TRIBUNSTYLE.COM - Nasib nahas bisa menimpa siapa saja dan kapan saja.
Bahkan peristiwa yang terasa tak mungkin pun bisa terjadi hingga menghilangkan nyawa seseorang.
Hal itulah yang menimpa seorang pria di India berikut ini.
Pria malang itu mengembuskan napas terakhir setelah tertimpa sapi yang jatuh dari langit.
Baca juga: BUCIN Mau Ketemu Pacar, Gadis Kabur dari Asrama Lewat Jendela, Nahas Jatuh, Berakhir Tewas
Dilansir Straits Times, kecelakaan "jatuh dari langit" itu terjadi ketika Shivdayal Sharma (82) sedang buang air kecil di rel kereta api di kota Alwar di negara bagian Rajasthan, India Utara pada 18 April 2023.
Sapi itu ditabrak oleh kereta ekspres sehingga terpental 30 meter ke udara, dan kemudian menabrak lelaki tua itu.
Setelah tertimpa sapi, Sharma, mantan pegawai kereta api, langsung tewas di tempat.
Seorang pria yang juga buang air di dekatnya beruntung tidak ikut tertimpa hewan terbang itu dan lolos dari maut.
Polisi diberitahu tentang kejadian tersebut, dan kemudian membawa jenazah Shivdayal ke rumah sakit terdekat untuk diautopsi, sebelum menyerahkannya kepada keluarga korban untuk dikremasi.
Insiden sapi tertabrak kereta api merupakan hal yang lumrah di India.
Data pemerintah India menunjukkan kereta api di negara itu menabrak lebih dari 13.000 sapi pada 2022, naik 24 persen dari 2019.
Menurut laporan BBC, ribuan orang India membiarkan ternak mereka merumput di sepanjang rel kereta api.
Hal ini menimbulkan risiko kecelakaan.
Pada November 2021, Menteri Perkeretaapian India Ashwini Vaishnaw mengumumkan bahwa pagar atau dinding penutup sedang dibangun di sepanjang rel di area yang rentan terhadap ternak.
India juga mengambil tindakan lain untuk menjauhkan sapi, seperti membersihkan sampah, dan tumbuh-tumbuhan yang muncul di dekat rel.
Baca juga: SELAMAT dari Kejaran Gajah, Nahas Pria Ini Malah Diserang Buaya, Nelangsa Kehilangan Lengan & Kaki
Insiden mematikan terkait binatang yang viral juga terjadi di Sudan beberapa waktu lalu.
Seekor domba di Sudan dijatuhkan hukuman 3 tahun penjara setelah menyebabkan kematian penduduk lokal.
Domba ini dipenjara lantaran menyerang wanita bernama Adhieu Chaping (45) hingga kehilangan nyawa.
Pemuka adat lokal memutuskan bahwa domba tersebut harus mendekam di balik jeruji besi sebagai balasannya.
Dilansir dari Daily Star Rabu (25/5/2022), peristiwa ini terjadi di Akuel Yol, Sudan Selatan.
"Domba itu menyeruduk tulang rusuknya (Chaping) dan wanita tersebut meninggal seketika," ungkap perwakilan polisi, Elijah Mabor.
Hewan ini diketahui merupakan binatang ternak milik pria bernama Duny Manyang Dhal.
Selain lewat jalur hukum, Insiden kematian Chaping juga diselesaikan secara adat.
Bentuk hukuman dan ganti rugi yang ditetapkan terbilang sangat unik.
Keluarga Dhal dipaksa memberikan 5 ekor sapi sebagai ganti nyawa Chaping yang tidak terselamatkan.
Selain itu, domba yang menjadi 'tersangka' diharuskan untuk mendekam dalam penjara selama 3 tahun.
Setelah domba milik Dhal bebas, hewan itu juga nantinya diserahkan kepada keluarga Chaping.
Elizah Mabor mengaku kepolisian setempat tidak ada masalah dengan keputusan tersebut.
"Peran kami sebagai polisi adalah untuk menyediakan keamanan dan melerai perkelahian.
Domba yang dimaksud sudah ditangkap dan ditahan di kantor polisi Maleng Agok Payam," ungkap Mabor.
Kesepakatan ini diresmikan lewat sebuah penandatangan kontrak dengan pihak kepolisian.
(TribunStyle/Amr//ARA)
Baca artikel lainnya terkait berita viral