TRIBUNSTYLE.COM - "Tidak elok," Ida Dayak mencak-mencak saat tahu tarian khas Dayak Kalimantan, yakni tarian paseh diledek oleh gerombolan ibu-ibu.
Diketahui, Ida Dayak tengah menjadi perbincangan, dia tengah viral di media sosial karena dipercaya bisa mengobati penyakit dalam sekejap.
Namanya mencuat di banyak pemberitaan akhir-akhir karena pengobatan alternatif yang dia gelar menarik perhatian banyak masyarakat hingga terjadi kemacetan panjang.
Disebut Ida Dayak karena saat mengobati pasiennya, dia selalu mengenakan pakaian ada dan aksesosoris khas suku Dayak.
Meski tak ada bukti medis, dia disebut bisa menyembuhkan berbagai keluhan atau penyakit, mulai dari keseleo, patah tulang dan salah urat, hingga penyakit berat seperti stroke.
Baca juga: Cara Membeli Minyak Bintang Ida Dayak, Harga Satu Botol Rp 50 Ribu, Ternyata Tidak Dijual Online
Namun baru-baru ini Ida Dayak dibuat kesal dengan segerombolan ibu-ibu bertubuh tambun memparodikan ritual tari yang biasa dilakukan Ida Dayak sebelum melakukan pengobatan pada pasien.
Tampak di video seorang wanita memakai baju hitam lengan pendek.
Dia mengenakan rompi juga rok rumbai warna-warnai.
Wanita itu juga memakai hiasan kepala.
Ia berjoget di hadapan sejumlah wanita lain.
Wanita bertubuh gempal itu kemudian memegang tangan para wanita yang duduk di hadapannya seolah sedang mengobati.
Malahan wanita tersebut juga menari tak karuan.
Melihat video ini, Ida Dayak mewanti-wanti untuk tidak mengejek atau mengolok-olok.
"Kalau untuk mengolok, mengejek kan tidak bagus," kata Ida Dayak.
Ida mengatakan ia tak menyoal bilamana memang tujuan gerombolan wanita bertubuh gempal ini hanya untuk menghibur.
"Kalau niatnya menghibur silahkan, ndak jadi masalah," kata Ida Dayak.
Walau demikian, tarian yang kerap dilakukan Ida Dayak ternyata tidak sembarangan.
Spiritualis Dayak, Bunda Norma tarian yang dilakukan Ida Dayak merupakan khas Paseh.
"Memang khas dari dayak paseh, beliau menari.
Walau mengobati orang sakit, spiritual, emang suka menari, mengadahkan tangan ke atas," kata Bunda Norma.
Norma mengatakan dari kebudayaan Daya, doa dan tarian memang dua hal yang biasa dilakukan.
"Sepertinya itu sudah sepaket, doa dan tarian," katanya.
Spriritualis Dayak, Dewi Rantian juga berpendapat senada.
Dewi mengatakan ketika Ida Dayak menari pertanda bahwa ada sosok yang masuk ke tubuhnya.
"Sosok leluhur dia ( Ida Dayak) akan masuk. Kadang memejamkan mata karena leluhur dia selalu menenamani," katanya.
Dewi mengatakan sosok leluhur Ida Dayak adalah seorang kakek-kakek.
"Kakek-kakek itu selalu saat dia masuk pasti akan bergerak badannya ( Ida Dayak)," katanya.
Baca juga: KESAKTIAN Ida Dayak Bikin Anak Presiden Menangis, Tahan Sakit Sudah Lama Tangan Tak Bisa Ditekuk
Asal Usul Kesaktian Ida Dayak Bocor, Dulu Penjual Obat
Herman Ida Andriani, anak Ida Dayak bongkar asal usul kesaktian ibunya dalam mengobati berbagai macam penyakit.
Ia menyebut sang ibu dulu hanya penjual minyak urut yang merupakan warisan turun temurun keluarga. Ida Dayak diklaim baru bisa mengobati pasien sejak tiga tahun terakhir.
Ia kemudian menuai ketenaran dalam hal pengobatan, hal itu sampai membuatnya tidak pulang ke rumah selama 2 tahun. Ida Dayak ternyata punya prinsip dalam pengobatannya, seperti apa?
Akhirnya anak Ida Dayak angkat bicara terkait viralnya sang ibu.
Baca juga: DIKUAK Dokter Spesialis Bedah Tulang, Trik Pengobatan Ida Dayak Bocor, Singgung Ponari: Masuk Akal?
