TRIBUNSTYLE.COM - Maut memang tidak ada yang tahu kapan datangnya, bisa saja kematian terjadi saat kita sedang melakukan kesenangan.
Itulah yang dialami seorang pria tua asal Bengaluru, India. Ia menemui ajal saat tengah berhubungan fisik dengan kekasihnya.
Tragisnya, tubuh pria tua tersebut diperlakukan begitu miris oleh sang kekasih.
Ya, dilansir TribunStyle.com dari dnaindia.com pada Sabtu, 26 November 2022, semua berawal dari ditemukannya mayat seorang pria.
Kejadian itu terjadi pasa 17 November 2022 lalu.
Mayat tersebut dibungkus menggunakan kantong plastik.
Polisi langsung melakukan penyelidikan.
Baca juga: Tergoda Pelatih Gym, Wanita Ini Lepaskan Nafsu, Hubungan Fisik di Kamar Mandi, Aksinya Terekam CCTV
Belakangan diketahui mayat tersebut merupakan seorang pria berusia 67 tahun, sebut saja A.
A adalah seorang pengusaha.
Setelah mengetahui identitas pria tersebut, polisi mencari detail panggilan teleponnya.
Terkuak bahwa pria itu sempat mengunjungi rumah pacarnya.
Karena penyelidikan atas insiden tersebut sedang berlangsung, polisi menolak untuk mengungkapkan identitas tersangka dan korban.
Tak hanya identitas pria yang meninggal, polisi ternyata juga menemukan fakta mengejutkan.
Pria tersebut ternyata berselingkuh.
Ia berselingkuh dengan seorang ibu rumah tangga berusia 35 tahun.
Mendiang mengunjungi rumah selingkuhannya pada 16 November sekitar pukul 17:00.
Baca juga: Cuma Pakai Handuk, Istri Kejar Suami di Jalan, Ternyata Kepergok Selingkuh: Dengar Penjelasanku Dulu
Mereka lalu berhubungan fisik di tempat tidur.
Di tengah nafsu yang membuncah, pria tersebut menemui ajalnya.
Ia meninggal di tempat tidur.
Kematian pria itu membuat selingkuhannya takut.
Selingkuhan lalu bercerita kepada suami dan saudara iparnya karena khawatir hal itu akan viral sekaligus untuk melindungi reputasinya.
Mereka bertiga kemudian bersekongkol.
Seorang petugas polisi menyebut ketiganya diduga saling membantu dalam membungkus tubuh pengusaha itu dengan plastik.
Mereka lalu membuang mayat pria itu ke lokasi terpencil di JP Nagar.
Ketika diinterogasi oleh polisi, si selingkuhan mengaku bahwa pengusaha tersebut mengalami serangan epilepsi saat berhubungan fisik dengannya dan langsung meninggal dunia.
Baca juga: Kakek 70 Tahun Selingkuh dengan Tetangga, Rekaman Suara di Mobil Jadi Bukti, 14 Tahun Baru Terungkap
Di sisi lain, anggota keluarga sempat melapor ke polisi bahwa mendiang telah meninggalkan rumah.
Mendiang mengaku akan menemui menantu perempuannya, namun ternyata dia tidak kembali.
Sejak itulah keluarga mendaftarkan laporan orang hilang.
Keluarga kemudian diberi tahu bahwa pria tersebut telah menjalani angiografi pada bulan Agustus dan dia memiliki sejumlah masalah medis.
Di bawah PPI pasal 176 (kelalaian untuk memberikan pemberitahuan atau informasi kepada pegawai negeri oleh seseorang yang secara hukum diwajibkan untuk melakukannya), 201 (menyebabkan hilangnya bukti pelanggaran atau memberikan informasi palsu kepada pelaku), dan 202 (kelalaian yang disengaja untuk memberikan informasi tentang pelanggaran oleh seseorang yang secara hukum diharuskan untuk menginformasikan), sebuah kasus telah diajukan dalam hal ini.
Kisah Lainnya - Nafsu Besar Tenaga Kurang, Kakek 74 Tahun Nekat Minum Obat Kuat, 10 Menit Bercinta KO Tak Bernafas
Seorang kakek-kakek di Kediri, Jawa Timur ditemukan dalam kondisi tak bernyawa seusai berhubungan badan dengan wanita paruh baya.
Peristiwa itu terjadi di sebuah kamar bekas lokalisasi.
Kakek berusia 74 tahun itu menghembuskan napas terakhirnya setelah 10 menit berhubungan badan dengan wanita yang dia jumpai.
Polisi menemukan obat kuat di lokasi kejadian.
Kakek berinisial SP tersebut diketahui merupakan warga Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.
Ia ditemukan tak bernyawa di sebuah kamar dalam rumah eks lokalisasi.
Kapolsek Pare AKP I Nyoman Sugita kemudian menjelaskan runtutan peristiwa hingga kronologi penemuan mayat dalam rumah eks lokalisasi Desa Gedangsewu tersebut.
Baca juga: Dikira Meninggal, Pria Koma Nyaris Dihanyutkan Usai Terjangkit Malaria, Beruntung Sempat Lakukan Ini
AKP Nyoman menuturkan, SP sengaja mendatangi eks lokalisasi Gedangsewu untuk bertemu dengan seorang perempuan paro baya.
Setibanya di kawasan eks lokalisasi tersebut, SP langsung masuk di salah satu wisma.
"Korban berhubungan badan dengan seorang perempuan berinisial SU (48)."
"Dari keterangan saksi, mereka melakukan hubungan badan sekitar 10 menit saja," ucap AKP Nyoman.
AKP Nyoman melanjutkan, setelah melakukan hubungan badan dengan SP, saksi pergi ke kamar mandi meninggalkan korban.
"Selesai berhubungan badan, saksi pergi ke kamar mandi. Setelah kembali dari kamar mandi, korban telah telentang dengan keadaan tidak bernafas," Kapolsek Pare menjelaskan.
Seusai melihat korban telentang tak bernyawa, saksi langsung melapor pada pemilik wisma dan langsung diteruskan ke Polsek Pare.
Setelah melakukan pemeriksaan pada korban di lokasi, tim medis menyatakan tidak ada bekas tanda-tanda penganiayaan.
"Hasil pemeriksaan sementara oleh pihak tim medis di lokasi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan."
"Korban murni meninggal dunia dan tidak ditemukan adanya bekas tanda-tanda penganiyaan di tubuh korban," ujar AKP Nyoman.
Di tempat kejadian perkara pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa satu bungkus obat kuat, surat data kendaraan dan uang.
Korban kemudian dipulangkan ke keluarganya.
"Kami menemukan barang bukti tersebut dan untuk selanjutnya korban kami serahkan kepada pihak keluarga," tutup AKP Nyoman.
(TribunStyle.com/Febriana)(Surya.co.id/Luthfi Husnika)
Sebagian artikel ini diolah dari Surya.co.id dengan judul Kakek Meninggal Dunia di Lokalisasi Usai Bercinta Badan dengan Wanita Paro Baya
Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>