TRIBUNSTYLE.COM - Jokowi membagikan langsung suvenir pernikahan sang putra bungsu, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Serba-serbi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono masih menjadi sorotan.
Termasuk suvenir pernikahan yang dibagikan pada warga sekitar.
Diketahui, Presiden Jokowi memberikan langsung suvenir Kaesang-Erina hingga membuat warga rebutan.
Lantas, apa suvenir yang diberikan Presiden Jokowi?
Baca juga: KIRAB PENGANTIN Kaesang Pangarep & Erina Gudono, Jokowi Kerahkan 26 Kuda, Sebar Souvenir hingga Uang
Orang nomor satu di Indonesia itu memberikan suvenir di atas kereta kencana.
Warga pun berebut untuk mendapatkan suvenir pernikahan sang putra bungsu Presiden Jokowi ini.
Salah satu warga Solo yang mendapat suvenir, Isa mengatakan ia mendapatkan dompet cantik bertuliskan Kaesang dan Erina.
"Dapat suvenir, dompet kayaknya, ada tulisan Kaesang dan Erina," ujarnya kepada TribunSolo.com, Minggu (11/12/2022).
Dompet tersebut terbuat dari kain jenis prada metalik yang diluarnya diberi pita kertas bertuliskan pernikahan Kaesang-Erina.
Dompet tersebut dibungkus dengan menggunakan muka dan plastik bening.
Meski nampak sederhana, ia mengaku senang karena dapat kenang-kenangan dari acara keluarga Presiden Jokowi.
Isa harus berjuang untuk mendapatkan suvenir tersebut, bahkan rela panas-panasan.
"Senang dapat suvenir, mendapatkannya harus berjuang, tadi juga panas-panasan," jelasnya.
Ia memang sengaja datang ke CFD untuk melihat kirab Kaesang-Erina.
"Sengaja pingin lihat Pak Jokowi dan Kaesang sama Mbak Erina, kalau Mas Kaesang dan Mbak Erina baru sekali," pungkasnya.
Warga lainnya juga mendapatkan suvenir panci dan tempat nasi yang dibungkus dengan kain bewarna putih.
Jaringan Seluler Sempat Hilang Selama Ngunduh Mantu Kaesang-Erina di Jalan Slamet Riyadi
Warga memadati kawasan Loji Gandrung ketika prosesi ngunduh mantu Kaesang-Erina, Minggu (11/12/2022).
Diperkirakan ada ribuan warga yang memadati sepanjang jalan Slamet Riyadi untuk menyaksikan kirab pengantin.
Namun, ketika acara dimulai, warga mulai mengeluhkan kesulitan mendapatkan jaringan seluler sesaat setelah Presiden Jokowi datang ke Loji Gandrung.
Hampir semua provider tidak bisa diakses, meski di notifikasi handphone sinyal penuh.
Salah satu warga yang duduk di depan Loji Gandrung awalnya sedang melakukan video call dengan temannya.
"Putus-putus, disini susah sinyalnya," keluhan warga karena video call yang tiba-tiba tersendat.
Tak hanya warga, susah sinyal juga dikeluhkan awak media yang bertugas meliput acara akbar tersebut.
Seperti yang dialami wartawan dari detikJateng, Agil Trisetiawan.
"Sinyal memang sempat hilang, saat Jokowi tiba di Loji Gandrung susah sinyal, sinyalnya naik turun," katanya kepada TribunSolo.com, Minggu (11/12/2022).
Ia mengalami susah sinyal selama prosesi adat ngunduh mantu berlangsung kurang lebih selama 1 jam.
Pekerjaannya mengirim reportase pun terganggu, karena juga harus mengirim foto dan video.
"Tetap mengganggu pekerjaan, sempat bolak-balik mengaktifkan mode pesawat," ujarnya.
"Untuk mendapatkan sinyal harus menjauh dari Loji Gandrung," imbuhnya.
Nasehat Maruf Amin untuk Kaesang-Erina
Wakil Presiden KH Maruf Amin memberikan nasihat pernikahan untuk putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang telah resmi menjadi sepasang suami istri.
Wapres mengatakan bahwa pernikahan merupakan gerbang dibangunnya mahligai rumah tangga.
Sedangkan rumah tangga merupakan miniatur dari masyarakat.
Baca juga: Lega Akad Nikah Lancar, Kaesang Pangarep Akui Hafalkan Ijab Kabul Sejak 6 Bulan Lalu, Erina Terharu
"Melalui pernikahan, dibangun rumah tangga, rumah tangga adalah gambar yang diperkecil dari masyarakat, rumah tangga adalah miniatur dari masyarakat," kata Maruf Amin yang menyampaikan nasihat pernikahan setelah ijab qabul Kaesang dan Erina di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022) siang.
Ia menjelaskan bahwa jika rumah tangga dalam kondisi yang baik maka masyarakat pun akan terbentuk secara baik.
"Masyarakat akan baik manakala rumah tangganya baik. Dan kalau rumah tangga tidak baik, masyarakat juga tidak akan baik," jelas Maruf Amin.
Oleh karena itu, Maruf Amin menekankan bahwa peran rumah tangga sangatlah penting untuk membangun fondasi yang baik di lingkungan masyarakat.
"Karena itu peran atau fungsi rumah tangga menjadi sangat penting di dalam kehidupan masyarakat," tegas Maruf Amin.
Dalam khutbah tersebut, ada dua nasihat yang disampaikan oleh Ma'aruf Amin kepada kedua mempelai.
Pertama, luruskan niat bahwa pernikahan adalah ibadah pada Allah.
"Pada mempelai saya nasihatkan pertama, luruskan niat kalian supaya penikahan adalah ibadah karena Allah," kata Ma'aruf Amin.
Kedua terimalah kekurangan pasangan dan kelebihan yang ada pada diri masing-masing.
"Terimalah kekurangan dan kelebihan suami apa adanya. Terima juga kekurangan dan kelebihan istri. Tidak ada suami dan istri yang sempurna, pasti ada kekurangan cacatnya," papar Ma'aruf Amin.
Lebih lanjut Ma'aruf Amin dalam khutbahnya mengharapkan agar kedua mempelai bisa mengarungi bahtera rumah tangga dengan harmonis, sakinah rukun dan damai.
"Rumah tangga harmonis itu di dalamnya ada mawadah, saling mencintai. Kedua adalah rahmah atau kasih sayang. Yang bisa membuat harmonis adalah saling pengertian," paparnya lagi.
Selain itu Ma'aruf Amin pun mengingatkan jika dalam rumah tangga terkadang ada selisih paham.
Kalau terjadi gesekan dalam rumah tangga, Ma'aruf Amin mengarahkan untuk mendinginkan kepala dan bukan membalasnya dengan emosi pula.
"Dalam rumah tangga tentu kadang kadang terjadi ketegangan. Kalau nanti ada salah satu merasa marah, dinginkan kepala. Ambil air wudu, salat dua rakaat minta petunjuk pada Allah," tutupnya.
(TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari, Tribunnews.com)