Lihat Kehidupan Teman, Rafathar Iri sampai Nangis, Nagita Slavina Kuak Pemicu Ini: Disyukuri Aja A'

Editor: Heradhyta Amalia Primadhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nagita Slavina menceritakan sikap putra sulungnya, Rafathar Malik Ahmad.

TRIBUNSTYLE.COM - Nagita Slavina menceritakan sikap putra sulungnya, Rafathar Malik Ahmad.

Kehidupan Rafathar Malik Ahmad serba berkecukupan.

Pasalnya, keluarga artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina terkenal tajir.

Tak heran jika Rafathar dan Rayyanza sering kali dimanjakan dengan barang-barang berkelas.

Meski begitu siapa sangka, Rafathar justru iri dengan kehidupan temannya.

Apa yang menjadi penyebab bocah 7 tahun itu iri?

Baca juga: Raffi Ahmad Bangga Rayyanza Raih Piala Pertamanya, Penampilan Gemas Adik Rafathar Banjir Pujian

Keadaan tersebut diungkapkan oleh Nagita Slavina.

Istri Raffi Ahmad itu mengaku jika anak sulungnya sempat menangis karena iri pada teman-temannya.

"Dulu pernah dia nangis karena ngelihat kok temannya bapaknya di rumah, (sementara) dia jarang ketemu papanya," kata Nagita dikutip dari YouTube MOP Channel. Ada waktunya juga dia kayak gitu," kata Nagita Slavina dikutip dari kanal YouTube MOP Channel, Selasa (11/10/2022).

Mendengar tangisan dan keluhan sang anak, Nagita Slavina pun mencoba menjelaskan sebisanya.

Ia memberikan pengertian pada anak sulungnya jika kehidupan setiap orang berbeda-beda.

Tak hanya itu, Nagita Slavina pun selalu memberi pesan pada Rafathar agar selalu bersyukur.

"Aku selalu menjelaskan setiap keluarga beda-beda, ada yang kerjanya dari pagi, malam udah pulang, ada juga yang kerjanya enggak tahu waktu. Kayak pelaut kerjanya bisa berbulan-bulan enggak pulang, 'ya udah A' disyukuri aja, kita masih sering ketemu papa kok," sambungnya.

Meski sudah diberi pengertian, Rafathar selalu mengatakan dan bertanya hal yang sama.

Nagita Slavina pun mewajarkan hal tersebut, ia mengatakan sebagai orang tua, dia tidak bisa memberikan informasi seperti itu hanya satu kali.

"Proses ngasih tahu anak-anak beda-beda, tapi enggak bisa sekali dua kali ngasih tahu," tutur Nagita. Namanya ngasih tahu anak, nanti akan ada waktunya dia untuk masuk sendiri, enggak bisa kayak 'udah diomongin juga kemarin!' Anak-anak pasti akan mengulang pertanyaan yang sama terus," lanjutnya.

Kesabaran Nagita Slavina pun membuahkan hasil.

Perubahan sikap Rafathar sudah mulai terlihat.

Bahkan, Nagita mengaku sempat memancing Rafathar terkait hal tersebut.

Reaksi Rafathar pun membuat Nagita Slavina tercengang.

"Aku tuh pernah mancing, 'kangen ya sama papa', malah dia yang ngasih tahu 'enggak boleh gitu ma, papa kan kerja buat mama buat adek'. Dia udah ngerti konsepnya, bahwa papanya kalau lagi enggak di rumah ya kerja," pungkasnya.

Rafathar bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. (Instagram @raffinagita1717)

Bagaimana Seharusnya Ayah Menghabiskan Waktu dengan Anaknya?

Semua orang tahu bahwa orangtua memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Tidak hanya secara fisik, hubungan antara kedua orangtua dan anak secara psiokologis menjadi faktor yang menentukan bagi perkembangan mental anak.

Selama bertahun-tahun hubungan ini difokuskan antara ibu dan anak. Sangat jarang penelitian berfokus pada hubungan antara ayah dan anak, serta bagaimana hubungan yang kuat di antara keduanya dapat terbentuk.

Padahal, hubungan antara ayah dan anak juga sama pentingnya.

Sebuah penelitian yang dilakukan University of Georgia mengungkap bahwa kegiatan yang dilakukan (pengasuhan atau bermain), serta waktu kegiatan tersebut dilakukan (akhir pekan atau hari kerja), memiliki dampak terhadap kualitas hubungan antara ayah dan anak usia dini.

Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara kehidupan kerja dan kehidupan keluarga, serta bagaimana para ayah membentuk peran mereka.

Penelitian ini melibatkan 80 pasangan ayah dan anak, dengan usia anak 3 tahun. Tim peneliti melakukan wawancara dan pengamatan interaksi ayah dan anak di rumah, kemudian merekam video untuk mengevaluasi dan menentukan skor dari kekuatan hubungan ayah dan anak tersebut ketika sudah pulang dirumah.

Waktu menentukan

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Family Psychology ini menemukan bahwa ayah yang menghabiskan waktu dengan anak-anaknya pada akhir pekan atau hari libur, mengembangkan hubungan yang kuat dengan anak.

Penelitian ini juga secara spesifik menyatakan bahwa kegiatan-kegiatan bermain bersama merupakan kegiatan yang memiliki dampak lebih besar pada hubungan ayah dan anak.

Akan tetapi, para ayah yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk membantu tugas-tugas mengasuh anak pada hari kerja, ternyata mengembangkan hubungan terbaik dengan anak-anaknya.

Sementara, para ayah yang banyak terlibat dalam permainan bersama anaknya, tapi di hari kerja, ternyata memiliki hubungan kedekatan yang sedikit lebih rendah dengan anak-anak mereka.

Penelitian ini menyimpulkan adanya perbedaan dalam waktu interaksi keluarga pada hari kerja dan bukan hari kerja. Rupanya cara membangun hubungan yang lebih baik dengan anak pada hari kerja adalah dengan mengasuh mereka.

Anak-anak membangun ikatan emosional dengan pengasuhnya, dan pengasuhnya memenuhi tujuan untuk menjaga keamanan anak-anak, memberikan kenyamanan, dan memberikan contoh bagaimana hubungan bekerja.

Penelitian yang dipimpin Geoffrey Brown ini juga menambahkan, terlalu mengandalkan kegiatan bermain pada hari kerja, ketika anak-anak/pasangan membutuhkan ayah untuk membantu mengasuh, bisa menimbulkan masalah.

Namun, kegiatan bermain menjadi lebih penting ketika semua memiliki lebih banyak waktu dan lebih sedikit tekanan, yakni di hari libur.

Oleh karena itu, penelitian ini memberikan rekomendasi bagi para ayah untuk memberikan pola pengasuhan yang beragam dan menyesuaikan pola tersebut agar sesuai dengan permintaan dan keadaan dari setiap harinya.

Intinya, saat hari kerja dan sekolah, jadilah pengasuh anak-anak, sedangkan saat liburan, lebih banyaklah bermain bersama mereka. Karena cara inilah yang lebih berpotensi untuk mengembangkan hubungan yang aman dengan anak-anak.

Artikel ini diolah dari BanjarmasinPost.co.id dengan judul: Pemicu Iri Rafathar pada Kehidupan Temannya Diungkap Nagita, Perilaku Raffi Ahmad Jadi Sebab