TRIBUNSTYLE.COMĀ - Desa di India ini memiliki keunikan yang jarang sekali ditemui.
Bagaimana tidak, setengah dari penduduknya tuli dan bisu.
Hal itu membuat kesunyian begitu terasa di sana.
Baca juga: Penampakan Kota Bau di India, Sampah Berserakan di Mana-mana, Penduduk Pergi Karena Tidak Kuat
India terkenal dengan 700.000 desa yang berbeda.
Setiap desa memiliki poin unik dan menariknya masing-masing.
Banyak dari mereka memiliki desa yang sangat aneh seperti: desa tanpa pintu, desa berteknologi tinggi, desa pecinta burung, dll.
Baru-baru ini, orang telah memperhatikan sebuah desa di India, yaitu Dadkai.
Lebih dari setengah populasi Dadkai tidak dapat mendengar atau berbicara.
Desa Dadkai terletak di puncak gunung di Jammu, distrik Bhalesa, Gandoh Tehsil, Doda.
Menurut laporan statistik dari pemerintah setempat, ada 105 keluarga yang tinggal di desa ini.
Dari jumlah itu, 78 orang di antaranya, tidak dapat berbicara dan tidak dapat mendengar.
Menurut catatan, kelahiran pertama anak tunarungu di desa Dadkai terjadi pada tahun 1901.
Pada tahun 1990 jumlah penyandang gangguan pendengaran bawaan mencapai 46 orang.
Setelah itu, beberapa keluarga bermigrasi ke tempat lain karena takut lingkungan yang menyebabkan penyakit ini.
Selain itu, ada banyak orang yang berspekulasi bahwa desa ini dikelilingi oleh kutukan.
Orang-orang di desa berbagi bahwa ada beberapa keluarga yang anak-anaknya lahir tuli dan bisu.
Banyak anak di desa ini memiliki ciri umum terlahir tuli dan bisu.
Baca juga: VIRAL Kampung di India Larang Warganya Bermain HP dan Menonton Televisi Setelah Jam 7 Malam, Kenapa?
Karena situasi yang aneh di desa, pria di desa ini takut untuk menikah.
Pernikahan di desa ini juga diadakan sesederhana mungkin karena ada pengantin yang tidak bisa mendengar atau mengatakan apa-apa di hari besarnya.
Fenomena aneh desa Dadkai telah menarik para peneliti ilmiah untuk mencari tahu
Para ilmuwan berpikir ini adalah cacat genetik.
Distorsi ini lebih meluas karena perkawinan di komunitas yang berbeda.
Banyak orang di desa sangat khawatir tentang masa depan anak-anak mereka.
(Tribunstyle/Amr)
Baca artikel lainnya terkait berita viral