Berita Viral

'DOORR!' Innalillahi, Tembakan Beruntun di Bank Imbas Tak Terima Karyawan Dipecat, 4 Tewas Seketika

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi nekat karyawan bank tembaki kantor karena tak terima dipecat, 4 karyawan bank tewas seketika.

TRIBUNSTYLE.COM - "Dor.. dorr..door!" Innalillahi, suara tembakan beruntun pecah di sebuah bank, imbas kekecewaan karyawan karena dipecat.

Pelaku yang juga salah karyawan bank yang dipecat itu menembak membabibuta ke segala penjuru sambil live Instagram, 4 karyawan tewas seketika! 

"Ya Tuhaaan, ayo semua merunduk, lari sembunyi!" suara seorang karyawan membuat teman-temannya seketika merunduk menghindari tembakan brutal.

Sebagian lain bergegas lari ke berbagai penjuru untuk mencari tempat sembunyi yang aman dari penembakan. 

Insiden penembakan brutal di bank sungguh mengerikan! Setelah menerima pemberitahuan pemecatan pria itu melepaskan beberapa tembakan ke tempat kerjanya sebagai tanda kecewa berat pada pimpinan bank.

Tidak hanya itu, dia bahkan sempat merekam aksinya di media sosial secara live saat dia menembak beberapa orang.

Melansir Sao Star, Jacquelyn Gwinn-Villaroel, penjabat kepala polisi Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, pada 10 April 2023, mengatakan pria bersenjata itu diidentifikasi sebagai Connor Sturgeon, 25 tahun.

Dia dituduh membunuh lima orang di sebuah bank di Louisville, Kentucky, setelah diberhentikan sebagai karyawan.

Baca juga: Ini Beneran Pelakunya? Wanita 78 Tahun Merampok Bank, Polisi Bingung Menangkapnya, Sudah Kali ke-3

Seorang karyawan bank tembaki kantornya karena tak terima dipecat. (Sao Star)

Sumber penegak hukum mengatakan Sturgeon menerima pemberitahuan pemecatan setelah lebih dari setahun bekerja di bank.

Setelah diberhentikan, dia langsung melancarkan aksi nekatnya, menembaki kantor bank tersebut.

Dia melakukannya sambil streaming pengambilan gambar di Instagram.

Akan tetapi, video tersebut telah dihapus.

Secara khusus, penembakan terjadi pada 10 April 2023 pukul 08.30 waktu setempat, sekitar 30 menit sebelum bank dibuka.

Manajer bank Rebecca Buchheit-Sims mengatakan insiden itu terjadi saat karyawan mengadakan pengarahan pagi baik secara langsung maupun online.

Rebecca menyaksikan penembakan itu dari layar komputernya.

Baca juga: IDENTITAS Pria Pengganti QRIS di Masjid, Diduga Mantan Karyawan Bank, Banyak Dicari Orang

Wakil Sheriff Louisville, Paul Humphrey, mengatakan petugas tiba di bank Old National dalam waktu tiga menit setelah menerima berita,

Kala itu, mereka menemukan Sturgeon masih menyerang orang.

Setelah baku tembak terjadi, Sturgoen akhirnya ditembak mati oleh polisi.

Aksi brutal Connor Sturgeon menewaskan 4 orang korban.

Empat korban yang meninggal pada pagi hari itu diidentifikasi sebagai Joshua Barrick (40), Juliana Farmer (45), Tommy Elliott (63) dan James Tutt (64).

Mereka semua adalah manajer di bank, tempat pria bersenjata itu dulu bekerja.

Di antara empat eksekutif yang ditembak mati oleh Sturgeon adalah Tommy Elliott, 63, seorang wakil presiden senior, dan Jim Tutt, 64, kepala petugas pasar bank.

Pihak berwenang mengatakan sembilan orang lainnya terluka dalam serangan itu. Di dalamnya, seorang perwira berusia 26 tahun baru saja lulus dari akademi kepolisian 10 hari yang lalu ketika ditembak di kepala.

Baca juga: Astaghfirullah, Cantik-cantik Maling! Wanita Ini Nekat Curi Motor, Minum Pil Koplo Sebelum Beraksi

Larut malam tanggal 10 April, polisi mengatakan bahwa Deana Eckert (57), salah satu korban luka, telah meninggal dunia, sehingga jumlah korban tewas menjadi 5 orang.

Menurut sumber itu, sebelumnya pelaku sempat menyurati orang tua dan temannya terkait penembakan di bank tersebut.

Namun, tidak jelas apakah surat ini dikirim melalui kertas atau email atau sampai ke penerima sebelum atau sesudah penembakan.

Pada laman LinkedIn pribadinya, Sturgeon mengatakan dia magang di Old National Bank selama 3 musim panas berturut-turut dari 2018 hingga 2020 sebelum menjadi karyawan tetap pada Juni 2021.

Connor Sturgeon sendiri merupakan lulusan University of Alabama pada Desember 2020 dengan gelar sarjana dan magister di bidang keuangan.

Teman lama sekelasnya mengatakan Sturgeon adalah orang yang lembut dan tidak menunjukkan tanda-tanda kecenderungan kekerasan.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca berita viral lainnya di sini