Berita Viral

ASTAGFIRULLAH! Wanita Berjalan di Kabel Listrik Lalu Santai Padahal Warga Teriak-teriak Cemas!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wanita asal Vietnam berjalan dan duduk di kabel listrik, saat diperiksa ternyata ODGJ.

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang gadis di kota Ben Cat, provinsi Binh Duong, Vietnam berjalan di atas kabel listrik, menyebabkan banyak orang khawatir.

Entah apa yang ada di benak pikiran wanita tersebut.

Dia dengan begitu santai berjalan lalu duduk di atas kabel listrik.

Aksinya itu ramai jadi tontonan warga sekitar.

Lantas, bagaimana nasibnya kini?

Baca juga: Kisah Sedih ODGJ Karawang, Dirudapaksa Oknum Satgas Dinsos, Pelaku Nafsu Lihat Korban Pakai Daster

Seorang wanita berjalan di kabel listrik yang tingginya mencapai 15 meter.

Menurut informasi awal, kejadian itu terjadi pada, Minggu, (16/4/2023), sekitar pukul 17:30 waktu setempat.

Seorang gadis tak dikenal mengayunkan dan berjalan di kabel listrik di An Tay, Ben Cat TX, provinsi Binh Duong.

Diketahui, kabel listrik yang dilalui oleh gadis itu memiliki ketinggian 15 meter dari permukaan jalan.

Dengan ketinggian tersebut, warga khawatir jika gadis tersebut jatuh.

Tak ayal, aksi wanita itu mengundang warga yang penasaran untuk menonton.

Tak sedikit dari mereka, banyak yang menyatakan keprihatinan terhadap gadis itu.

Menurut Dan Tri, Nguyen Bac Tan, Ketua Komite Rakyat Komune An Tay (Kotapraja Ben Cat, Binh Duong) mengatakan bahwa gadis itu memanjat kabel listrik dan kemudian duduk dan berjalan di kabel listrik.

Bahkan orang-orang tidak tahu bagaimana gadis itu bisa memanjat tiang setinggi itu.

Setelah menerima laporan, pihak berwenang langsung bergegas ke tempat kejadian.

Sebuah truk di bawa ke bawah kabel listrik agar gadis itu turun dengan selamat.

Seorang wanita di Vietnam, berjalan dan duduk di kabel listrik.

Selamat

Wanita yang duduk di kabel listrik diselamatkan dengan aman.

Selain itu, identitasnya pun terungkap.

Pada pagi hari tanggal 17 April, para pemimpin Komite Rakyat komune An Tay, kota Ben Cat, provinsi Binh Duong, melaporkan bahwa wanita yang berjalan di kabel listrik berhasil diselamatkan.

Sebelumnya, pada 16 April, aksi gadis itu viral di media sosial.

Dengan santainya dia memanjat tiang listrik dan berjalan di kabel listrik.

Setelah menerima laporan, kepolisian komune langsung memutuskan aliran listrik untuk memastikan keamanan.

Para petugas datang dengan membawa 1 truk.

Truk itu diletakan di bawah kabel listrik yang tingginya mencapai 15 meter.

Kemudian salah satu dari petugas naik ke atasnya untuk menolong dan membawa wanita itu turun ke bawah dengan selamat.

Wanita itu kemudian dibawa ke markas polisi untuk klarifikasi.

Polisi menetapkan bahwa wanita itu, bernama N.T.H.

Dia lahir di An Giang pada tahun 1983.

Usut punya usut, wanita itu ternyata ODGJ.

Dia tidak memiliki pekerjaan dan saat ini tinggal di dusun Giant Oh.

Pihak Rumah Sakit Jiwa di Vietnam mengatakan bahwa H menderita Skizofrenia F20.3-ICD10 yang tidak terdiferensiasi.

Setelah bekerja, polisi menyerahkan pasien kepada keluarganya untuk manajemen dan perawatan.

Baca juga: PILU Pria ODGJ, Diamuk Massa Karena Disangka Penculik Anak, Keluarga Kesal, Minta Biaya Pengobatan

Kisah Lain, ODGJ Diamuk Massa Karena Disangka Penculik Anak, Keluarga Kesal

Warga Dusun II Desa Bagan Serdang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang dihebohkan dengan aksi pengeroyokan terhadap pria dengan status Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

ODGJ itu dikeroyok warga karena dianggap mau melakukan penculikan terhadap seorang anak.

