TRIBUNSTYLE.COM - Ruben Onsu akhirnya menyambangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan haters yang menyerang keluarganya.
Diketahui, keluarga Ruben Onsu diduga kerap mendapat fitnah dari haters.
Bahkan imbas hujatan itu, Betrand Peto juga mengalami gangguan psikologis.
Baca juga: Sarwendah Bersyukur Punya Suami yang Bertanggung Jawab, Istri Ruben Onsu: Bisa Membantu Banyak Orang
Terkini, Ruben Onsu didampingi kuasa hukumnya menyambangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan haters tersebut.
Sebelum melaporkan, Ruben Onsu ternyata pernah melayangkan somasi, namun tidak digubris oleh pihak-pihak yang membuat konten penggiringan opini hingga menjurus ke pencemaran nama baik.
"Iya enggak ada tanggapan. Akhirnya kami sebagai warga negara juga bersama tim lawyer maunya jalur hukum," kata Ruben Onsu saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).
Sementara itu, kuasa hukum Ruben Onsu, Ari Pratama Nawazar menjelaskan terkait laporan sang klien.
"Mas Ruben Onsu melaporkan netizen yang membuat konten-konten yang mencemarkan nama baik," kata Ari Pratama Nawazar.
Baca juga: Ruben Onsu Sempat Tulis Wasiat, Suami Sarwendah Sebut Mempersiapkan Untuk Anak, Begini Isi Suratnya
Menurutnya, ada beberapa pihak yang masih terus mengunggah konten berbau pencemaran nama baik keluarganya.
Hal itulah yang membuat Ruben Onsu merasa geram.
"Laporan ini dilakukan setelah somasi yang kami kirimkan tidak diindahkan dan ditanggapi," kata Ari Pratama Nawazar.
Bahkan, konten-konten tersebut memakai narasi yang dianggap merendahkan keluarga Ruben Onsu.
"Ada beberapa video dipotong, digabung dan dinarasikan tidak benar," ujarnya.
Kuasa hukum Ruben Onsu itu mengimbau pihak yang masih membuat konten negatif tersebut untuk segera berhenti melakukannya.
Ruben Onsu pun diketahui tidak tinggal diam dengan kasus tersebut.
Selain itu, ia juga tak segan mengambil jalur hukum untuk mengusut tuntas oknum yang merendahkan keluarganya.
"Kami mengimbau pihak-pihak yang masih terus menyebarkan berita mengenai Pak Ruben untuk menurunkannya," terangnya.
"Kalau tidak, kami akan proses dan membuat laporan secara hukum," ungkap Ari Pratama.
Betrand Peto megalami gangguan psikologis imbas hujatan haters
Kabar kurang menyenangkan menimpa keluarga dari Ruben Onsu. Pasalnya, anak sambung dari Ruben Onsu, Betrand Peto mengalami gangguan psikologis.
Hal itu akibat Betrand Peto terus menerus mendapat hujatan dari hatersnya.
Para haters menghujat Betrand Peto ketika berinteraksi dengan Sarwendah.
Remaja berusia 17 tahun ini dinilai menunjukkan sikap yang berlebihan kepada ibu sambungnya tersebut.
Potongan video interaksi Betrand Peto dan Sarwendah viral dan menuai pro dan kontra.
Tak sedikit, haters menyerbu dan menyerang Betrand Peto.
Baca juga: Perlakuan Betrand Peto ke Sarwendah Kembali Jadi Sorotan, Gendong Istri Ruben Onsu yang Pakai Handuk
Mengetahui hal itu, Ruben Onsu yang menjadi ayah sambung Betrand Peto tak tinggal diam.
Ruben Onsu muncul ke publik dan membela anak angkatnya itu.
"Jadi kalau ditanya secara psikologinya terganggu ya pasti," kata Ruben Onsu dikutip TribunStyle.com dari kanal YouTube Indosiar, Sabtu (4/2/2023).
"Makanya bapaknya disini yang turun tangan," ungkapnya.
Ruben Onsu menuturkan saat ini Betrand Peto merasakan keterpurukan hingga merusak kebahagiannya.
"Buat saya, kalian sudah merusak sedikit kebahagian anak saya," jelasnya.
Di balik sikap tegas Ruben Onsu tersebut terungkap fakta yang mengejutkan.
Ruben Onsu juga mengaku berani mengambil sikap tegas karena tahu kondisi yang terjadi dalam video.
"Tahu penggalan dari potongan gambar yang diambil itu, merugikan," lanjutnya.
Oleh sebab itu, Ruben Onsu memilih mengambil jalur hukum untuk menjerat orang-orang yang meghujat anaknya.
Sang istri, Sarwendah pun mendukung sikap tegas Ruben Onsu.
"Dia tahu kalas suaminya selalu berdiri di belakangnya," sambungnya.
Diungkap Ruben Onsu, Sarwendah sudah tak asing lagi dengan sikap tegas yang diambil Ruben Onsu.
Sosok yang dikenal tidak romantis, memiliki cara sendiri untuk menunjukkan kasih sayangnya.
"Saya selalu bilang sama dia gue bukan orang yang romantis, gak demen basa-basi orangnya," tambahnya.
"Gue gak pernah minta orang buat suka sama gue, tapi gue gak pernah juga buat ngatain hidup orang," jelasanya.
Di sisi lain, kuasa hukum Ruben Onsu, Yudhi Bimantara mengaku video yang beredar di sosial media sebagai bentuk kasih sayang seorang anak.
Yudhi Bimantara menganggap video tersebut wajar dan tidak sepatutnya mendapatkan hujatan.
"Terjadi hal yang sangat wajar antara ibu dan anak menunjukkan kasih sayang," kata Yudhi Bimantara.
Akan tetapi, karena adanya editan dalam video tersebut membuat suasana yang terjadi tampak tidak wajar.
"Akan tetapi karena diposting dan diedit secara sepihak sehingga menimbulkan persepsi yang tidak benar," bebernya.
Kuasa hukum Ruben Onsu itu bahkan mengungkapkan video tersebut mengundang dampak dan kerugian yang besar bagi keluarga Ruben Onsu.
"Banyak sekali foto dan video yang sangat merugikan," ucapnya.
"Karena sengaja dibuat seolah-oleh terjadi sesuatu," ujarnya.
"Narasi dan judul yang ditampilkan juga sangat merugikan, dampaknya banyak sekali," pungkasnya.
(TribunStyle.com/Eri Ariyanto)
Baca artikel lain terkait Ruben Onsu di sini >>