TRIBUNSTYLE.COM - Petarung Mixed Martial Arts (MMA), Elipitua Siregar (25) ditangkap Polres Tapanuli Utara karena membunuh abang kandungnya sendiri, Marganti Siregar (45).
Kasus pembunuhan yang dilakukan Elipitua ini terjadi pada Sabtu (15/10/2022) yang lalu.
Polisi yang mendapatkan informasi langsung menangkap Elipitua di rumahnya, di Lobu Tangga, Desa Silali, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara.
Lantas, apa penyabab Elipitua Siregar tega membunuh abang kandungnya sendiri?
Baca juga: 2 Petarung MMA Ngamuk di Pesawat Karena Kehilangan Headphone, Sempat Tegang, Akhirnya Dipaksa Turun
Di Mapolres Tapanuli Utara, Elipitua Siregar membeberkan alasan pembunuhan abangnya.
Ia mengakui bahwa korban mengancam pelaku dan ibunya mau dibunuh.
Saat ditanya soal kebenaran informasi soal Elipitua Siregar adalah mantan atlit MMA, Aiptu Walpon Baringbing membenarkannya.
"Iya. Kini sudah pada tahap 2 di Kejaksaan pada dua minggu yang lalu," ujar Staf Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Selasa (24/1/2023).
Sebelumnya, ia telah mengutarakan perihal kronologi kejadian.
“Karena saya dan ibu diancam sama dia (korban) mau dibunuh. Diancamnya pada saat kejadian juga,” ujar Elipitua Siregar, Selasa (18/10/2022).
Ia mengakui bahwa dirinya membunuh abang kandungnya dalam keadaan sadar.
“Saya dalam keadaan sadar,” sambungnya.
Baca juga: Ingin Cepat Kaya, Remaja di Makassar Culik Lalu Bunuh Bocah 11 Tahun, Ingin Jual Organ Tubuh Korban
Ia juga menjelaskan, korban sontak mendorong pelaku sehingga pelaku mengambil sepotong kayu dan membunuh korban hingga meninggal dunia.
“Saat itu, kami lagi ngopi. Lalu ia datang, kemudian saya didorong dan saya pun reflex ambil kayu dan itulah yang terjadi (pembunuhan),” terangnya.
“Dia (korban) sudah beberapa kali mengancam. Ia tinggal di rumah lama.
Dia sudah dua kali berumahtangga dan dua kali cerai,” sambungnya.
Ternyata, ia kembali dari perantauannya untuk melihat ibunya yang sedang sakit.
Kini, ia harus mendekam di penjara setelah membunuh abang kandungnya sendiri.
Sebelumnya, Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi telah mengungkapkan, sejak diketahui kejadian tersebut pada hari Sabtu (15/10/2022) sekira pkl 08.00 WIB, tim gabungan Polres Taput dan Polsek Muara melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Kita berhasil meringkus pelaku sekira pukul 10.45 WIB di salah satu rumah keluarganya," ujar AKBP Johanson Sianturi, Minggu (16/10/2022).
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan tersangka saat diperiksa, kronologis peristiwa penganiayaan tersebut terjadi, dimana saat tersangka Elipitua Siregar sedang duduk- duduk bersama temannya yaitu Fernando Siregar di depan rumahnya, tiba-tiba korban mendatanginya dengan mengendarai motor," sambungnya.
"Saat ini pelaku beserta barang bukti nya sudah diamankan di Polres Tapanuli Utara untuk proses penyidikan selanjutnya," pungkasnya.
Baca juga: Pertandingan Tinju YouTuber Jake Paul vs Mantan Petarung MMA Anderson Silva, Besok Pukul 08.00 WIB
Karier Sebagai Atlet MMA Kandas
Karier Elipitua Siregar mesti pupus usai ditangkap oleh Polisi akibat membunuh abang kandung sendiri.
Padahal ia merupakan atlet potensial dengan berbagai prestasi.
Elipitua Siregar lahir dari keluarga sederhana di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), 26 tahun yang lalu. Di dunia MMA ia mendapat julukan petarung "The Magician" yang menunjukkan potensinya sebagai petarung Tanah Air.
Sejak kecil Elipitua dikenal sebagai pribadi yang sulit diatur, sering terlibat keonaran dan perkelahian, sehingga dia dikirimkan ke Jakarta di tempat pamannya agar lebih disiplin. Di fase inilah dia mulai belajar gulat.
Atlet binaan tim gulat Ragunan Jakarta ini memulai karir sebagai petarung MMA, pada awal 2018 lalu.
Pada Mei nya, ia langsung debut melawan Dodi Mardian di oktagon One Championship dan berhasil menang cepat.
Petarung yang tergabung dalam Bali MMA ini kemudian mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung legenda MMA, Khabib Nurmagomedov. Momen ini terjadi saat ia akan bertarung di ajang One Championship, di Singapura, pada Januari 2022 lalu.
Sayangnya, dalam pertandingan yang disaksikan langsung Khabib Nurmagomedov itu, Elipitua Siregar harus mengakui ketangguhan Senzo Ikeda setelah kalah TKO di ronde ketiga dalam laga One Championship.
Setelah pertandingan itu Elipitua kembali bangkit dengan mengalahkan petarung asal Filipina, Robin Catalan lewat kuncian Anaconda Choke di ronde pertama. Pertandingan ini berlangsung pada 20 Mei 2022.
Elipitua selama ini diketahui telah mengoleksi 5 kali kemenangan dan menelan 2 kali kekalahan.
Kemenangannya didapat dari Phat Soda, Muhammad Imran, Eka Aprilianto dan terakhir Robin Catalan.
Total kemenangannya didapat dari kuncian yang biasa disebut Rear-Naked Choke di MMA.
Baca juga: Bunuh 2 Orang di Game Tembak-tembakan, Gamer Ini Malah Ditangkap Polisi Beneran: Rumah Dikepung
Namun karir Elipitua di MMA mesti terhenti akibat terjerat kasus pembunuhan Marganti Siregar yang merupakan abang kandungnya sendiri.
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, pada 15 Oktober 2022 lalu.
Insiden adik bunuh abang kandung ini bermula saat pelaku bernama Elipitua Siregar (25) nongkrong bersama temannya bernama Fernando Siregar di depan rumahnya pada Sabtu (15/10/2022) pagi.
Saat itu, korban bernama Marganti Siregar (45) datang naik motor sambil marah-marah.
Korban protes, kenapa kompor gas elpiji di rumahnya diambil pelaku.
Namun, pelaku mengatakan bahwa kompor gas elpiji itu milik ibu mereka, bukan punya korban.
Sempat cekcok, korban mendorong dan mengajak berkelahi tersangka.
Saat itu, pelaku enggan merespons ajakan bertarung dari korban.
Sebab, pelaku merasa bahwa dia tidak boleh menganiaya saudara kandungnya.
Meski pelaku sudah berusaha sabar, tapi korban tetap mengajak pelaku berkelahi, hingga akhirnya pelaku mengambil gagang kapak yang ada di dekatnya.
Sejurus kemudian, pelaku menghantamkan gagang kapak ke arah belakang kepala korban hingga tersungkur.(*)
(TribunMedan/Maurits/Ardiansyah)
Sebagian artikel ini diolah dari TribunMedan dengan judul: TERUNGKAP Alasan Elipitua Siregar, Atlet MMA Sumut Tega Membunuh Abang Kandungnya Sendiri dan Sosok Petarung MMA Elipitua Siregar yang Bunuh Abang Kandung, Karier Atlet Kandas Sudah