Berita Viral

Lancang Pegang Alat Vital Pasien, Fisioterapis Ini Kini Dilarang Praktek, Ternyata Korbannya Banyak

Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Ika Putri Bramasti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang fisioterapis dilarang praktek karena lancang pegang alat vital pasien.

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang fisioterapis dilarang praktek karena lancang pegang alat vital pasien. Sering lakukan ke pasien lain?

Bekerja jujur dan tanggung jawab adalah hal yang penting.

Karena jika tidak, kalian bisa saja kehilangan pekerjaan saat ini.

Seperti halnya yang dialami Andrea Franchini.

Seorang fisioterapis ini telah dilarang praktek dan namanya dihapus dari daftar klinik kesehatan.

Hal itu lantaran aksi lancang Andrea Franchini memegang alat vital pasien.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Baca juga: VIRAL Dokter Live Tiktok saat Operasi Pasien, Dikritik Tampilkan Adegan Tak Pantas: Harusnya Rahasia

Dilansir dari Daily Star, Selasa (8/11/2022), Andrea Franchini sempat melakukan praktek di Great Health Clinic di Islington, London.

Namun, Andrea melakukan praktek di luar jalur.

Ia meminta pasien untuk melepas bra yang dikenakannya.

Kemudian tanpa persetujuan pasien, fisioterapis itu memegang payudara hingga menyentuh putingnya.

Andrea Franchini melakukan aksi itu tanpa alasan klinis.

Tak hanya itu, Andrea Franchini juga kepergok menggosokkan selangkangannya ke pasien.

Ternyata, Andrea Franchini tak hanya sekali.

Ada pasien lain yang mengunjungi klinik dan mengeluhkan cedera pada ibu jarinya.

Namun, Andrea Franchini justru melakukan hal tak pantas dengan menyentuh payudara pasien.

Aksi lancang Andrea Franchini berisiko bahaya.

Karena Andrea Franchini terus menyentuh alat vital pasien lain secara tidak tepat.

Ditambah, pengetahuan yang dimiliki Andrea Franchini sangat kurang.

Ia gagal menulis catatan klinis diagnosis atau tujuan pijatan yang diberikannya pada pasien.

Dapat disimpulkan jika tindakan Andrea Franchini bermotif seksual.

Hingga akhirnya, pihak bersangkutan mengeluarkan larangan pada Andrea Franchini.

Ia sepenuhnya dilarang melakukan praktek.

Ilustrasi fisioterapi (Daily Star)

Baca juga: Perawat Wanita Nonton Video Dewasa, Pasien Memergoki dan Ancam Sebarkan, Minta Ini untuk Tutup Mulut

"Kami tidak bisa menanggung jika dia terus mengulangi perilaku seperti itu. 

Tindakannya bisa menimbulkan risiko bagi publik," ucap pihak terkait.

"Yang lebih memprihatinkan adalah bahwa sentuhan Andrea Franchini ini ditemukan motif seksual.

Kepercayaan publik pada profesi ini akan rusak jika sikapnya tidak dihentikan," pungkasnya.

Kisah lainnya - Pura-pura Jadi Dokter Kandungan Selama 4 Tahun, Pria Ini Ternyata Kumpulkan Foto Tak Senonoh Wanita

Pria ini dihukum penjara karena menipu wanita agar mendapatkan foto dan video porno.

Semakin disadari, kejahatan yang ada di muka bumi ini semakin beragam dan keji.

Bahkan terkadang, pihak perempuan lah yang paling banyak dirugikan.

Seperti dalam kasus kejahatan kali ini.

Dilansir dari Wion News, seorang pria Malaysia dijatuhi hukuman tiga tahun empat bulan penjara oleh pengadilan Singapura setelah ia dinyatakan bersalah karena menyamar sebagai seorang ginekolog di Facebook.

(Ilustrasi) Pria mengaku sebagai dokter ginekologi, kini dihukum penjara 3 tahun 4 bulan (Boston Magazine)

Baca juga: Dokter Selingkuh dengan Perawat, Nyaris Telanjang, Istri Bawa Spanduk ke RS: Lamar Selir untuk Suami

Ia melakukan penipuan itu untuk mendapatkan foto-foto porno wanita.

Sebagai informasi, ginekolog adalah dokter spesialis kesehatan wanita yang menangani sistem reproduksi wanita.

Dokter ginekologi ini memiliki peran untuk mendiagnosis masalah organ reproduksi, melakukan pemeriksaan, dan memberikan pengobatan, dilansir dari Ciputra Hospital.

Terdakwa, Ooi Chuen Wei (37), dinyatakan bersalah memalsukan identitas dengan tujuan memperoleh informasi tentang bagian pribadi korban dan aktivitas seksual.

Dia menggunakan gambar wanita Malaysia secara acak sebagai gambar profilnya.

Chuen Wei juga menambahkan teman Facebook pria dan wanita dan membuat profil Instagram dan LinkedIn menggunakan nama yang sama sehingga akunnya terlihat asli.

Dia menargetkan para korban dan mengirim pesan yang memperkenalkan dirinya sebagai dr. Lee.

Hingga akhirnya, ia menawarkan untuk berbagi rencana medis untuk konsultasi bulanan.

Dia kemudian akan meminta korban untuk mengirim video agar dia dapat mendiagnosis masalah kesehatan apa pun dengan alasan rujukan sebelum memberi mereka rencana perawatan.

Selama empat tahun, terdakwa berhasil menipu 38 wanita, dilansir dari Kosmo, Minggu (30/10/2022).

Ia juga menerima hampir 1.000 gambar dan video porno sebagai balasannya.

Pelanggaran itu terungkap Juli lalu.

Baca juga: VIRAL Jenazah Berbau Harum hingga Memenuhi Ruangan, Dokter Beber Fakta: Bukan Cuma Saya yang Mencium

Imi di awali ketika seorang wanita yang semakin curiga dengan perilaku Chuen Wei melapor ke polisi.

Polisi kemudian menggerebek rumah tersangka dan menyita alatnya.

Selama penyelidikan dan interogasi oleh polisi, dia mengakui perbuatannya.

(TribunStyle.com/Heradhyta/Vidya)