TRIBUNSTYLE.COM - Sepasang kakak adik berakhir nahas hanya karena mandi di sumur.
Saat mandi di tempat yang cukup terbuka, memang sudah seharusnya memperhatikan sekitar demi keamanan.
Terlebih, kita juga harus memperhatikan aliran listrik di tempat itu.
Sebab jika tak berhati-hati, kejadian di bawah ini bisa saja terjadi di sekitar kita.
Melansir dari OHBULAN!, Sabtu (1/10/2022), sepasang saudara kandung meninggal diduga tersengat listrik saat mandi di sumur kediamannya di Kampung Teras Jenang, Dengkil, Malaysia.
Baca juga: VIRAL Nenek 66 Tahun Telan 55 Baterai, Dokter Khawatirkan Bisa Kesetrum Listrik: Tak Biasa
Dua bersaudara itu disebutkan sebagai siswa di Sekolah Kebangsaan Bangi Bandar Baru (SKBBB).
Kapolres Sepang Ajun Komisaris Wan Kamarul Azran Wan Yusof mengatakan, pasangan bersaudara yang meninggal itu diidentifikasi sebagai Adam Haziq Zamri (10) dan adiknya Adam Harish Zamri (9).
Mengutip laporan Astro Awani, peristiwa yang menimpa Harish dan Haziq itu disaksikan oleh adik bungsu mereka.
Menurut Presiden Persatuan Orang Tua dan Guru (PIBG) Sekolah Nasional (SK) Bandar Baru Bangi, Norazlin Syahidah Ali, saat kejadian kedua korban sedang mandi di sumur yang terletak di luar rumah.
Di saat bersamaan, sang ayah sedang pergi ke toko yang jaraknya sekitar 1 sampai 2 kilometer dari tempat kejadian.
"Saat kejadian, ayah korban menginformasikan bahwa kedua anaknya sedang mandi di sumur sebelum pergi ke toko untuk membeli kebutuhan.
Sementara, ibu korban ada di rumah" kata Wan Kamarul.
"Saat sang ayah kembali, ia mendapati kedua anaknya sudah tidak sadarkan diri," sambung Wan.
Berdasarkan penjelasan Wan Kamarul, pada pukul 18.30 kemarin polisi menerima telepon dari staf RSUD An Nur, Bandar Baru Bangi.
Pihak RS mengabarkan kalau mereka menerima dua orang anak yang tidak sadarkan diri akibat tersengat aliran listrik.
"Setelah bantuan pernapasan diberikan oleh rumah sakit, kedua anak itu dipastikan meninggal," tuturnya.
Wan Kamarul mengatakan, ayah dan ibu korban hanya bekerja sendiri, mengumpulkan botol, kaleng, menangkap ikan di sungai untuk dijual.
Korban disebutkan anak kedua dan ketiga dari 4 bersaudara.
"Ayah korban menginformasikan, kedua anaknya meninggal akibat sengatan listrik yang mengalir dari gantungan baju.
Staf Tenaga Nasional (TNB) yang melakukan pemeriksaan membenarkan bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh gesekan kabel listrik di sisi rumah yang rusak dan terus mengalir ke seng atap rumah.
Sampai langsung ke bagian besi gantungan baju," jelas Wan.
Adik laki-lakinya, Adam Haziq Zamri, disebut-sebut hendak berusaha menolong kakaknya, tetapi korban ikut tersengat dan meninggal di tempat.
Baca juga: Demi Bisa Berduaan dengan Pacar, Pria Nekat Matikan Listrik Desa Setiap Malam, Ketahuan Lalu Dihukum
"Kedua korban meninggal akibat tersengat listrik ketika mereka bersentuhan dengan gantungan baju di dekat tempat mereka mandi," paparnya lebih lanjut.
Diketahui, jenazah kedua bersaudara itu kini berada di RS Serdang untuk proses visum sebelum dimakamkan di Makam Islam Kampung Teras Jernang.
"Jenazah kedua korban dibawa ke RSUD Serdang untuk diautopsi setelah dilakukan tes skrining Covid-19," tandasnya.
Kisah Lainnya - VIRAL Nenek 66 Tahun Telan 55 Baterai, Dokter Khawatirkan Bisa Kesetrum Listrik: Tak Biasa
Telan batrai ukuran AA dan AAA, nyawa nenek ini bisa terancam karena aliran listrik.
Sebagai manusia, tentunya kita memiliki ujian hidup masing-masing.
Sayangnya, tak jarang dari mereka tak kuat dengan cobaan itu dan memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Kejadian itulah yang terjadi pada nenek satu ini.
Alhasil, ia pun ingin mengakhiri hidupnya dengan cara melukai diri sendiri.
Baca juga: Nekat Akhiri Hidup, Pria Ini Tabrakan Diri ke Kerata Api, Surat Wasiat Bocor: Tolong Lunasi Utangku
Melansir dari Wion News, sebuah tim dokter di Irlandia berhasil mengeluarkan 55 baterai ukuran AA dan AAA dari perut seorang wanita.
Dia dilaporkan menelan baterai tersebut untuk melukai diri sendiri.
Berdasarkan laporan medis yang diterbitkan dalam jurnal medis, Irish Medical Journal Kamis lalu, disebutkan pasien itu berusia 66 tahun.
Ia dirawat di sebuah rumah sakit di Dublin setelah menelan baterai silinder dengan jumlah yang awalnya tidak diketahui.
Dokter yang merawat wanita itu, dalam laporan mengatakan, itu adalah jumlah baterai terbanyak yang tertelan disatu waktu yang pernah dilaporkan.
"Tindakan menelan beberapa baterai AA besar sebagai tindakan yang dilakukan sendiri adalah kejadian yang tidak biasa," papar para dokter.
Untuk sebagian besar kasus konsumsi baterai pada anak-anak, baterai terkadang dapat mengalir ke seluruh tubuh tanpa menimbulkan masalah.
Namun, jika tersangkut di tenggorokan itu sudah beda lagi, yaitu dapat menyebabkan cedera parah dikutip dari Kosmo, Selasa (19/9/2022).
Selain itu juga bisa mengancam jiwa, menurut pusat medis Rumah Sakit Anak UCSF Benioff di California.
Hal ini karena air liur akan menghantarkan arus listrik pada baterai yang tertelan.
Kemudian merangsang reaksi kimia yang dapat membakar kerongkongan.
Ini juga bisa menyebabkan kerusakan jaringan yang parah dan pendarahan.
"Risiko baterai silinder yang dapat menyebabkan kerusakan parah tidak boleh dianggap enteng," bunyi laporan kasus wanita itu.
Baca juga: VIRAL Presenter Berita Tak Sengaja Telan Lalat saat Siaran Langsung, Ekspresinya Jadi Sorotan
Dalam kasus itu, sinar-X menunjukkan bahwa baterai di perut tampak tidak menghalangi saluran usus.
Selain itu, juga tak ada baterai yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan struktural.
Setelah seminggu pemantauan, dokter melakukan operasi pada pasien.
Tenaga medis itu menemukan kalau perut di nenek 'ditarik' oleh beban baterai, sehingga menyebabkannya menjadi kembung dan tegang.
Sebagai penyelesaian, akhirnya tim medis membuat lubang kecil di perut pasien dan mengeluarkan semua baterai.
(TribunStyle/Vidya)
Artikel lainnya terkait berita viral>>>