TRIBUNSTYLE.COM - Pernikahan adalah hari besar bagi kedua mempelai.

Karena ini adalah peristiwa besar dalam kehidupan setiap orang, sehingga semua prosedur dan acara diperhitungkan dengan cermat agar tidak membuat kesalahan.

Namun baru-baru ini, terjadi sebuah kekacauan dalam pesta pernikahan di Handan, Provinsi Hebei, China.

Momen itu terekam kamera dan diunggah di media sosial hingga menjadi viral.

Baca juga: MEMPELAI Pria Kabur Saat Sesi Make Up di Hari Pernikahan, Pengantin Wanita Menangis: Teganya Kamu!

Dilansir Saostar pada 26 April 2023, pernikahan ini berlangsung dengan sangat khidmat dan bahagia.

MC pernikahan pria berdiri di atas panggung bersama kedua mempelai untuk mewawancarai dan memberikan ucapan kepada pasangan tersebut.

Seakan menginginkan suasana yang lebih ceria, MC pria ini melontarkan candaan yang tidak pantas tentang mempelai pria.

Mendengar ucapan kurang menyenangkan tentang suaminya, mempelai wanita yang berdiri di sampingnya tidak bisa menahan amarahnya.

Marah, pengantin wanita langsung menampar wajah MC itu.

Tak hanya memukul, ia juga terus menerus membentak MC.

Reaksi keras mempelai wanita membuat sang MC kaget, dia mundur untuk menghindari pukulan itu.

Matanya menunjukkan keterkejutan, mungkin saat itu dia masih belum menyadari kesalahan apa yang dia lakukan.

Menyaksikan adegan ini, semua tamu di aula juga terkejut.

Tak disangka, mempelai wanita bisa berdiri di atas panggung dan bertingkah seperti itu.

Namun, alih-alih mengkritik mempelai wanita, banyak orang yang bersimpati, karena MC pria membuat lelucon yang tidak sopan.

Sekalipun itu lelucon, pembawa acara juga harus menyaringnya agar sesuai dengan situasi.

Baca juga: Dikira Masih Seumuran, Pria Syok Ternyata Calon Istrinya Berusia Hampir 60 Tahun, Pernikahan Batal

Perlakuan kurang menyenangkan juga dialami oleh pengantin pria berikut ini.

Di banyak daerah pedesaan di China, adat istiadat masih kerap dilakukan.

Ciuman adalah kebiasaan turun temurun di pesta pernikahan.

Anggota keluarga, kerabat, hingga tetangga akan menantang pengantin dengan sebuah permainan.

Mereka dipaksa harus lulus permainan tersebut untuk bisa melanjutkan pernikahan.

Dahulu adat istiadat ini memiliki arti yang baik, yaitu untuk menciptakan suasana bahagia pada saat pernikahan.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kebiasaan berciuman telah banyak berubah, menjadi lelucon yang konyol.

Bahkan adat ini seringkali menyinggung dan menimbulkan banyak opini di tengah publik.

Dilansir dart Eva.vn, baru-baru ini, kejadian itu terjadi di kota Zhengzhou, provinsi Henan, China.

Pada tanggal 12 April 2023, diadakan pernikahan dan mempelai pria pergi ke rumah mempelai wanita.

Ketika kedua mempelai baru saja tiba di rumah mempelai pria, sekelompok teman menyeret mempelai pria keluar untuk memulai permainan berciuman.

Alih-alih hanya menggoda atau menantang, sekelompok teman ini membuat mempelai pria kehilangan muka.

Mereka tega mempermalukan mempelai pria tersebut dengan langsung memukulinya di depan pintu.

Karena tahu itu adalah adat dan tidak ingin merusak suasana pernikahan, mempelai pria hanya diam saja diperlakukan demikian.

Dia hanya berbaring di tanah dan menutupi kepalanya dengan tangan untuk menahan pukulan.

Tak sampai di situ, rombongan teman yang lain pun bergegas merobek baju mempelai pria hingga semuanya compang-camping.

"Selamatkan saya! sisakan sedikit pakaian saya," teriak mempelai pria memohon untuk tidak merobek semua pakaian yang dikenakannya.

Akan tetapi teman-temannya iutu tetap mengabaikan teriakannya dan mereka malah merobek jas di tubuhnya.

Penampilannya tersebut membuat si mempelai pria malu.

Apalagi celana dalamnya terlihat oleh banyak orang.

Perlu disebutkan bahwa pada saat itu banyak orang yang berdiri di sekitar, termasuk orang tua kedua mempelai.

Akan tetapi tidak ada yang berusaha menghalangi aksi teman-teman mempelai pria tersebut.

Menurut Tuan Ha, fotografer pernikahan, yang juga merekam klip tersebut dan mempostingnya di jejaring sosial juga mengakui tindakan itu buruk.

"Mereka semua adalah teman mempelai pria. Saya merasa ini sangat buruk, buruk tetapi sangat umum di acara pernikahan di pedesaan.

Saya Saya telah melihat banyak kasus seperti ini," katanya.

(TribunStyle/Amr//Putri)

Baca artikel lainnya terkait berita viral