TRIBUNSTYLE.COM - Kelakuan bejat sang ayah kini sudah terendus ke ranah hukum.
Ayah yang tidak ingin menikah lagi namun melampiaskan nafsunya ke kedua anaknya.
Bahkan aksi bejatnya itu sudah dilakukan bertahun-tahun, pakai trik iming-iming belikan sepeda motor dan HP baru.
Baca juga: VIRAL Mamah Muda Tega Tak Urus 6 Anaknya Gegara Kecanduan Main Game, Bisnis Hancur Lalu Gadai Mobil
Seorang ayah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial I ditangkap polisi setelah dilaporkan mencabuli 2 anak kandungnya sendiri.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian mengatakan, pelaku kini telah ditahan untuk proses penyidikan.
"Pelaku berinisial I, ia dilaporkan telah menyetubuhi kedua anak kandungnya yang berinisial D dan H. Pelaku dan barang bukti berada di Polresta Banjarmasin untuk diproses lebih lanjut,” ujar Thomas dalam keterangannya yang diterima, Senin (8/5/2023).
Thomas mengungkapkan, pelaku tak hanya sekali mencabuli kedua anaknya yang masih di bawah umur, melainkan berkali-kali.
Perbuatan itu diakui pelaku saat dilakukan pemeriksaan. Bahkan pelaku mengakui salah satu anaknya telah dicabuli sejak tahun 2015 lalu.
"Korban D disetubuhi sejak 2015 lalu sedangkan korban H disetubuhi sejak 2021," ungkap Thomas. Untuk motif kenapa sampai pelaku tega mencabuli anak kandungnya, pelaku di hadapan polisi mengatakan tak ingin menikah lagi setelah istrinya meninggal dunia.
"Pelaku menganggap lebih baik menyalurkan nafsunya terhadap kedua anaknya ketimbang menikah lagi," jelasnya.
Agar aksinya berjalan lancar, sebelum mencabuli kedua anaknya, pelaku mengimingi korban dengan telepon genggam hingga sepeda motor.
Baca juga: VIRAL 3 Pria Nekat Rampok Toko Bawa Kabur 200 Sepatu, Tapi yang Dibawa Bagian Kanan Semua
Jika tak dilayani, pelaku marah dan melarang kedua anaknya untuk keluar rumah.
"Pelaku melakukan perbuatannya kepada anaknya dengan cara membujuk akan membelikan handphone dan sepeda motor. Jika korban menolak, pelaku akan marah-marah dan melarang kedua anaknya keluar rumah,” tambahnya.
Thomas menambahkan, pencabulan itu tak hanya dilakukan di rumah, kedua korban juga kadang dicabuli di hotel dan bahkan di rumah nenek korban.
Kasus ini akhirnya terbongkar setelah beberapa warga yang curiga dengan perbuatan pelaku akhirnya melaporkan ke Polresta Banjarmasin melalui nomor pengaduan.