TRIBUNSTYLE.COM - Gadis ini awalnya asyik selfie di Selfie di atap gedung lantai empat.
Handphonenya terjatuh, saat akan memungutnya dari lantai, gadis itu terpeleset hingga jatuh dari ketinggian 12 meter.
Momen mengerikan itu terekam di CCTV yang terpasang di sekitar gedung itu.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Asyik Video Call Pacar, Pria Ini Tak Sengaja Jatuh ke Sungai hingga Tewas, Kekasih Syok Melihatnya'
Niat hati ingin selfie, malah berujung maut.
Kejadian nahas tersebut menimpa seorang gadis umur 15 tahun.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi di kota Ortaca, provinsi Mugla, Turki Barat.
Dikutip dari ohbulan.com pada Sabtu (5/11/2022), gadis tersebut bernama Melike Gun Kanavuzlar.
Ia meninggal dunia karena kecelakaan tragis.
Kronologi
Diketahui, Melike terjatuh dari ketinggian 12 meter.
Ia sempat foto selfie di atap.
Nahasnya, HP-nya terjatuh.
Melike pun hendak mengambil telepon pintarnya tersebut..
Namun sayang, Melika kehilangan keseimbangan.
Ia pun terpeleset dan jatuh dari ketinggian 12 meter.
Saat terjun bebas, ia hampir menabrak seorang pria di bawah.
Saksi mata tersebut hendak mengangkat telepon di lantai beberapa detik sebelum remaja itu jatuh ke lantai beton.
Pria itu melarikan diri dari tempat kejadian dengan kaget sementara seekor anjing yang ketakutan menggonggong saat berlari di sepanjang jalan.
Momen mengerikan itu terekam di kamera CCTV di sekitar gedung berlantai empat itu.
Setelah itu, tim paramedis dan polisi bergegas ke tempat kejadian.
Mereka segera membawa korban yang terluka parah ke rumah sakit untuk perawatan.
Namun, gadis itu dipindahkan ke unit perawatan intensif.
Melike sempat kritis 18 hari.
Sayangnya ia tak mampu bertahan dan meninggal dunia.
Berita tentang kematian tragis remaja muda ini tentu membuat keluarga dan teman-temannya shock.
Diketahui, pemakaman Melike digelar Minggu (30/10/2022).
Baca juga: Jatuh dari Kapal dan Nyaris Tenggelam di Laut, Anjing Ini Diselamatkan Ikan Besar, Videonya Viral
Niatnya Selfie, Nasib Nahas Dialami Pendaki Asal Israel, Tewas usai Jatuh di Jurang Gunung Rinjani
endaki asal Israel ditemukan meninggal dunia di Gunung Rinjani.
Pendaki tersebut dikabarkan jatuh setelah berusaha selfie.
Ia jatuh ke jurang sedalam 150 meter.
Kabar duka datang dari kawasan Gunung Rinjani.
Seorang pendaki asal Israel dilaporkan tewas setelah terjatuh ke jurang di Gunung Rinjani, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Kabar meninggal dunianya sang wisatawan sempat viral dan menjadi bahan perbincangan warganet Indonesia.
Seperti di akun Instagram @mountnesia dan @mountravellers yang mengunggah foto korban pada Jumat (19/8/2022) kemarin.
Lokasi jatuhnya korban berupa tanah berpasir dan dikelilingi bebatuan.
Sementara dari foto yang beredar, diketahui korban mengenakan celana hitam dan atasan berwana merah muda.
Kronologi kejadian
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Dedy Asriadi membenarkan kejadian ini.
Adapun identitas korban bernama Boaz Bar Anam, warga Portugis kelahiran Israel.
Korban mendaki gunung setinggi 3.766 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu melalui jalur Sembalun.
Boaz melakukan registrasi 18 Agustus 2022.
Ia mulai mendaki menggunakan jasa Trekking Organizer (TO) Rudy Trekker.
Rombongan kemudian tiba di puncak Gunung Rinjani pada Jumat (19/8/2022).
Dedy mengaku pihaknya mendapat laporan jatuhnya korban pada pukul 07.18 WITA.
Jasad Boaz berada di jurang kedalaman 150 meter di lereng ke arah Danau Segara Anak.
"Berdasarkan keterangan dari TO dan guide bahwa korban pada saat sebelum jatuh melakukan selfie yang berada di tepi jurang puncak Rinjani," beber Dedy, dikutip dari TribunLombok.com.
Proses evakuasi
Sebanyak 34 Tim Pendahulu bersiap mendaki untuk mengevakuasi pendaki Israel tewas di puncak Gunung Rinjani, Jumat (19/8/2022).
Tim gabungan berjumlah 34 personil sudah diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.
Petugas mulai mendaki pada Jumat (19/8/2022) siang dan diperkirakan akan tiba Sabtu pagi.
Kepala Resort Sembalun SPTN Wilayah II BTNGR, Taufikurrahman mengatakan, perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih 10 jam.
Sedangkan tugas personil untuk memantau medan guna kelancaran proses evakuasi.
"Jikalau memungkinkan langsung akan dilakukannya evakuasi."
"Namun, untuk antisipasi sudah disiapkan tim pendukung yang juga akan menyusul nantinya," kata Taufikurrahman, dikutip dari TribunLombok.com.
Pendaki diminta berhati-hati
BTNGR meminta para pendaki untuk lebih berhati-hati atas kejadian ini.
Semua pihak baik Trekking Organizer hingga guide juga diminta ikut lebih mengawasi tamu-tamunya.
Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNGR, Dwi Pangestu menyebut, pihaknya akan menambah fasilitas demi keselamatan pendaki
"Pihak Balai TNGR akan menambah papan imbauan petunjuk dan larangan. Di beberapa titik jalur juga telah dipasangi tanda pembatas dan railing," ucapnya, dikutip dari Kompas.com. (*)
(TribunTrends.com/ Sulu Hanna)
Diolah dari artikel di TribunTrends.com yang berjudul Selfie di Atap, Gadis Terpeleset saat Hendak Ambil HP yang Jatuh, Terjun Bebas dari Ketinggian 12 M dan di Tribunnews.com yang berjudul VIRAL Pendaki asal Israel Tewas di Gunung Rinjani, Terjatuh ke Jurang Sedalam 150 Meter saat Selfie
Baca artikel lainnya terkait berita viral