TRIBUNSTYLE.COM - Korban pelecehan seksual memang sudah sepantasnya mendapat perlindungan dan dukungan. Namun apa jadinya kalau korban malah dimanfaatkan oleh orang yang dipercayai?
Itulah nasib miris yang dialami seorang wanita di China. Ia mendapat pelecehan seksual dari sang bos.
Wanita itu kemudian mengadu kepada sang suami. Alih-alih melindungi istrinya, suami malah memanfaatkan kondisi tersebut untuk memeras si bos.
Dilansir TribunStyle.com dari eva.vn pada Minggu, 11 Desember 2022, diceritakan bahwa Tang Dong dan Phu Kieu merupakan pasangan suami istri.
Mereka tinggal di distrik Deng Chau, Kota Nanyang, Provinsi Henan, China.
Tang Dong dan Phu Kieu hidup berbahagia selama membina bahtera rumah tangga.
Hingga akhirnya tiba suatu momen yang membuat pernikahan mereka goyah.
Baca juga: CURIGA Diselingkuhi, Istri Periksa Email Suami, Syok Temukan Video Pelecehan: Padahal Terlihat Sopan
Pada 9 Oktober 2010, Tang Dong mendapati istrinya belum pulang kerja.
Ia pun menelepon namun istrinya tidak menjawab panggilan itu.
Sebelumnya, Phu Kieu sudah memberi tahu kalau perusahaannya sedang mengatur pembuatan tim dan makan-makan, sehingga ia akan terlambat pulang.
Hingga pukul 12 malam, Tang Dong masih belum melihat Phu Kieu pulang.
Ia menjadi khawatir karena hal tersebut bukan kebiasaan sang istri.
Tang Dong bimbang apakah ia harus menyusul istrinya ke kantor atau tidak.
Di tengah kebimbangan itu, ponsel Tang Dong berdering.
Phu Kieu ternyata menelepon suaminya itu.
Saat mengangkat panggilan tersebut, Tang Dong tak mendengar suara apapun selain isak tangis Phu Kieu.
Hal itu membuat Tang Dong panik.
Ia segera bertanya di mana keberadaan Phu Kieu.
Baca juga: Tak Mau Pakai Bra Bahkan saat Bekerja, Gadis Tak Terima Ditegur Pihak Kantor: Ini Pelecehan
Tang Dong pun langsung pergi menjemput istrinya di kantor untuk membawanya pulang.
Sesampainya di rumah setelah dijemput sang suami, Phu Kieu tak bisa berhenti menangis.
Seluruh tubuhnya gemetar dan suasana hatinya tidak normal.
Tang Dong mencoba bertanya dengan hati-hati.
Pada akhirnya Phu Kieu membeberkan sesuatu tentang Tuan Manh, bosnya.
Tang Dong sering mendengar cerita soal Tuan Manh karena ia bukan bos yang baik.
Ia sering menyusahkan karyawan dan memiliki kepribadian tak menentu.
Phu Kieu pun sering menghindari kontak dengan Tuan Manh.
Namun pada malam itu perusahaan mengadakan pesta makan-makan, alhasil Phu Kieu tak bisa menolak hadir.
Mereka menikmati makanan dan mabuk.
Setelah pesta berakhir, Tuan Manh mengaku merasa nyaman dengan Phu Kieu.
Melihat hal tersebut, rekannya segera membantu Phu Kieu masuk ke dalam mobil.
Namun tiba-tiba Tuan Manh berkata dia ingin kembali ke perusahaan untuk mengambil dokumen.
Baca juga: Jenguk Adik di Madrasah, Kakak Syok Lihat Tubuhnya Kurus Lemas, Terungkap Ada Kekerasan & Pelecehan
Phue Kieu terlalu mabuk untuk menyadari ke mana dia dibawa.
Saat bangun, ia menyadari telah berada di kantor bosnya.
Sang bos kemudian mengaku sudah lama menyukai Phu Kieu.
Kalau Phu Kieu menerima cinta Tuan Manh, ia bakal mendapat kenaikan gaji dan promosi.
Phu Kieu menolak.
Namun pengaruh alkohol membuatnya tubuhnya lemah.
Ia tidak bisa melarikan diri dan akhirnya diperkosa oleh Tuan Manh.
Mengetahui fakta tersebut, Tang Dong sangat marah.
Ditambah lagi ia melihat luka pada tubuh Phu Kieu karena diserang secara brutal oleh Tuan Manh.
Keesokan harinya, Tang Dong tidak membiarkan istrinya pergi bekerja.
Ia mencari sendiri Tuan Manh untuk bicara.
Tuan Manh awalnya ragu, namun akhirnya mau bicara setelah Tang Dong mengancam akan lapor polisi.
Baca juga: Wanita Rela Asuh Bayi Liar yang Menggonggong bak Anjing, Terungkap Kisah Pilu: Dia Korban Pelecehan
Melihat Tang Dong secara langsung, Tuan Manh berlutut.
Ia mengakui kesalahannya, bahkan menampar wajahnya sendiri.
Tuan Manh memohon ampun kepada Tang Dong dan berharap kejadian itu tidak disebarluaskan.
Ia bahkan siap memberi kompensasi berapapun.
Setelah melampiaskan amarahnya, Tang Dong mempertimbangkan kata-kata Tuan Manh.
Ia ternyata tergiur dengan kompensasi yang dijanjikan.
Pertama, Tang Dong pura-pura bilang akan lapor polisi, sehingga menyebabkan reputasi Tuan Manh hancur, menunggunya panik, kemudian memberikan 500.000 yuan atau setara Rp 1 miliar.
Namun Tuan Manh sudah menikah jadi tidak mudah untuk menarik uang sebanyak itu.
Setelah negosiasi ulang, kedua belah pihak menyepakati angka 200.000 yuan atau Rp 400 juta.
Phu Kieu menunggu suaminya kembali.
Awalnya ia berpikir Tang Dong balas dendam namun ternyata suaminya itu malah pulang dengan hati bahagia.
Ia kemudian tahu kalau Tang Dong dan Tuan Manh membuat kesepakatan soal kompensasi.
Phu Kieu hancur.
Baca juga: Reporter Wanita Jadi Korban Pelecehan Seksual saat Live, Alasan Pelaku Bikin Geram: Kalah Taruhan
Beberapa hari kemudian, Tang Dong berulang kali memeras uang dari Tuan Manh.
Tuan Manh pun menolak.
Tang Dong menjadi kehilangan kesabaran lalu mengancam lapor polisi.
Terlalu bingung, pada akhirnya Tuan Manh lapor polisi dan menceritakan semuanya.
Pada 20 Oktober 2010, Tang Dong mendapat telepon dari Tuan Manh.
Ia mengira Tuan Manh hendak memberinya uang jadi ia begitu semangat datang.
Tanpa diduga, polisi sudah menunggu Tang Dong di sana.
Mereka menangkap Tang Dong terkait tuduhan pemerasan.
Setelah kasus ini dibawa ke pengadilan, Tuan Manj dijatuhi hukuman 3 tahun penjara karena pelecehan seksual.
Sementara Tang Dong dijatuhi hukuman 1 tahun 6 bulan penjara karena pemerasan.
Pada akhirnya yang paling menderita adalah Phi Kieu.
Ia telah diperkosa dan suaminya dipenjara.
(TribunStyle.com/Febriana)
Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>