TRIBUNSTYLE.COM - Hampir semua makanan di setiap bandara harganya mahal. Tak sekedar memasang harga, mereka juga punya sejumlah alasan.

Biaya yang harus dikeluarkan saat melakukan perjalanan memang cukup mahal.

Jika dirinci maka setiap orang yang bepergian harus mengeluarkan budget untuk tiket, transportasi, penginapan, biaya bagasi dan lainnya.

Termasuk biaya makan saat menunggu penerbangan di bandara.

Baca juga: Enggan Beli Tiket Tambahan, Pasutri Tega Tinggalkan Bayi di Bandara, Padahal Harga Tiket Bayi Murah

Meskipun tidak makan, minimal setiap orang yang bepergian membutuhkan minuman.

Banyak orang memutuskan untuk berpikir ulang untuk membeli makanan dan minuman di bandara.

Baru-baru ini seorang pria memilih bawa makanan sendiri dari rumah ketimbang harus membeli makanan di bandara.

Lewat unggahan di akun Twitternya, pria tersebut berbagi pengalamannya saat bawa makanan dari rumah dan memakannya di bandara.

Pria yang diketahui bernama Madhur Singh mulanya ingin bepergian naik pesawat bersama ibunya.

Tetapi sebelum mereka naik, keduanya duduk di ruang tunggu bandara dan mengunyah aloo paratha buatan sendiri dan nimbu achaar.

Memposting video makan di bandara bersama ibunya, Singh berkata "Bepergian dalam penerbangan menjadi lebih mudah bagi kelas menengah tetapi tekanan masyarakat untuk membeli botol air senilai Rs 400 dan Rs 100 masih terlalu tinggi."

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa ibunya mengemas beberapa makanan untuk mereka makan di bandara.

Dia juga melanjutkan untuk menggambarkan reaksi penumpang lain.

"Beberapa orang memandang kami, anehnya, tapi hei, mereka tidak penting dan kami tidak peduli," tulis Singh.

Dia mengakhiri postingan tersebut dengan mengatakan bahwa seseorang harus hidup sesuai dengan kemampuan pengeluarannya.

Postingan Singh mendapat banyak dukungan.

Seseorang menyatakan, "Anda benar. Dan saya tidak pernah menyadari bahwa orang-orang kelas menengah masih begitu sadar tentang status.

Saya benci makanan bandara. Setiap kali saya mengemas kotak makan siang / makan malam saya, saya melakukannya.

Dan itu adalah sesuatu yang bisa dibanggakan karena ibu/istri saya cukup peduli untuk mengemas makanan saya."

Orang lain mengklaim, "Ini sempurna. Saya melakukan ini sepanjang waktu dengan perjalanan bisnis. Sehat seperti itu."

Baca juga: TikToker Nangkring di Korsel Bagasi Bandara Demi Konten, Dihukum Tapi Tak Menyesal: Mendadak Tenar

Kisah Lain, Enggan Beli Tiket Tambahan, Pasutri Tega Tinggalkan Bayi di Bandara

Staf di bandara terkejut melihat pasangan itu meninggalkan bayi mereka yang baru lahir dan naik pesawat sendiri.

Baru-baru ini, sepasang suami istri membuat banyak orang marah dan bingung ketika mereka meninggalkan anak mereka yang baru lahir di konter check-in bandara.

Pasangan itu memilih naik pesawat berdua tanpa membawa anak itu.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Baca juga: Siapkan Bir Untukku, Kata Pilot ke Bandara Sebelum Mendarat, Pesawat Malah Meledak, 104 Tewas

Dilansir dari Eva.vn, insiden itu terjadi pada 31 Januari 2023 di Bandara Internasional Ben Gurion, yang terletak di Tel Aviv, Israel.

Pasangan tak dikenal itu diyakini sedang check-in untuk naik pesawat Ryanair menuju Brussel, Belgia.

Pasangan itu membawa bayi dan barang bawaan mereka ke konter check-in ketika sudah cukup larut malam.

Saat itulah mereka menemukan bahwa mereka lupa membeli lebih banyak tiket untuk anak mereka yang baru lahir.

Ketika dijelaskan oleh staf darat, mereka masih tidak setuju untuk membeli lebih banyak tiket.

Baca juga: Alarm Keamanan Bandara Berbunyi, Petugas Syok saat Geledah Pria Ini: Ada 1100 Lebah di Tubuhnya

Kemudian, melihat bahwa pesawat akan lepas landas, pasangan itu dengan santai meninggalkan bayi mereka yang baru lahir di konter check-in.

Keduanya kemudian bergegas naik ke pesawat.

Aksi pasangan itu membuat banyak pihak terkejut.

Salah satu staf yang melihat anak itu ditinggalkan orang tuanya, mereka terkejut dan berseru, "Ya Tuhan, mereka meninggalkan bayinya di sini."

Manajer Ryanair di konter check-in mengatakan: "Semua staf kami terkejut, kami belum pernah memiliki kasus seperti itu sebelumnya dan tidak percaya ini terjadi."

Staf bandara kemudian menghubungi keamanan dan polisi untuk menangkap pasangan itu.

Dilansir dari situs Ryanair menyatakan: "Pemesanan penerbangan bayi dimungkinkan selama proses pemesanan online.

Ketika berencana untuk bepergian dengan bayi, akan muncul pesan di situs web yang menyatakan bahwa biayanya 25 Euro (Rp 400 ribu) untuk setiap penerbangan di mana bayi duduk di pangkuan orang dewasa.

Kursi harus dibayar secara terpisah jika orang dewasa ingin bayinya duduk di kursi terpisah."

Otoritas bandara Israel mengkonfirmasi insiden itu kepada CNN: "Pasangan dan seorang bayi dengan paspor Belgia tiba di Terminal 1 tanpa tiket untuk bayi itu.

Pasangan itu juga terlambat untuk penerbangan mereka ketika konter check-in untuk penerbangan ditutup.

Pasangan itu meninggalkan bayi mereka yang baru lahir dan berlari menuju area pemeriksaan keamanan, mereka mencoba mencapai gerbang keberangkatan."

Akhirnya, bayi itu dikembalikan ke pasangan itu dan tidak ada penyelidikan yang dilakukan setelah itu.

(*)

(TribunStyle/Jonisetiawan)

Baca artikel lainnya terkait berita viral