Anak tunggal Ida Dayak, Herman Ida Andriani baru-baru ini buka suara perihal sosok ibunya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Kaltim, Herman menceritakan asal usul kesaktian Ida Dayak yang kini diklaim mampu mengobati berbagai macam penyakit.
Seperti diketahui, Ida Dayak belakangan viral karena dianggap mampu mengobati patah tulang, saraf kejepit, keseleo, stroke hingga lumpuh.
Karena kemampuannya itu, Ida Dayak pun dijuluki wanita sakti.
Terkait sosok Ida Dayak, Herman bercerita panjang lebar.
Diakui Herman, ibunya memang sejak dulu sudah berkeliling daerah untuk melakukan pengobatan.
Sebelumnya, Herman menceritakan asal usul Ida Dayak.
2 Tahun Tak Pulang ke Rumah
Wanita 51 tahun bernama asli Ida Andriani itu adalah warga transmigrasi lokal yang bermukim di Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Bisa mengobati pasien dengan berbagai jenis penyakit, Ida Dayak pun tenar dan sering mendatangi beberapa daerah.
"Dari dulu, ibu memang sudah berkeliling di berbagai pulau yang ada di Indonesia, seperti Sumatera, Papua, Sulawesi, pokoknya macam-macam sudah dikunjungi," akui Herman dikutip pada Kamis (6/4/2023).
Sejak 2021, Ida Dayak diakui Herman tak pernah pulang ke rumah.
Sebelumnya, Ida Dayak memang sudah sibuk dan jarang pulang.
Namun hal itu lantaran Ida Dayak berjualan obat ke berbagai daerah, bukan melakukan pengobatan.
"Kalau dulu itu tidak ada pasien lokal yang datang kesini karena mungkin belum banyak yang tahu, cuman kalau sekarang semenjak viral banyak yang datang, ibaratnya dulu hanya pulang istirahat 2 minggu dan paling lama kemarin itu semenjak Covid-19 sampai 6 bulan di rumah," pungkas Herman.
Kendati tak pernah pulang ke rumah, Ida Dayak tak pernah putus komunikasi dengan sang anak tunggal.
Herman mengaku selalu menelepon Ida Dayak lewat telepon seluler.
Jarang pulang ke Kaltim, Ida Dayak kini menempati rumah di wilayah Bogor.
"Sering komunikasi, biasanya juga bertanya tentang kabar kami di rumah, dan terkadang menyampaikan lokasi pengobatannya, kalau sekarang ini ada di daerah Bogor," ucap Herman.
Selama bepergian ke berbagai daerah, Ida Dayak selalu ditemani sang suami.
Suami Ida Dayak lah yang jadi sosok penting di bisnis penjualan obat untuk pasien.
"Biasanya cuman bapak yang mendampingi, ibu yang memasarkan obatnya sembari memberi pengobatan dan bapak membantu untuk membungkus obat dan kemudian diserahkan ke pembeli," cerita Herman.
Baca juga: Ini Ajaib Kagumnya AM Hendropriyono, Rasakan Sendiri Keampuhan Minyak Bintang Ida Dayak: Sembuh
Asal Usul Kesaktian
Lebih lanjut, Herman pun bercerita tentang kesaktian sang ibu.
Awalnya diakui Herman, Ida Dayak hanya sebagai penjual minyak urut yang merupakan warisan turun temurun keluarga.
Lalu tiga tahun ke belakang atau mulai tahun 2020, Ida Dayak belajar menyembuhkan orang.
Sejak saat itu pula, Ida Dayak jadi ahli mengobati berbagai penyakit menggunakan minyak urut keluarganya.
"Kalau jualan obat itu sudah bertahun-tahun, sementara untuk melakukan pengobatan ke pasien itu kisaran 3 tahun baru bisa," akui Herman.
Diakui Herman, sang ibu biasanya mengobati pasien patah tulang.
Namun diungkap Herman, Ida Dayak tak segan memberi tahu pasien jika penyakit yang dideritanya tak bisa disembuhkan Ida Dayak.
"Tidak semua penyakit bisa disembuhkan, ibu juga sudah tahu mana yang bisa disembuhkan dan tidak. Kalau tidak bisa, pasti ibu menyampaikan tidak sanggup, namun sekiranya masih bisa pasti diusahakan," ungkap Herman.
(*)
(TribunBogor/Sanjaya)
Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul Ida Dayak Wanti-Wanti Wanita Gempal yang Ledek Tarian Paseh, Ternyata Gerakannya Tak Sembarangan