Berita Viral

Ledakan Mercon Terdengar di Magelang, 11 Rumah Rusak, 1 Meninggal, Tim Jinak Bom Sampai Turun Tangan

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ledakan hebat terjadi di Kecamatan Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 20.10 WIB. Ledakan diduga bersumber dari bahan mercon di dalam salah satu rumah warga. Tim jinak bom turun tangan Polda Jateng.

TRIBUNSTYLE.COM - Miris, ledakan yang menewaskan Mufid (33) di Kabupaten Magelang.

Mufid adalah seorang tukang batu tewas akibat ledakan yang terjadi di sebuah rumah di Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Minggu (26/3/2023) sekira pukul 20.10 WIB.

Tak main-main, ledakan mercon atau petasan ini bahkan terdengar sampai jauh.

Sementara tiga korban lainnya mengalami luka-luka, sedangkan 11 rumah warga rusak.

Baca juga: Kondisi Rusak Curhat Miris Keluarga Bencana Petasan di Blitar, Mengaku Tak Kenal Jenazah Keluarga 

"Kejadian persis di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun, Senin (27/3/2023) pagi.

Korban luka masing-masing Nurhayah (41), Naela Janur (17) dan Nailatul (18).

Para korban luka dirujuk ke RSUD Magelang.

Rumah yang mengalami rusak berat adalah milik korban tewas Mufid.

Ada pula empat rumah lain yang rusak berat.

Tim Jibom Polda Jateng saat melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan petasan di sebuah rumah milik tukang batu. Akibat kejadian itu pemilik rumah tewas, tiga luka-luka dan 11 rumah rusak, di Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Minggu (26/3/2023). (Dok Polda Jateng)

Enam rumah lainnya rusak ringan.

"Kejadian diduga karena ledakan petasan atau mercon," terang Iqbal.

Ia mengatakan, tim Jibom Gegana Brimob Polda Jateng dan Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti sudah berada di lokasi kejadian sejak semalam.

Kapolres Magelang AKBP Ruruh Wicaksono dan anggota juga ada di lokasi beserta Unit Inafis Polresta Magelang.

"Tim berada di lokasi untuk melakukan sejumlah penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.

Diduga Bahan Mercon

Halaman
12