TRIBUNSTYLE.COM - Seorang dokter di Thailand baru-baru ini membagikan foto tangan seorang pasien dan pelat magnet yang dia tanam di jari-jarinya.
Pelat magnet itu dipasang untuk membantunya curang di permainan judi dadu populer tanpa menimbulkan kecurigaan.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: DRAMA 4 Emak-emak Digerebek Saat Judi, Pakai Alas Sarung Hanya Demi Rebutkan Uang Rp 220 Ribu
Dilansir Oddity Central pada 27 April 2023, Dr. Wat Lun dari Wiwat X-ray Clinic-Lab di Chon Buri, Thailand, secara teratur membagikan foto kasus medisnya di media sosial.
Kasus terbaru yang dihadapinya menarik perhatian yang tidak biasa di Facebook.
Dokter itu memposting beberapa foto, satu menunjukkan dua plat hitam dan satu lagi jari pasien yang dijahit setelah operasi kecil.
Foto-fotonya tidak terlalu mengesankan, tetapi kisah di baliknyalah yang menyebabkan postingan tersebut menjadi viral.
Rupanya, salah satu pasiennya memasang pelat magnet di ujung jarinya selama 40 tahun untuk membantunya curang di Hi-Lo, juga dikenal sebagai Sic Bo, permainan judi dadu yang populer.
“Anda mungkin tidak akan percaya, tetapi seorang pasien memasukkan magnet ke ujung jari tengah dan jari manis kirinya selama 40 tahun.
Dia menempatkan mereka di sana untuk bermain Hi-Lo,” tulis Wat Lun di postingan Facebooknya .
Dokter asal Thailand itu menjelaskan bahwa pasien pria yang namanya dirahasiakan itu, hanya datang untuk melepas magnet karena dia perlu naik pesawat dan dia takut akan terdeteksi oleh perangkat keamanan bandara.
Hari-harinya berjudi Sic Bo mungkin juga sudah berlalu, jadi dia memutuskan untuk mengunjungi klinik.
“Dia datang dan meminta agar magnet itu dikeluarkan karena dia ingin terbang dan takut benda itu akan membunyikan alarm di keamanan bandara,” tulis dokter tersebut.
"Ketika saya mengoperasi jarinya, saya menemukan dua magnet yang tertanam sangat erat," tambahnya.
Populer di negara-negara Asia Timur, Sic Bo adalah permainan dadu di mana pemain bertaruh apakah kombinasi dari tiga dadu akan menghasilkan skor tinggi atau rendah.
Jika jumlah titik mencapai 11, itu dianggap sebagai skor rendah, dan angka antara 11 dan 18 dianggap tinggi.
Meskipun metode curang yang tepat tidak diungkapkan, beberapa outlet berita Thailand mengklaim bahwa pria tersebut menggunakan pelat magnet yang dikombinasikan dengan magnet kecil di satu atau beberapa dadu untuk memanipulasi skor.
Baca juga: Sempat Jadi Bandar Judi di Thailand, Dennis Lim Ngaku Sudah Hijrah, Kini Memutuskan Jadi Pendakwah
Kisah viral lainnya terkait judi juga terjadi di China baru-baru ini.
Seorang pensiunan berusia 65 tahun mengejutkan banyak pihak setelah dilaporkan telah menculik cucunya sendiri dan meminta lebih dari 500.000 yuan China (sekitar Rp 1,062 miliar) sebagai tebusan.
Kasus aneh seorang kakek pecandu judi yang nekat menculik cucu perempuannya tersebut dilaporkan oleh media berita China, Shanghai Law Journal, belum lama ini.
Kakek tersebut menahan cucunya yang baru berusia 4 tahun demi memperoleh uang tebusan dari putrinya sendiri.
Kisah unik ini dimulai ketika pria bermarga Yuan itu pergi menjemput cucu perempuannya yang masih kecil dari sekolah.
Bukannya membawa cucunya pulang ke orangtuanya, kakek itu menahan si cucu.
Dia kemudian menelepon putrinya untuk memberi tahu bahwa anaknya perlu membayarnya setengah juta yuan jika ingin melihat gadis kecilnya lagi.
Pada satu kesempatan, si kakek yang dilaporkan tidak dapat mengendalikan kecanduan judinya itu mengancam akan membunuh cucunya yang berusia 4 tahun jika putrinya gagal membayar uang tebusan dalam waktu tiga hari.
Terkejut dengan tuntutan orangtuanya, putrinya segera menelepon polisi dan Yuan ditangkap.
Dilaporkan Oddity Central pada Selasa (25/4/2023), tidak jelas kapan tepatnya peristiwa ini terjadi.
Tetapi, Shanghai Law Journal melaporkan bahwa calon penculik sudah berada di penjara karena tindakannya yang sembrono.
Dia telah mencoba menyalahkan putrinya atas segala yang terjadi.
Si kakek mengeklaim bahwa anaknya tidak menginginkan apa yang baik untuknya.
Bukannya kehidupan yang lebih baik baginya, dia menuding putrinya justru ingin ayahnya mati.
Dia juga menuduh putrinya tidak tahu berterima kasih.
Meski demikian, banyak orang mengutuk tindakan Kakek Yuan yang nekat menculik cucunya sendiri.
Kakek Yuan disebut tidak pantas disebut ayah dan kakek.
Outlet berita China melaporkan bahwa kakek itu telah menyesuaikan diri dengan kehidupan di penjara, juga sudah menjalin kembali hubungannya dengan putrinya melalui bantuan mantan istrinya.
(TribunStyle/ Amr) (KOMPAS.com/ Irawan Sapto Adhi)
Sebagian artikel ini telah tayang di KOMPAS.com dengan judul Kakek Ini Culik Cucu Sendiri dan Minta Tebusan Rp 1 Miliar ke Putrinya
Baca artikel lainnya terkait berita viral