TRIBUNSTYLE.COM - Mati suri sering dikaitkan dengan pengalaman spiritual yang penuh misteri dan tak masuk akal.
Padahal, faktanya tidak selalu demikian. Ada beberapa alasan secara medis dan ilmiah di balik terjadinya mati suri.
Mati suri adalah sebuah fenomena ketika seseorang hidup kembali setelah dinyatakan meninggal dunia dalam rentang
Dalam istilah medis, kejadian mati suri kerap kali disamakan dengan Lazarus syndrome atau the Lazarus phenomenon, yaitu kondisi kembalinya fungsi jantung dan pernapasan yang sempat terhenti (return of spontaneous circulation) setelah resusitasi jantung paru atau CPR dihentikan.
Baca juga: Pernah Mati Suri Setelah Melahirkan, Mantan Artis Cilik Ini Kini Sibuk Urus 5 Anak, Intip Potretnya
Tindakan CPR ini biasanya dilakukan pada orang yang mengalami henti jantung, koma, atau tidak bisa bernapas spontan.
Biasanya orang yang mengalami mati suri akan kembali ”hidup” setelah dinyatakan meninggal dalam waktu sekitar 10 hingga 30 menit.
Namun, pada kasus yang sangat jarang terjadi, ada juga orang yang bisa kembali hidup dalam waktu beberapa jam setelah ia dinyatakan meninggal.
Hal itulah yang dialami oleh seorang wanita bernama Dr Lynda Cramer.
Dia sempat mati suri selama lebih dari empat belas menit.
Setelah mati suri, dia berbagi pengalamannya.
Dia mengatakan melihat pegunungan '30.000 kali lebih besar dari Gunung Everest' di akhirat.
Diketahui, Lynda Cramer mulanya sedang dalam perjalanan ke kamar mandinya sebelum dia 'meninggal' pada dini hari tanggal 6 Mei 2001.
Namun, dia mengklaim perjalanannya tidak berhenti di situ.
Saat mati suri, dia mengaku pergi ke surga selama paramedis bergegas menyelamatkannya.
Setelah disadarkan, dia berbagi pengalamannya apa yang telah dia lihat selama mati suri.
Meski mati suri selama 14 menit, namun dia mengatakan berada di surga selama lima tahun lamanya.
Dilansir dari wawancara dengan NDE Diary di Youtube, Dr Cramer mengatakan ada beberapa pemandangan mencolok yang dia lihat selama di akhirat, banyak di antaranya tidak dapat disaingi di bumi.
Menceritakan satu pengalaman, Dr Cramer berkata: "Saat itulah saya mendapati diri saya berdiri di tempat yang saya sebut ladang bunga.
Saya mengamati pegunungan 30.000 kali lebih besar dari Gunung Everest.
"Ada pegunungan besar di belakang di mana pun saya berada.
Saya bisa melihat bangunan dengan gedung pencakar langit.
Dubai seperti gubuk mini kecil dibandingkan.
Saya melihat danau, saya bisa melihat semuanya dalam pemandangan yang indah."
Dia menambahkan: "Jadi saya di sana berinteraksi dengan orang-orang, berbicara dengan orang-orang, menjadi mereka."
Baca juga: Mengaku Pernah Mati Suri Selama 12 Jam, Reza Arap : Aku Kayak di Padang Rumput yang Gede Banget
Kisah Lain, Perawat Ini Alami 'Mati Suri', Mengaku Bertemu Mendiang Neneknya dan Curhat kepada Tuhan
Alami mati suri, seorang wanita asal Kentucky, Amerika Serikat mengaku mendapatkan pesan dari Tuhan ketika melewati pengalaman religius.
Diketahui, wanita tersebut telah mengalami sakit parah selama berbulan-bulan.
Oleh putranya, wanita yang berprofesi sebagai perawat rumah sakit itu dilarikan ke rumah sakit.
Diketahui, wanita bernama Penny Wittbrodt tersebut kesulitan menelan makanan.
