TRIBUNSTYLE.COM - Sudah dua kali terjerat kasus narkoba, Ammar Zoni juga belum juga kapok.
Kini Ammar Zoni kembali terjerumus ke lembah hitam lagi.
Ammar Zoni kedapatan memiliki narkoba jenis sabu.
Aktor berusia 29 tahun itu dibekuk jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu 8 Maret 2023.
Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 1 gram lebih.
Suami dari Irish Bella tersebut bukan kali ini saja harus berurusan dengan aparat kepolisian karena narkoba.
Seperti yang diketahui, pada 2017 silam, dia juga ditangkap ihwal kasus yang sama yakni kepemilikan narkoba jenis ganja.
Baca juga: Irish Bella Masih Tenangkan Diri, Aditya Zoni Ungkap Jadwal Kakak Ipar Jenguk Ammar Zoni
Atas perbuatannya tersebut, Pangadilan Negeri Jakarta Pusat kemudian menjatuhkan vonis 1 tahun penjara terhadap Ammar Zoni.
Ammar Zoni beberapa hari yang lalu sudah melakukan jumpa pers dan menyadari kesalahannya.
Ia juga meminta maaf kepada masyarakat dan keluarganya karena mengulangi kesalahan yang sama.
Meskipun Ammar Zoni telah menyadari perbuatannya serta meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.
Dokter spesialis kejiwaan menyebut seseorang yang telah kecanduan akan lebih susah lepas dari narkoba.
Namun demikian, tak menutup kemungkinan juga Ammar Zoni yang sudah dikatakan susah lepas dari narkoba oleh dokter spesialis kejiwaan, akan dapat berhenti mengonsumsi zat terlarang itu.
Dokter spesialis, Haribowo Gunandi mengatakan jika hal tersebut saat diwawancari awak media.
Haribowo Gunandi menyebutkan seseorang yang sudah kecanduan narkoba akan susah lepas dari zat terlarang tersebut.
“Kalau udah kecanduan, dia susah lepasnya,"
Baca juga: PILU Ayah Ammar Zoni Nangis Liat Sang Anak Dua Kali Terjerumus Narkoba: Saya Malu, Ini Terjadi Lagi
"Kalau memang mau diobati itu nomor satu tergantung yang bersangkutan apakah niatannya dari dia sendiri atau dipaksa oleh sekelilingnya,” ucap Haribowo Gunandi, dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Senin, 13 Maret 2023.
Haribowo Gunandi alias Gunadi mengatakan jika Ammar Zoni akan lepas dari narkoba jika sudah memiliki niat dari hatinya.
“Kalau niatan dari diri sendiri biasanya hasilnya cukup bagus oleh karena dia merasa dulunya sebelum pake,"
"Dia mengharap kalau pake hasilnya demikian, setelah memakai ini ternyata harapannya tuh tidak tercapai, dia kecewa,” sambungnya.
Namun ketika seseorang sudah kecanduan maka susah untuknya lepas dari barang haram tersebut.
Gunadi menyebutkan jika Ammar Zoni sudah kecanduan.
Ia juga mengatakan jika pengobatannya akan lebih susah.
“Tapi kalau dia sudah kecanduan sampai jual barang, "
"Sampai mencuri, atau melakukan tindakan kejahatan demi mendapatkan narkoba ini biasanya penyembuhannya susah oleh karena sudah mendarah daging lah istilahnya itu,” ungkap Gunadi.
Baca juga: Dua Kali Terjerat Kasus Narkoba, Kondisi Terkini Ammar Zoni Saat Ditahan, Aditya Zoni: Nangis Terus
Gunadi menuturkan bahwa betapa pentingnya peran medis serta aparat hukum untuk menangani seseorang yang sudah kecanduan narkoba seperti Ammar Zoni.
“Nah untuk ini, perlu ada tindakan dari medis maupun dari hukum sehingga kita kerja sama dengan aparat hukum,"
"Kita dari tenaga medis membuat dia kita isolasi,"
"Kemudian, pemberian narkobanya itu kita atur,” katanya.
Gunadi mengatakan secara bertahap, seseorang yang sudah kecanduan narkoba akan dapat diobati melalui kombinasi pemberian obat serta psikoterapi yang akan membuatnya sadar secara pelan-pelan.
“Jangan tiap kali dia minta, dikasih.
"Secara bertahap kita turunkan dosisnya sambil diberi obat lain serta psikoterapi dengan kombinasi ini maka yang bersangkutan nanti pelan-pelan akan sadar,” ujarnya.
Gunadi menyatakan bahwa dalam teori pertama, seseorang dapat lepas secara tak langsung melalui pemberian obat yang secara bertahap diturunkan dosisnya.
“Dia pelan-pelan bisa menurunkan dosisnya dan pelan-pelan dia bisa lepas dari narkoba yang biasa dia konsumsinya itu,"
Baca juga: Ammar Zoni Kasus Narkoba, Irish Bella Tak Kunjung Muncul, Kemana? Aditya Zoni: Menenangkan Pikiran
"Secara tidak langsung dilepaskan, itu teori yang pertama,” lanjutnya.
Kemudian teori kedua, seseorang dapat langsung lepas dari narkoba, tetapi batinnya akan merasa tersiksa karena tak lagi mengonsumsi barang haram itu.
“Teori kedua, ada juga yang langsung lepas,
"Tidak diberikan sama sekali tetapi yang bersangkutan sangat tersiksa dan ini biasanya nanti yang bersangkutan akan mencoba mencuri-curi, mencari kesempatan supaya dia bisa memakai lagi,” imbuhnya.
Kedua teori di atas tentunya saling memberikan konsekuensinya pada seseorang yang pernah mencicipi barang haram itu seperti yang dilakukan oleh Ammar Zoni.
“Kalau langsung disetop, dia tidak boleh konsumsi lagi, siksaannya luar biasa oleh karena seluruh badan merasa nggak enak, sakit semua,"
"Kemudian, dia gelisah, dia merasa ini nggak enak, serba salah,” tandasnya.
(TribunStyle/ Damar Klara Sinta)
Artikel lainnya terkait Ammar Zoni baca juga di sini>>>