TRIBUNSTYLE.COM - Karena lupa, dokter ini mengklaim mengeluarkan 23 lensa kontak dari mata pasiennya.

Sudah hal yang wajar di zaman sekarang ini orang memilih menggunakan lensa kontak daripada kacamata.

Alasannya cukup beragam, ada yang merasa karena lebih mudah digunakan hingga menganggap lensa kontak tak akan menganggu aktivitas.

Hal yang sama mungkin dirasakan wanita ini, sehingga ia lebih memilih menggunakan lensa kontak.

Sayangnya, ia malah membuat kesalahan cukup fatal karena kebiasaannya itu.

Baca juga: Cabut 4 Gigi Bungsu Sekaligus, Gadis Alami Koma hingga Meninggal Dunia, Begini Penjelasan Dokter

Seorang dokter mata di California mengejutkan netizen baru-baru ini dengan video yang dibagikannya terkait pasiennya.

Dalam klip itu, terlihat dia melepas 23 lensa kontak yang tertinggal di kelopak mata seorang wanita, melansir dari Oddity Central.

dr. Katerina Kurteeva membagikan video tersebut di halaman Instagram-nya @california_eye_associates.

Dia menunjukkan lensa kontak yang dilepas dari mata seorang wanita tua yang diduga lupa melepaskannya selama sebulan.

Berdasarkan rekaman tersebut, Kurteeva menggunakan cotton bud untuk melepas lensa kontak itu.

Sebagian lensa kontak juga telah berubah menjadi hijau karena lama berada di kelopak mata pasien.

"Saya dengan hati-hati melepas semua lensa kontak dan ada 23 di antaranya," ujar Kurteeva dilansir dari Kosmo, Jumat (14/10/2022).

"Saya harus menggunakan peralatan bedah dan forsep untuk memisahkan semua lensa kontak.

Semua lensa kontak ini saling menempel setelah berada di kelopak mata selama sebulan," terangnya.

Sebagian besar pengguna media sosial terkejut melihat video itu.

Mereka juga bertanya-tanya bagaimana seseorang dapat hidup normal tanpa merasa aneh ketika begitu banyak lensa kontak di kelopak matanya.

Menurut Kurteeva, pasien wanita sering lupa melepas lensa kontaknya sebelum tidur.

Kemudian, ia terus menggunakan lensa baru keesokan harinya.

Baca juga: VIRAL Nenek 66 Tahun Telan 55 Baterai, Dokter Khawatirkan Bisa Kesetrum Listrik: Tak Biasa

"Hal yang jarang terjadi ketika seseorang lupa mengeluarkan lensa kontak di malam hari.

Keesokan harinya, dia memakai lensa kontak baru.

Ini terjadi selama 23 hari berturut-turut," tandas Kurteeva.

Kisah Lainnya - VIRAL Nenek 66 Tahun Telan 55 Baterai, Dokter Khawatirkan Bisa Kesetrum Listrik: Tak Biasa

Telan batrai ukuran AA dan AAA, nyawa nenek ini bisa terancam karena aliran listrik.

Sebagai manusia, tentunya kita memiliki ujian hidup masing-masing.

Sayangnya, tak jarang dari mereka tak kuat dengan cobaan itu dan memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Kejadian itulah yang terjadi pada nenek satu ini.

Alhasil, ia pun ingin mengakhiri hidupnya dengan cara melukai diri sendiri.

Baca juga: Nekat Akhiri Hidup, Pria Ini Tabrakan Diri ke Kerata Api, Surat Wasiat Bocor: Tolong Lunasi Utangku

Melansir dari Wion News, sebuah tim dokter di Irlandia berhasil mengeluarkan 55 baterai ukuran AA dan AAA dari perut seorang wanita.

Dia dilaporkan menelan baterai tersebut untuk melukai diri sendiri.

Berdasarkan laporan medis yang diterbitkan dalam jurnal medis, Irish Medical Journal Kamis lalu, disebutkan pasien itu berusia 66 tahun.

Ia dirawat di sebuah rumah sakit di Dublin setelah menelan baterai silinder dengan jumlah yang awalnya tidak diketahui.

Dokter yang merawat wanita itu, dalam laporan mengatakan, itu adalah jumlah baterai terbanyak yang tertelan disatu waktu yang pernah dilaporkan.

"Tindakan menelan beberapa baterai AA besar sebagai tindakan yang dilakukan sendiri adalah kejadian yang tidak biasa," papar para dokter.

Untuk sebagian besar kasus konsumsi baterai pada anak-anak, baterai terkadang dapat mengalir ke seluruh tubuh tanpa menimbulkan masalah.

Namun, jika tersangkut di tenggorokan itu sudah beda lagi, yaitu dapat menyebabkan cedera parah dikutip dari Kosmo, Selasa (19/9/2022).

Selain itu juga bisa mengancam jiwa, menurut pusat medis Rumah Sakit Anak UCSF Benioff di California.

Hal ini karena air liur akan menghantarkan arus listrik pada baterai yang tertelan.

Kemudian merangsang reaksi kimia yang dapat membakar kerongkongan.

Ini juga bisa menyebabkan kerusakan jaringan yang parah dan pendarahan.

"Risiko baterai silinder yang dapat menyebabkan kerusakan parah tidak boleh dianggap enteng," bunyi laporan kasus wanita itu.

Baca juga: VIRAL Presenter Berita Tak Sengaja Telan Lalat saat Siaran Langsung, Ekspresinya Jadi Sorotan

Dalam kasus itu, sinar-X menunjukkan bahwa baterai di perut tampak tidak menghalangi saluran usus.

Selain itu, juga tak ada baterai yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan struktural.

Setelah seminggu pemantauan, dokter melakukan operasi pada pasien.

Tenaga medis itu menemukan kalau perut di nenek 'ditarik' oleh beban baterai, sehingga menyebabkannya menjadi kembung dan tegang.

Sebagai penyelesaian, akhirnya tim medis membuat lubang kecil di perut pasien dan mengeluarkan semua baterai.

(TribunStyle/Vidya)

Artikel lainnya terkait berita viral>>>