Ingat Jeremy Teti, Mantan News Anchor SCTV? Kabar Sedih, Kepala Botak di Usia 55: Sudah Tak Muda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Injak usia 55 tahun, Jeremy Teti alami kebotakan

TRIBUNSTYLE.COM - Masih ingat Jeremy Teti? Mantan news anchor SCTV tersebut kini telah menginjak usia 55 tahun.

Jeremy Teti pun mengaku sudah mengalami perubahan pada tubuhnya, terutama di bagian rambut.

Ia telah mengalami kebotakan. Untuk mengatasi hal tersebut, Jeremy Teti bahkan sampai menjalani perawatan hingga 8 kali. Seperti apa?

Jeremy Teti menyebut perawatan tubuh baginya merupakan suatu hal yang penting.

Terlebih, Jeremy Teti kini sudah berusia lebih dari setengah abad.

"Perawatan bagi saya tuh penting sekali, karena kulit wajah anda adalah aset," ujar Jeremy Teti saat ditemui di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (20/10/2022).

"Jadi harus dipertahankan, umur saya juga sudah tidak muda lagi, sudah 55 tahun," lanjutnya.

Baca juga: Jeremy Teti hingga Thomas Djorghi, Inilah 5 Artis Ganteng yang Betah Melajang di Usia 50-an

Jeremy Teti juga memiliki pantangan makanan demi menjaga kesehatan tubuhnya.

"Pantangan yang penting makan-makanan yang berkolesterol tinggi dihindari, menjaga kesehatan, rajin-rajin lah traveling," terang Jeremy Teti.

Di usia yang tak lagi muda, Jeremy Teti juga mengalami kebotakan rambut.

Kondisi tersebut pun membuat Jeremy Teti menjalani perawatan agar rambutnya tetap indah.

"Perawatan rambut karena ini sudah usia ya, jadi sudah ada kebotakan dan sudah perawatan 8 kali," terang dokter Marina Lie, salah satu dokter di klinik kecantikan yang menangani Jeremy Teti.

Selain itu, Jeremy Teti juga menjalani perawatan kulit agar warna kulitnya terlihat rata.

"Sama kak Jeremy itu kulitnya kurang merata karena sering ke Bali. Dia sudah rutin dari Januari tiap bulan," tutup dokter Marina Lie terkait kondisi Jeremy Teti.

Kaka Slank Alami Kebotakan, Kini Jalani Transplantasi Rambut

Kaka Slank pilih jalani transplantasi rambut untuk kembalikan kepercayaan diri.

Akhadi Wira Satriaji atau yang dikenal sebagai Kaka adalah vokalis dari grup band Slank yang telah melegenda di Tanah Air.

Lama tak terlihat, rupanya ia belakangan ini merasa tak PD dengan rambutnya yang makin berkurang.

Bahkan kebotakan yang ia alami makin terlihat jelas.

Oleh karena itu, penyanyi ternama di Tanah Air ini memutuskan untuk transplantasi rambut belum lama ini.

Kaka Slank transplantasi rambut (YouTube Farmanina Aesthetic and Hair Clinic)

Baca juga: Apa itu Alopecia Areata? Penyakit Kebotakan Istri Will Smith yang Jadi Sumber Kegaduhan Oscars 2022

"Aku beberapa tahun terakhir, kalau manggung terus udah beberapa jam, rambutku lepek.

Ternyata bagian atas mulai tipis dan kalau basah kelihatan botak-botak gitu," bongkar Kaka dilansir dari YouTube Farmanina Aesthetic and Hair Clinic, Selasa, (12/7/2022).

Meski pria 48 tahun itu mengaku sempat merasakan takut, tapi ia tetap ingin transplantasi karena ingin memperbaiki penampilannya.

Ia juga ingin tampil lebih percaya diri lagi.

"Jujur aku takut sama jarum tapi setelah ngelewatin konsultasi sama ahlinya, jadi ngerti. Amanlah," bebernya.

"Aku ingin lebih care sama penampilanku.

Jadi aku maju beranikan diri tanam rambut, transplantasi," ujar Kaka.

Kaka Slank aktif menghibur di YouTube-nya (Instagram @fishgod)

Untuk diketahui, selama pandemi Covid-19 dan pembatasan di mana-mana, Kaka bersama grup band Slank terbilang cukup sering menghibur masyarakat lewat YouTube Kaka Slank.

