TRIBUNSTYLE.COM - Kebakaran hebat terjadi Depo Pertamina Plumpang yang berada di kawasan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, kobaran api terlihat menjunjung tinggi dari Depo Pertamina Plumpang.
Mayat-mayat ditemukan di antara rumah yang terbakar akibat ledakan pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang.
Pantauan Kompas.com (grup TribunStyle.com) di Jalan Tanah Merah, hingga pukul 22.37 WIB, sudah ada enam kantong jenazah dari rumah yang terbakar di satu lokasi itu.
Warga setempat, mengatakan, dia melihat petugas Damkar mengeluarkan beberapa kantong jenazah.
Baca juga: Belajar Memasak Mie Instan, Wanita Ini Malah Menyebabkan Rumah Kebakaran, Kok Bisa?
Adapun berdasarkan pantauan di lokasi, warga berteriak memohon kepada Tuhan supaya menurunkan hujan agar api bisa padam dengan segera.
"Ya Allah, tolong turunkan hujan, ya Allah!," teriak para warga di tengah kepanikan mereka.
Hingga pukul 21.11 WIB, api masih berkobar hebat membakar pipa Pertamina yang lokasinya berdekatan dengan permukiman warga.
Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dibantu warga setempat juga masih terus berjibaku memadamkan api yang masih merah menyala.
Dari Jalan Plumpang Raya, petugas memanjangkan selang ke arah lokasi kebakaran.
Petugas kemudian menyemprotkan air ke arah air dibantu warga yang juga menyiramkan air dari ember.
31 Mobil pemadam kebakaran dikerahkan
31 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani si jago merah di Depo PT Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (23/3/2023) malam.
Api pertama kali muncul sekitar pukul 20.16 WIB.
"Iya benar pertama kali dapat laporan pukul 20.16," kata Petugas Sudin Damkar Jakarta Utara, Irfan saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (3/3/2023).
Irfan mengatakan ada 31 unit mobil damkar meluncur ke lokasi.
"Ada 31 unit ke TKP," katanya.
Baca juga: VIRAL Kakek 72 Tahun Mendapati Cincinnya Tersangkut di Kemaluannya, Pemadam Kebakaran Turun Tangan
Namun saat ditanya mengenai penyebab kebakaran Irfan belum mengetahuinya.
"Kita sedang fokus pemadaman," ujarnya.
Berdasar pantauan, api berkorbar sangat kuat diiringi kepulan asap pekat ke udara.
Masih belum diketahui penyebab terbakarnya depo tersebut.
Dua rumah warga ikut terbakar. Kebakaran ini sempat membuat panik warga di sekitar depo Pertamina Plumpang.
Mereka berbondong-bondong menyelamatkan diri.
Polres Metro Jakarta Utara menurunkan petugas ke lokasi dan mengevakuasi warga yang lokasinya berdekatan dengan lokasi kebakaran.
Baca juga: Niat Bakar Baju Suami, Wanita Ini Malah Bikin Rumahnya Kebakaran: Aku Marah Kepadanya
Update Korban
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 639 jiwa mengungsi imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Rabu (3/3/2023) malam.
Mereka tersebar di 8 titik di antaranya kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 132 jiwa, Masjid As Sholihin 63 jiwa, kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan 52 jiwa, gedung Golkar Walang 258 Jiwa, kantor Sudinakertrans dan energi Jakarta Utara 74 jiwa, Masjid Al Muhajirin 60 jiwa, RPTRA Rasella jumlah masih dalam pendataan, dan Stadion Rawa Badak jumlah dalam pendataan.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta mencatat 17 orang tewas dalam peristiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Selain korban tewas, BPBD DKI Jakarta juga mencatat 49 orang mengalami luka berat dan dua mengalmi luka sedang kibat peristiwa tersebut.
Api diketahui melalap pipa bensin Pertamina dan rumah warga.
Hingga saat ini upaya pemadaman serta evakuasi korban masih berjalan.
Sebelumnya, Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Rahmat Kristantio mengatakan, dari jumlah tersebut 15 di antaranya orang dewasa, dua lainnya anak-anak.
"Dari data yang ada, 17 orang tewas di mana dua di antaranya merupakan anak-anak," kata Rahmat di lokasi.
Baca juga: Gelar Gender Reveal, Pasangan Dihujat Gegara Ledakkan Kembang Api Super Besar: Awas Kebakaran Hutan
Belasan korban tewas sudah dilarikan ke RSUD Tugu Koja dan sebagian lainnya ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.
Sementara itu, korban luka mencapai sebanyak 50 orang dan sudah dirujuk ke lima rumah sakit terdekat.
Rahmat mengatakan, hingga Sabtu (4/3/2023) dini hari pukul 00.00 WIB, api yang membakar area Depo Pertamina Plumpang sudah padam total.
Namun, penyalaan masih ada di sekitar permukiman warga Tanah Merah, Koja, yang berdekatan dengan titik awal kebakaran.
"Kami masih melakukan pemadaman di lokasi rumah warga yang terdampak karena masih ada penyalaan," kata Rahmat.
(*)
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dan TribunMedan dengan judul Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Warga Teriak Minta Tuhan Turunkan Hujan dan UPDATE KEBAKARAN Depo Pertamina, 639 Orang Jadi Korban, 17 Orang Tewas Terbakar