Penny Wittbrodt sempat alami koma atau kondisi tidak sadarkan diri selama berhari-hari.
Menurut keterangan yang dikutip dari DailyStar, wanita tersebut berusia 52 tahun.
Penny juga sempat alami kesulitan bernapas sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Seorang asisten dokter mengkhawatirkan yang terburuk ketika dia berjuang untuk menghirup oksigen di rumah sakit.
Ia pesimis bahwa Penny Wittbrodt dapat sembuh jika tidak mendapatkan keajaiban.
Penny Wittbrodt hampir meninggal dunia ketika dirinya kesulitan menghirup oksigen.
Namun, usaha dokter dan asistennya tak sia-sia, Penny mendapatkan keajaiban.
Baca juga: LAMA Tak Terlihat, Sekali Muncul Komedian Ini Tubuhnya Menyusut, Sempat Sakit hingga Kayak Mati Suri
Penny bisa kembali menghirup udara meskipun saat itu keadaannya tidak sadarkan diri.
Selama tidak sadarkan diri, Penny mengaku mengalami pengalaman religius yang cukup aneh.
Penny mengatakan saat itu jiwanya sendiri di sebuah alam yang ia tidak kenali.
Tak lama setelah itu, Penny bertemu dengan jiwa neneknya yang telah lama meninggal.
Neneknya mengajak Penny berjalan ke suatu tempat.
Hingga pada akhirnya, sang nenek membawanya bertemu sosok yang bercahaya.
Penny mengatakan bahwa sosok bercahaya tersebut adalah Tuhan.
Roh neneknya tersebut menyuruhnya untuk tetap tenang.
Di momen tersebut, Penny berbicara pada Tuhan. Penny banyak berkeluh kesah pada Tuhan.
Penny menceritakan segala kesulitannya yang ia alami selama ini pada Tuhan.
Selama momen tersebut, Penny mengklaim jiwanya meninggalkan tubuhnya.
Usai tersadar dari koma Penny mengatakan "Waktu di sini [di Bumi] sangat terstruktur, dan waktu di sana benar-benar menjauh darimu."
Penny mengatakan dia berhadapan muka dengan Tuhan.
Di momen curhatnya pada Tuhan tersebut, Penny sempat marah pada Tuhan.
Penny kesal dan marah akibat kesulitan dan kesedihan yang ia dan keluarganya hadapi.
Penny mengatakan kala itu Tuhan menjawab keluh kesahnya.
Tuhan mengatakan bahwa penderitaan di dunia ini akan dibalas di akhirat.
Baca juga: INGAT Grup Kasidah Nasida Ria? Terbentuk Sejak 47 Tahun Lalu, Bocorkan Tips Eksis Hingga Sekarang
Tuhan juga mengatakan kelak di akhirat dia bisa merasa damai.
"Saya sangat lega bahwa seseorang ada di sana, dan saya tidak sendirian," ujar Penny kepada news.amomama.com.
Wittbrodt mengatakan dia meminta Tuhan untuk mengizinkannya mengingat pengalaman nyata sebelum dia dihidupkan kembali, mengatakan dia akan merasa putus asa jika dia kembali tanpa ingatan.
Wittbrodt mengklaim dia langsung sembuh ketika dia bangun dari komanya.
"Kita ditakdirkan untuk maju, menghadapi tantangan, dan berbagi kebaikan," katanya.
Setelah sadar kembali, Wittbrodt mengatakan bahwa perjalanan spiritual yang ia alami tersebut membawa banyak pelajaran berharga.
"Kenyamanan duniawi tidak memiliki nilai yang sama di akhirat. Kesulitan dan perjuanganlah yang membuahkan hasil." ujar Penny
Sejak pengalamannya tersebut, dia semakin memperkuat hubungannya dengan Tuhan.
Penny juga mengatakan bahwa mendapatkan kesempatan hidup adalah hal yang sangat berharga baginya.
(TribunStyle.com/Jonisetiawan/Dika Pradana)
Artikel lainnya terkait berita viral >>>