Warga geram karena isu kasus penculikan anak masih terus beredar di media sosial.

Diketahui, peristiwa itu terjadi terjadi pada Kamis, (9/2/2023) sore.

Baca juga: Siswi Nekat Lompat dari Angkot karena Mengira akan Diculik, Sopir Sebut Salah Paham, Begini Nasibnya

Informasi yang dihimpun kasus ini pun kini berbuntut panjang.

Aksi main hakim sendiri oleh warga ini pun sudah dilaporkan ke Polresta Deliserdang.

Keluarga penderita ODGJ tersebut tidak terima keluarganya dimassa.

"Iya, sudah dilaporkan ke Polresta tadi malam sama keluarga.

Ada video dia dimassa. Sampai dipijak-pijak orangnya itu," kata Hariadi Zaki, Kepala Desa Sugiharjo, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang, Jumat (10/2/2023).

Anto, ODGJ yang disangka penculik anak oleh warga Desa Bagan Serdang, Deliserdang. (Kolase Tribun Style/Freepik/HO)

Hariadi membenarkan kalau warganya berinisal H (32) alias Anto punya gangguan kejiwaan.

Ia mengatakan bahwa Anto tinggal di Desa Sugiharjo ikut dengan adiknya.

Selama ini, Anto disebut tidak pernah merusuhi dan membuat keributan di desa.

"Seringnya dia gabung-gabung sama kami, enggak pernah rusuh-rusuh di Sugiharjo ini.

Dikasih rokok diam saja dia. Tetap saja dia di wilayah Sugiharjo.

Kemarin entah kenapa pula dia bisa sampai sana," kata Hariadi.

Ia menceritakan, begitu Kamis malam mendengar Anto dimassa warga Desa Bagan Serdang, dirinya dan perangkat desa berangkat ke Desa Bagan Serdang.

Di sana Anto sudah babak belur.

Karena itu, keluarganya pun tidak terima.

Ilustrasi pemukulan terhadap ODGJ. (Istimewa)

"Keluarganya sempat minta biaya pengobatan sama yang mukuli karena ada di video.

Tapi enggak ada titik temu, sampai jam satu kami di Polsek.

Kades Bagan Serdang sempat mau ngasih sama keluarganya Rp 300 ribu, uang pribadinya.

Tapi keluarganya enggak mau kalau uang pribadi Kades," ucap Hariadi.

Sementara itu, Kades Bagan Serdang, Imran mengaku peristiwa di desanya terjadi sekira pukul 17.00 WIB.

Saat itu pria yang dituduh penculik anak tersebut masuk ke dalam rumah warga.

Kebetulan saat itu di dalam rumah warga ada dua orang anak.

"Ada satu anak yang sedang diayun posisinya di dalam rumah, dan ada juga yang masih kecil.

Karena masuk ke dalam rumah, sempat disuruh keluar sama mamak si anak, tapi enggak mau pergi meski sudah diusir," terang Imran.

Baca juga: TERIAKAN 3 Bocah Boyolali, Nyaris Diculik saat Tunggu Jemputan, Ngaku Diiming-imingi Makan Mie Ayam

Karena takut anaknya diculik, ibu dari anak tersebut dibantu keluarganya mengusir Anto.

Saat itu Anto langsung ditarik keluar rumah.

Karena warga tidak ada yang mengenali Anto, muncullah isu penculik anak.

"Aku posisinya saat itu sedang di Lubukpakam. Karena dapat info, aku koordinasi sama polisi supaya diamankan.

Dibawa massa memang ke kantor desa, cuma kan posisinya kantor desa juga sebenarnya sudah tutup," kata Imran.

Kasus ini pun sempat viral di media sosial karena ada diunggah foto-fotonya.

Saat itu banyak netizen yang mengenali sosok Anto yang memang punya gangguan kejiwaan.

Saat ini pemilik akun yang sempat memvirarkan di media sosial juga sudah menghapus foto-fotonya.

(*)

(TribunStyle/Jonisetiawan, TribunMedan)