AD.
Pihak kepolisian Polres Metro Bekasi bakal memanggil B lusa, Kamis (11/5/2023).
"Dapat kami jelaskan bahwa untuk penanganan kasus staycation kami tangani saat ini telah memasuki tahap penyelidikan dan kita melakukan pendalaman terkait dengan kasus dugaan pelecehan seksual tersebut," kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul dikutip dari Tribun Bekasi.
Lebih lanjut, polisi juga telah menjadwalkan pemanggilan korban dugaan pelecehan seksual, saksi-saksi beserta terlapor guna dimintai keterangannya.
Secara resmi, surat pemanggilan telah dilayangkan kepada mereka yang dinilai mengetahui dan terlibat terhadap kasus tersebut.
"Besok tanggal 9 Mei 2023 korban kami panggil untuk dimintai keterangannya. Untuk dua orang saksi lain, sedang kami undang pada hari Rabu tanggal 10 Mei 2023. Sedangkan terlapor dijadwalkan hari Kamis, 11 Mei 2023," ujar AKP Hotma Sitompul.
(Tribunbogor.com / khairunnisa)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Ciri-ciri Bos Mesum yang Ajak Karyawati Cikarang Staycation Terkuak, Nasib Korbannya Kini Memilukan