Berita Viral

Dahsyatnya Ledakan Petasan di Magelang, 1 Orang Tewas, Istri Korban Beri Kesaksian sebelum Insiden

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ledakan petasan terjadi di Magelang, tewaskan 1 orang

TRIBUNSTYLE.COM - Ledakan akibat petasan lagi-lagi terjadi, kali ini mengguncang Magelang, Jawa Tengah pada Minggu, 26 Maret 2023.

Akibat ledakan hebat tersebut, satu orang tewas. Korban bernama Muhfid.

Istri korban pun memberi kesaksian mengenai hal yang dilakukan sang suami sebelum terjadinya ledakan. Seperti apa?

Ledakan terjadi di Dusun Junjungan , Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, pada Minggu (26/3/2023) malam sekitar pukul 20.10 WIB.

Ledakan itu diduga berasal dari obat mercon di salah satu rumah warga.

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono membenarkan, ledakan berasal dari sebuah rumah dan keterangan daripada saksi kejadian ledakan sangat kuat.

Baca juga: LAGI-LAGI Petasan Meledak, Kini Guncang Magelang, 11 Rumah Rusak, 1 Tewas 3 Luka, Ini Identitasnya

"Kami sudah melakukan pengamanan dan olah TKP.

Dan, ada 1 korban meninggal dunia atas nama Muhfid (33).

Atas keterangan daripada istri korban, korban sempat naik ke lantai dua rumahnya dan kemudian terjadi ledakan," terangnya dalam keterangan tertulis pada Senin (27/3/2023).

Ia mengatakan, selain korban meninggal dunia ada tiga korban lagi yang dirujuk ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Sedangkan, korban meninggal dunia dibawa ke ruang sakit Muntilan.

"Adapun, korban yang mengalami luka-luka adalah tetangga daripada korban.

"Saat ini, kami sedang melakukan olah TKP lanjutan.

"Sedangkan, untuk kerugian materil sebanyak 5 rumah mengalami rusak berat dan 6 rumah mengalami rusak ringan," urainya.

Tim Jibom Polda Jateng saat melakukan olah tempat kejadian perkara ledakan petasan di sebuah rumah milik tukang batu. Akibat kejadian itu pemilik rumah tewas, tiga luka-luka dan 11 rumah rusak, di Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Minggu (26/3/2023). (Dok Polda Jateng)

Ledakan obat mercon atau petasan di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, mengakibatkan satu orang tewas dan luka-luka.

Selain itu, ledakan yang menggelegar saat bersamaan dengan waktu salat tarawih pada Minggu (26/3/2023) malam itu mengakibatkan Lima rumah dilaporkan rusak berat dan rusak ringan.

Berdasarkan keterangan resmi Humas Polda Jateng korban tewas bernama Mufid (33) tahun yang sehari-hari bekerja sebagai tukang batu.

Ledakan itu terjadi lebih kurang pukul 20.10 WIB.

“Korban luka masing-masing; Nurhayah (41), Naela Janur (17), Nailatul (18) dirujuk ke RSUD Magelang," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy.

Rumah yang rusak berat milik korban tewas Mufid dan ada 4 rumah lagi yang rusak berat.

6 rumah lainnya rusak ringan.

“Kejadian diduga karena ledakan bahan petasan atau mercon,” ujarnya.

Larangan

Membuat petasan atau mercon memang dilarang undang-undang.

Apalagi menyimpan menyimpan, memproduksi, dan menjual bahan atau obat peledak yang berbahaya.

Aturan pelarangan penggunaan bahan peledak sejenis petasan dan lainnya telah tertuang dalam Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Dalam salah satu pasalnya berbunyi, barang siapa, yang tanpa hak memasukkan ke Indonesia membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, amunisi atau sesuatu bahan peledak, dihukum dengan hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara sementara setinggi-tingginya 20 tahun.

Dahsyatnya Ledakan Petasan di Blitar

Peristiwa ledakan akibat petasan di Blitar, Jawa Timur pada Minggu, 19 Februari 2023 masih mencuri atensi publik.

