TRIBUNSTYLE.COM - Kehadiran hacker Bjorka akhir-akhir ini meresahkan banyak pihak karena telah membocorkan data-data pribadi.
Karena aksi Bjorka tersebut, pemerintah sudah mulai membentuk tim khusus dan berusaha memecahkan identitas Bjorka agar bisa segera ditangkap.
Baru-baru ini, seorang pria asal Madiun yakni Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH baru saja ditangkap oleh pihak kepolisian.
MAH dicurigai sebagai sosok di balik nama Bjorka.
Sayangnya, ternyata MAH bukanlah sosok Bjorka yang asli.
MAH hanyalah bagian dari kelompok dari Bjorka.
Baca juga: Nasib MAH Pria Madiun, Uang Hasil Kerjasama dengan Bjorka Ludes Sebelum Ditangkap: Buat Bayar Utang
Lantas, bagaiman awal mula MAH bisa mengenal Bjorka?
Dilansir dari Kompas.com, pria lulusan SMA yang kesehariannya bekerja menjual es di Dusun Pintu, Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, itu masuk dalam grup privat yang diduga milik Bjorka.
“Di dalam grup privat itu terdapat beberapa informasi terkait Bjorka, termasuk data yang diretas hingga pernyataan Bjorka,” kata MAH dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Minggu, (18/9/2022).
Melihat informasi yang diunggah Bjorka dalam grup privat itu, MAH mulai tertarik dan penasaran.
Terlebih, informasi yang disampaikan Bjorka menjadi perhatian publik di Tanah Air.
Tak lama kemudian, MAH membuat channel di Telegram dengan nama Bjorkanism.
Baca juga: Maaf Bjorka, Skill Hackermu Ditertawakan Nikita Mirzani : Kamu Hacker Apa Tukang Ngarang Sih?
Selanjutnya, tiga hari berturut-turut, mulai tanggal 8 hingga 10 September, MAH mengunggah informasi yang disampaikan Bjorka di channel Bjorkanism.
Unggahan konten Bjorka di channel Telegram Bjorkanism, kata MAH, menarik perhatian Bjorka.
Di grup Telegram yang dibuatnya itu, Bjorka menyampaikan akan membeli channel Bjorkanism dengan harga 100 dolar Amerika Serikat.
“Saya membuat channel Bjorkanism juga kalau nanti sudah ramai saya jual. Dan ternyata hokinya lagi, yang beli itu hacker-nya si Bjorka,” tutur MAH.
Mengetahui channel Telegramnya diminati Bjorka, MAH langsung mengirim pesan ke Bjorka.
Dia menyampaikan bahwa channel Bjorkanism adalah miliknya.
“Kemudian langsung gercap saya chat kalau saya yang pegang channel itu.
Kemudian dia bilang 'nice'. Kemudian sini wallet (dompet elektronik) kamu.
Lalu dia membeli dengan 100 dolar menggunakan bitcoin,” kata MAH.
Usai channel Bjorkanism diambil alih Bjorka, MAH tidak mengunggah konten lagi.
Total, pengikut channel itu mencapai 60.000.
Baca juga: Jadi Tersangka, Pria Asal Madiun Ini Ternyata Bagian Sindikat Hacker Bjorka, Ini Motif dan Perannya
MAH mengaku bersalah
Pria penjual es ini mengaku bersalah karena sudah memberikan sarana bagi Bjorka untuk mengunggah sesuatu di channel Telegram.
"Saya memang salah karena memberi itu dan memberi sarana Bjorka untuk ngepost,” kata MAH.
Sebelumnya diberitakan, Pemuda asal Madiun berinisial MAH ditetapkan sebagai tersangka yang diduga terlibat dalam kasus hacker Bjorka.
Namun setelah ditetapkan sebagai tersangka, MAH diketahui menghilang dari rumahnya di Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Orangtua MAH juga tidak mengetahui keberadaan anaknya usai dipulangkan oleh dua anggota Polsek Dagangan dan sempat tidur di rumah, Jumat (16/9/2022).
Namun setelah shalat Jumat, MAH pergi mengendarai sepeda motor dan tidak diketahui keberadaannya selama beberapa jam.
Meski statusnya sebagai tersangka, MAH dibebaskan dengan syarat wajib lapor karena diniali kooperatif.
Baca juga: Pantas Pria Madiun Ini Mau Bekerjasama dengan Hacker Bjorka, Ternyata Segini Imbalan yang Didapat
Orangtua MAH Terkejut
Sementara itu, orangtua MAH, terkejut saat anaknya ditetapkan sebagai tersangka kasus hacker Bjorka.
"Bingung, wong pagi tadi sudah dipulangkan," kata ayah MAH, Jumanto, Sabtu (17/9/2022) dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.com.
Menurut Jumanto, pemulangan MAH sudah disertai surat dari kepolisian yang menyatakan anaknya sudah dibebaskan atau dilepaskan, namun ia enggan untuk menunjukkan surat tersebut.
Keluarga mengaku sangat bersyukur bisa bertemu kembali dengan anaknya setelah pada Rabu (14/9/2022) lalu ditangkap polisi.
"(MAH) Sedang keluar, tadi naik motor, tapi tidak tahu kemana," kata Jumanto saat ditanya pasca penetapan tersangka anaknya.
Menurut Jumanto, jika memang benar anaknya menjadi tersangka, apa yang dilakukan MAH adalah tidak sengaja.
"Mungkin mau mengetik apa gitu terus salah, jika memang benar (jadi tersangka) mohon dimaafkan," ucap Jumanto.
(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)
Artikel ini diolah dari Bangkapos dengan judul: Awal Mula Perkenalan Pemuda Madiun dengan Bjorka Hingga Jadi Tersangka