TRIBUNSTYLE.COM - Putra sulung mendiang Ustaz Jeffry Al Buchori dengan Pipik Dian Irawati, Abidzar Al-Ghifari kini tengah viral lantaran aksinya mencium hewan anjing.
Belum lama ini, Abidzar Al-Ghifari kembali mendapatkan hujatan dari netizen atas aksinya yang membawa anjing di penayangan perdana filmnya, Balada Si Roy.
Saat peluncuran filmnya, Abidzar terlihat membawa seekor anjing berukuran besar.
Anjing jenis Herder bernama Dante itu merupakan pemeran Joe, anjing yang juga muncul di film Balada Si Roy.
Aktor berusia 21 tahun ini tampak begitu bersemangat saat membawa Dante.
Bahkan, Abidzar juga kedapatan mencium kepala Dante.
Baca juga: Adiba Khanza Anak dari Umi Pipik, Rayakan Ulang Tahun Bareng Egy Maulana, Momen Kedekatan Disorot
Bak anjing milik sendiri, Abidzar dan Dante juga terlihat begitu akrab.
Namun sayangnya, kebersamaan Abidzar dan Dante ini mengundang komentar negatif.
Pasalnya dalam Islam, anjing tergolong hewan yang menyebabkan najis sehingga haram untuk dijadikan hewan peliharaan.
Lagi-lagi kebersamaan Abidzar dan Dante dikaitkan dengan sosok Abidzar yang merupakan putra Almarhum Ustaz Jefri Al Buchori alias Uje.
Setelah hal itu jadi sorotan warganet, ibunda Abidzar, Pipik Dian Irawati atau akrab disapa Umi Pipik turut menanggapi aksi anaknya tersebut.
Baca juga: Go Public, Adiba Khanza Pamer Foto Bareng Egy Maulana Vikri, Umi Pipik Antusias Sambut Calon Menantu
Dalam keterangan unggahan, Umi Pipik berniat menjawab cibiran netizen soal Abidzar yang mencium anjing di gala premiere film terbarunya itu.
"Di cerita film ini ada unsur dakwahnya dimana roy di titipi anjing kecil dari ayahnya," tulis Umi Pipik dikutip TribunStyle.com dari Instagram, Jumat (20/1/2023).
"Hingga anjing itu besar bernama joy, ibunya roy selalu ngingetin hbs main dgn joy bersihkan tangan dgn tanah sebelum sholat," sambungnya.
Kemudian, Umi Pipik menceritakan kalau almarhum Ustaz Jeffry Al Buchori atau akrab disapa Uje dahulu pernah bersalaman dengan orang non muslim yang habis memegang anjing.
Umi Pipik sempat protes karena dalam Islam air liur anjing adalah najis/kotor.
Mendiang Uje tak mempermasalahkan itu dengan pertimbangan najis dari anjing bisa dicuci sedangkan bila ia menolak bersalaman akan menimbulkan sakit hati.
"Banyak sebagian yang nggak tau ada yang bilang koq org muslim pegang anjing , ?," tulis Umi Pipik.
"Nah saya inget dulu uje pernah bertemu dengan orang non muslim yang saat itu sedang pegang anjing dan orang non muslim tersebut karen nge fans sama Uje dia pengen cium tanganya uje. lalu Uje nyodorin tangannya," lanjutnya.
"Waktu saya tanya 'koq salaman kan dia pegang anjing nanti kena najisnya' ! Lalu kata Uje' Kalau kena najis bisa dibersihin dengan tanah tapi kalau org non muslim itu tersinggung dan sakit hati gara-gara saya gak mau nyodorin tangan , gimana ??'," bebernya.
Terakhir, Umi Pipik memperingatkan agar tak merasa paling baik.
"Tetaplah jadi dirimu sendiri, mau jadi guru jadilah guru yang sholeh, mau jadi dokter jadilah dokter yang sholeh, apapun profesimu jangan tinggalin sholat dan jadikan profesimu itu dakwahmu (Pesan Uje waktu itu ke anak-anaknya)," pungkasnya.
Bersamaan dengan caption tersebut, Umi Pipik juga menunggah kolase foto mendiang Uje dan Abidzar.
Sebagian netizen turut memberikan komentar di unggahan itu dengan beragam reaksi.
"Bismillah, Ummi. Berdoa semoga dakwah lewat film membawa manfaat bagi kita semua. Insya Allah"
"Semoga Abidzar semakin sukses, terimakasih ummi dakwahnya"
"Pesan yang sungguh sangatt dijaganya oleh anak-anak Ummi & Alm sampai saat ini"
"Wow thankyou ummi bagus banget captionnya, loveyou"
"Sukses buat abizar dan semoga filmnya booming,"
(TribunStyle.com/Eri Ariyanto)
Baca artikel lain terkait Abidzar Al-Ghifari di sini >>