Terbaru, mereka mengadakan live di Toraja Sulawesi Selatan, dan menyiarkannya juga di YouTube.

Tak hanya lewat YouTube, Kaka juga aktif membagikan rutinitas yang sedang ia lakukan lewat Instagram-nya @fishgod, ia banyak membagikan kegiatan saat asyik bermain musik.

VIRAL Gadis 8 Tahun Rambutnya Dicabut Satu per Satu hingga Botak, Tradisi Aliran Jainisme di India

Jika Jeremy Teti dan Kaka Slank berusaha mengatasi kebotakan, maka lain halnya dengan tradisi gadis di India yang satu ini.

Viral rambut gadis berusia 8 tahun dicabut satu per satu hingga botak.

Aksi ini dilakukan sebagai tradisi keagamaan aliran Jainisme di Gujarat, India.

Tindakan ekstrim tersebut menuai pro-kontra dari berbagai pihak.

Rambut Aangi Bagrech dicabut saru per satu dalam ritual tradisi keagamaan. (Mirror)

Dilansir dari Daily Star (26/4/2022), Aangi Bagrech harus menjalani tradisi menyakitkan ini dalam rangka menjadi biarawati Jain.

Aliran Jain sendiri merupakan agama minoritas di India yang jumlah penganutnya sekitar 4,5 juta orang.

Menurut kepercayaan Jain, pencabutan rambut merupakan wujud 'kekebalan dari rasa sakit'.

Setelah seluruh rambut Aangi dicabut helai demi helai menggunakan tangan, barulah Ia dapat benar-benar hidup sebagai seorang biarawati.

Usai menjadi biarawati Jain, Aangi harus meninggalkan segala kenikmatan duniawi.

Ia tak lagi diperbolehkan menggunakan listrik, memiliki barang pribadi (selain baju putih), berhubungan intim dengan lawan jenis, ataupun mengumpulkan harta.

Aangi hanya dapat bertahan hidup dengan sedekah dari orang lain.

Namanya yang lama pun kini diubah menjadi Hemagi Ratna Shree Ma.

Aangi / Hemagi akan tinggal bersama biarawati lainnya, mengikuti gaya hidup mereka yang nomaden.

Mereka tidak pernah menghabiskan lebih dari 20 hari di satu tempat, terkecuali jika ada badai topan atau bencana alam lain.

Aangi Bagrech ingin menjadi biarawati aliran Jainisme. (Mirror)

Baca juga: Viral Wanita Berbobot 200 Kg Sukses Turunkan Berat Badan 100 Kg Lebih, Penampilan Baru Jadi Sorotan

Ini berarti gadis 8 tahun tersebut juga tak lagi diperbolehkan untuk bertemu dengan anggota keluarganya.

Kehidupan penganut Jainisme yang ekstrim tak jarang menuai kontroversi dari orang luar.

Terlebih lagi dalam kasus ini orang yang menerima 'penganiayaan' berupa pencabutan rambut adalah seorang gadis kecil.

Akan tetapi, orang tua Aangi mengaku putrinya telah memilih jalan ini dengan sukarela.

"Dia menolak HP, hadiah-hadiah berharga, dan juga pakaian. Dia sampai puasa selama 9 hari dengan tujuan menjalani diksha (ritual inisiasi ke dalam agama Jain)," kata Dinesh, ayah Aangi.

Dinesh mengatakan bahwa keputusan Aangi untuk menjadi biarawati Jain terinspirasi dari anggota keluarganya yang sudah terlebih dulu menganut agama tersebut.

"Bibiku dulu menjalani diksha dan dia lah yang menjadi inspirasi bagi Aangi,"

"Aangi juga telah menjalani tes dari guru-gurunya, dan mereka menganggap dia memenuhi syarat untuk menjadi seorang biksu/biarawati,"

"Ia sekarang akan menghabiskan sisa hidupnya bersama mereka," jelasnya.

Dinesh mengaku bahwa keluarganya sangat bangga atas keputusan Aangi untuk meninggalkan kenikmatan duniawi. 

(Grid.ID/Hana Futari) (TribunStyle.com/Vidya/ARA)

Diolah dari artikel Grid.ID dengan judul Faktor Usia, Jeremy Teti Alami Kebotakan Rambut Sampai Harus Jalani Perawatan

Baca artikel lainnya terkait Jeremy Teti di sini>>