TRIBUNSTYLE.COM - Polda Riau sudah menetapkan Brigadir IDR, oknum Polwan dan ibunya Yul sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan seorang warga bernama Riri Aprilia Kartin (27) yang merupakan pacar adiknya sendiri.
Tak hanya itu, polwan ini juga membentak Pak RW.
Imbas bentakan itu, Pak RW serangan jantung lalu meninggal dunia.
Diketahui, polwan itu sempat membentak ketua RW yang hendak melerai dirinya.
Hal itu diungkap oleh Riri Aprialia Kartin yang merupakan korban penganiayaan Polwan IDR.
Baca juga: Hancur Sudah Masa Depan Wanita Ini, Cita-citanya Jadi Polwan Dirusak Oknum Polisi, Orangtua Histeris
Riri bercerita, ia menjadi korban penganiayaan brutal yang dilakukan kakak dan ibu pacarnya yang juga seorang polisi berinisial R.
Penganiayaan itu terjadi di kontrakan Riri yang beralamat di Jalan Tiung, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Rabu (21/9/2022) malam.
"Saya membuat laporan atas pengeroyokan yang dilakukan oleh kakak (seorang polisi wanita) dan ibu dari pacar saya mereka memukul menjambak menampari saya karena mereka tidak terima saya menjalin hubungan dengan adik/anaknya," tulis Riri mengawali postingannya dikutip TribunStyle.com, Selasa, (27/9/2022).
Dalam postingan yang dibuat Riri, ia menampilkan beberapa luka lebam di sekujur tubuhnya.
Riri juga mengaku langsung melakukan visum untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya itu.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu malam itu, kata Riri, merupakan kejadian yang ketiga kali korban diperlakukan tak menyenangkan oleh pelaku.
Bahkan peristiwa kali ini sangat parah hingga membuat Pak RW di kawasan rumah Riri meninggal dunia.
"Dia datang bersama ibunya ke kontrakan saya mendobrak paksa pintu dan langsung mejambak, menyeret, menampar bekali-kali kepala saya secara membabi buta bersama ibunya,"
"Karna keributan ini semua tetangga keluar dan Pak RW datang," jelas Riri.
Baca juga: NGAMAR Bareng PIL, Oknum Polwan Digerebek Suami Sah, Apes Selingkuhan Kabur Duluan, Begini Nasibnya