Selebrita

Jefri Nichol Ikut Aksi Demo Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja, Lempar Tikus Mati ke Gedung DPR RI

Editor: Gigih Panggayuh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jefri Nichol ikut aksi mahasiswa tolak UU Cipta Kerja, lempar tikus ke Gedung DPR.

TRIBUNSTYLE.COM - Jefri Nichol kedapatan ikut aksi mahasiswa demo tolak UU Cipta Kerja, lempar tikus ke gedung DPR.

Beredar di media sosial, foto dan video aktor Jefri Nichol melebur bersama para mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Rupanya, Jefri Nichol ikut serta bersama para mahasiswa itu untuk aksi turun ke jalan dalam menolak Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

Melalui insta story, Jefri mengunggah beberapa momen saat dirinya berada di tengah pendemo.

Sebagai bentuk protes dan kekesalan bahkan Jefri sampai tunjukan aksi lempar tikus ke gedung DPR.

Baca juga: Ikut Demo, Jefri Nichol saat Ditanya Alasan Tolak UU Ciptaker : Google Aja, Gue Gak Tau Rinciannya

Jefri Nichol Nichol turun ke jalan ikut demo mahasiswa yang menolak Undang Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja. (Instagram @jefrinichol)

"Mahasiswa UNJ ngasih kesempatan gue buat ngelempar tikus ke gedung sarang tikus @dpr_ri" kata Jefri Nichol, dikutip pada Jumat (7/4/2023).

Menurut Jefri, tikus yang dia lempar sudah dalam keadaan mati, sementara tikus yang masih hidup dibiarkan lepas ke gerbang DPR.

Bukan cuma tikus saja tapi ada juga payung hitam, Jefri menjelaskan, terdapat makna mendalam dari aksi pelemparan payung tersebut.

"Payung hitam, simbol berduka atas matinya nalar dan kemanusiaan, " ujarnya.

Baca juga: HEROIK, Jefri Nichol Lempar Payung Hitam ke Gedung DPR RI: Duka Atas Matinya Nalar & Kemanusiaan

Selain ikut demo Jefri juga aktif menyuarakan pemikiran dan protesnya mengenai UU Cipta Kerja ini di laman media sosialnya.

Sebagai informasi, aksi demo itu digelar setelah DPR pada pertengahan Maret lalu resmi mengesahan Perppu Ciptaker usulan pemerintah.

Sebelumnya Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang menyebut bahwa rencana aksi demo tersebut merupakan hasil keputusan setelah elemen mahasiswa menggelar konsolidasi.

“Fokus aksinya masih tentang menolak Perppu Cipta Kerja yang menciderai konstitusi, konsep negara hukum, dan demokrasi," ujar Melki.

Baca juga: Dosen Takut Salah Masuk Aksi Mahasiswa UGM Kompak Pakai Seragam SMA ke Kampus, Videonya Viral

Alasan Jefri Nichol ikut aksi demo mahasiswa tolak UU Cipta Kerja. (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Alasan Jefri Nichol Ikut Aksi Mahasiswa

Jefri mengungkapkan alasannya ikut turun ke jalan bersama para mahasiswa.

"Ngasih solidaritas sih. Maksudnya melebur bareng rakyat, khususnya hari ini para mahasiswa," kata Jefri saat ditemui di lokasi.

Pemeran film Dear Nathan itu berharap nantinya akan ada demo yang lebih besar melibatkan seluruh elemen masyarakat bersatu untuk melakukan gerakan penolakan UU Cipta Kerja bersama-sama.

"Semoga nanti ada lagi gerakan. Seluruh elemen enggak cuma mahasiswa tetapi dari buruh, dari rakyat-rakyat yang lain ikut bersatu," ucapnya.

Jefri tegas menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja disahkan DPR RI.

"Kalau lo Google aja, masalah UU Ciptaker keluar tuh semua, poin-poinnya," katanya.

"Salah satunya cuti panjang enggak diadain lagi. Cuti ibu hamil enggak ada lagi. Upah juga gue enggak tahu detailnya, tetapi ada permasalahan," sambungnya.

Menurutnya, UU Cipta Kerja memiliki banyak permasalahan.

"Soal PHK juga. Banyak permasalahan, kayak perusahaan bisa PHK seenak jidatnya," tegasnya.

"Kayak UU ini dibuat lebih berwakil kepada oligarki sama pengusaha daripada sama rakyat," ungkap Jefri.

Lebih lanjut, aktor muda Indonesia itu mengaku akan kembali mengikuti aksi lain bersama masyarakat nantinya.

"Kalau gue libur shooting sih, gue pasti turun (aksi) sih. Kebetulan gue lagi libur kerja, jadi ya (ikut aksi)," ungkapnya.

Sebelumnya, aksi masyarakat sipil bersama elemen mahasiswa menolak Undang Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja mulai memanas.

Jefri Nichol lempar tikus ke Gedung DPR. (Instagram @auliaraflii)

Pantauan Tribunnews.com, massa aksi mulai mendekati pagar bagian tengah Gedung DPR RI.

Momen tersebut terjadi saat orator dari atas mobil komando menyerukan, bagi peserta aksi yang memiliki semangat lebih agar bisa mendekat ke pagar bagian tengah Gedung DPR RI.

"Teman-teman, bagi yang punya semangat lebih. Ayo kita goyangkan pagar Gedung DPR," kata seseorang di atas mobil komando.

Sontak para massa aksi, khususnya para laki-laki langsung berbondong-bondong mendekati pagar Gedung DPR.

Orator di atas mobil komando memimpin ritme tarik-dorong yang dilakukan para massa aksi untuk merobohkan pagar besi berawarna hitam itu.

Sekira 10 menit berlangsung, pihak kepolisian dari dalam Gedung DPR RI menyampaikan imbauan peringatan kepada para mahasiswa peserta aksi.

"Silakan melakukan penyampaian pendapat dengan tertib," tegas polisi, melalui pengeras suara dari dalam Gedung DPR RI.

"Wajah-wajah Anda kami shooting, akan kami rekam jika kalian melakukan perusakan," ucap polisi.

Sebelumnya, massa aksi tolak Undang Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja membakar water barrier di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi aksi, water barrier atau road barrier berwarna oranye disulut api oleh beberapa peserta aksi.

Api kemudian membakar perlahan-lahan benda yang kerap digunakan sebagai pembatas jalan itu.

Seiring berkobarnya api melahap water barrier, asap hitam mengepul dan menyebar tak karuan.

Selain itu, amarah mahasiswa begitu terlihat dengan spanduk-spanduk yang digantung di pagar Gedung DPR RI.

Kemudian, berbagai tulisan menggunakan cat semprot atau phylox di tembok pagar Gedung DPR RI.

Di antara tulisan itu berbunyi "Ini bukan gedung, ini tong sampah" dan "Batalkan UU Cipta Kerja".

(WartaKotaLive/Joanita Ary, Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

Diolah dari artikel WartaKotalive.com dengan judul Jefri Nichol Tolak UU Cipta Kerja Ikutan Demo dan Lempar Tikus Mati Bareng Mahasiswa di DPR dan Tribunnews.com dengan judul Jefri Nichol Ikut Aksi Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja di Gedung DPR