Pasalnya, jasad 3 dari 4 korban meninggal ditemukan sudah tidak utuh lagi.

Bahkan, kini beredar potret potongan tubuh yang tersangkut ke pohon di dekat lokasi kejadian. Seperti apa?

Kabar meledaknya petasan di Blitar, Jawa Timur yang sampai membuat 4 orang meninggal dunia membuat masyarakat gempar.

Apalagi ledakan petasan ini sampai membuat 25 rumah rusak.

Dilansir dari akun Instagram @inthak.inthik pada Senin (20/2/2023), ledakan ini terjadi pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.50 WIB.

Peristiwa ini diduga terjadi lantaran meledaknya mesiu petasan yang terletak di sebuah rumah di Desa Karang bendo, Kecamatan Ponggok.

Baca juga: Ledakan Blitar Tewaskan 4 Orang, Diduga karena Petasan, Tubuh 3 Korban Tak Utuh: Paru-paru di Atap

Tampak dari video yang diambil di lokasi kejadian, ada tiga rumah yang benar-benar hancur berantakan.

Bahkan genteng dan dindingnya sudah tak ada.

Hanya menyisakan kerangka rumah yang berwarna abu-abu lantaran efek ledakan.

Sedangkan kondisi rumah di sekitarnya pun tak kalah memprihatinkan.

Meski masih berbentuk rumah, banyak yang genteng hingga dindingnya rusak parah.

Dalam caption-nya tertulis inisial empat korban yang meninggal dunia beserta tanggal lahirnya.

Ada Tn D 21-07-1960 (62), BNR 11-08-2006 (16), A 10-04-1993 (29), dan D W 02-02-1997 (26).

Selain itu, ada 10 korban yang mengalami luka-luka.

Ada yang mengalami luka robek di kepala hingga nyeri di dada lantaran kejatuhan plafon rumah.

Ditemukan potongan tubuh yang tersangkut di lokasi ledakan di Blitar (Instagram @faktanyagoogle)

Baca juga: Saya Kira Gunung Kelud Meletus Traumanya Jumali, Selamat dari Ledakan di Blitar: Atap Rumah Rontok

Sementara itu, dikutip dari akun Instagram @faktanyagoogle, Senin (20/2/2023), ledakan ini juga menyebabkan beberapa hewan ternak mati lantaran terkena ledakan.

Yang mengejutkan, ada satu potongan tubuh yang ditemukan tersangkut di sebuah pohon, meski belum diketahui potongan tubuh di pohon itu milik manusia atau hewan ternak.

Selain di pohon, petugas yang datang ke lokasi pun menemukan beberapa potongan tubuh di berbagai lokasi.

Mengetahui kabar ini, para netizen pun mengaku syok.

Pasalnya, mesiu petasan yang meledak itu sampai menghancurkan 25 rumah hingga efeknya bisa disamakan dengan bom.

"25 udah kayak bom aja kasihan tetangga yg rumahnya hancur kena dampaknya," ujar @lia_apriliaa06

"ini untung nya ga bagi bagi, rugi nya ampe 25 rumah yang ancur .. bukan petasan atuh segitu mh udah kayak bom aja," tutur @alexsiauww.

Selain itu, ada pula yang membenarkan soal potongan tubuh yang berceceran di lokasi kejadian.

"Ngeri banget ...liat di telegram potongan² tubuh brserakan di sana sini," kata @isma.rosemitha.

"Gw liat video di twitter ada yg nemu bagian kuping astaga," tulis @znhys99.

(TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)(Grid.ID/Mentari Aprelia)

Diolah dari artikel TribunJogja.com dan Grid.ID dengan judul Kesaksian Istri Korban Sebelum Terjadi Ledakan Obat Mercon di Magelang dan DAHSYAT, Efek Ledakan Petasan di Blitar yang Tewaskan 4 Orang, Potongan Tubuh Berceceran hingga Nyangkut di Pohon 

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>