TRIBUNSTYLE.COM - Setiap pekerjaan pasti ada suka dukanya tersendiri, termasuk bagi petugas kebersihan hotel.
Baru-baru ini viral curhatan petugas kebersihan hotel soal tamu yang meninggalkan kamar dalam kotor.
Mulai dari karpet yang basah bahkan banjir hingga televisi yang 'tengkurap' di kasur. Seperti apa?
Ya, viral curhatan seorang petugas hotel yang kesal dengan tamu yang menginap.
Ini lantaran oknum tamu tersebut meninggalkan kamar dalam keadaan kotor.
Bahkan terlihat dalam foto, televisi di kamar tersebut terjungkal di atas kasur.
Baca juga: NAFSU Membuncah, Pasangan Hubungan Fisik di Hotel, Tirai Jendela Belum Ditutup, 50 Orang Saksikan
Dilansir dari mStar, Minggu (18/9/2022), bagi sebagian individu, biaya layanan yang dikenakan pada saat check-in dianggap sebagai 'izin besar' bagi mereka untuk melakukan apapun.
Mereka kerap merasa 'bisa' untuk meninggalkan kamar hotel dalam keadaan kotor dan berantakan.
Bahkan bagi mereka, petugas kebersihan juga digaji untuk melakukan tugas bersih-bersih.
Namun bayangkan jika hotel tersebut disewa oleh mereka yang memiliki pemikiran seperti itu.
Pastinya menyusahkan pekerja pembersihan sehingga ada yang perlu bekerja lebih keras dan mengabaikan waktu bersama keluarga.
Seperti yang alami wanita yang bekerja sebagai petugas kebersihan di hotel berbintang empat itu.
Ia merasa tersinggung saat tamu keluar kamar dalam keadaan berantakan dan kotor.
Mengakui letih dengan keadaan tersebut, ia kadang terpaksa pulang terlambat untuk membereskan kamar yang berantakan.
Hal itu disebabkan perbuatan tidak bertanggungjawab segelintir pelanggan.
Baca juga: Gadis Menghilang Jelang Pernikahan, Calon Suami Syok Menemukannya di Hotel dengan Pria Lain
"Sebagai housekeeping hotel bintang empat, saya ingin curhat.
Kadang saya kesal ketika membuka kamar yang berantakan, ada air banjir di karpet.
Di kamar mandi, kamu tidak perlu memberitahuku.
Ada bercak bedak di karpet.
Saya mengerti karena saya juga punya anak, tapi kami housekeeping juga lelah dan sedih," katanya di Facebook.
Lebih mengejutkan lagi ketika dia juga menyatakan, ada pelanggan hotel yang meninggalkan kotoran berserakan di lantai.
Tindakan tidak bertanggung jawab tersebut membuat petugas kebersihan membutuhkan waktu hampir satu jam untuk memastikan kamar kembali bersih.
Karena itu, membersihkan 20 kamar sehari tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan.
"Memang boleh OT, tapi ada anak kecil di rumah," katanya.
Namun, wanita itu juga menyatakan, ada pula pelanggan hotel yang meninggalkan kamar dalam keadaan bersih.
Malahan, ada yang meletakkan tip kepada pekerja sebagai imbalan.
“Kamarnya bersih ya Allah asyik melihatnya.
Tinggal ganti sprei, cuci kamar mandi, sanitize dan lap.
Siap memberi tip pada catatan di atas meja," katanya.
Baca juga: Istri Susul Suami Nginap di Hotel, Syok Panen Rambut Panjang di Toilet, Curiga: Hantu Apa Ya?
Berbagi cerita, dia juga menginformasikan bahwa dia pernah ditawari pekerjaan di kantor.
Akan tetapi ia menolaknya karena dia lebih suka melakukan pekerjaan kebersihan.
Pernyataannya menjadi viral di Facebook dan juga dibagikan di beberapa platform lain seperti Twitter.
Pada kolom komentar, rata-rata netizen meninggalkan reaksi positif.
Mereka menyatakan bahwa mereka tidak seperti pelanggan yang digambarkan oleh wanita yang terlibat.
“Jika saya menginap di hotel atau homestay mana pun, saya akan memastikan untuk membersihkan seprai, lemari es , dan kamar mandi seperti ketika saya pertama kali memasuki kamar.
Begitu juga, saya meminta anak-anak saya untuk melakukan hal yang sama setiap kali mereka menginap di hotel mana pun.
Hargai keringat orang yang membersihkan kamar tempat kita tidur.
Lagi pula, kita sudah terbiasa melakukannya di rumah.
Jadi jika kita berada di tempat lain kita harus melakukan hal yang sama.
Makanya mau check out, saya beres-beres sedikit.
Saya bahkan meletakkan seprai dengan rapi meskipun saya tahu saya harus menggantinya nanti.
Tapi setidaknya housekeeping tidak menyakiti mata dan hati saya begitu banyak, sayang kan sama (mereka).
Baca juga: Sifat Asli Suami Terungkap saat Bulan Madu, Istri Jadi Korban di Hotel, Keluarga Mengira Prank
“Biasanya sebelum saya check-out, saya akan memastikan setidaknya sampah sudah dibuang di kantong plastik.
Posisi kasur, bantal, dan kursi dalam kondisi yang sama mungkin saat saya check-in.
Saya taruh handuk atau gantung di hanger yang disediakan, sayang jika kamar dibiarkan berantakan dan berserakan.
"Kami check-in mana-mana pun keluar dengan bilik bersih," ujar beberapa netizen.
Sementara itu, melalui sharing di laman Twitter, pemilik akun Faisal Rahim merekomendasikan beberapa panduan yang bisa dilakukan.
Dia juga menyatakan tidak menjadi kesalahan jika membantu memudahkan pekerjaan orang lain.
Namun, ada beberapa netizen yang mengatakan sebaliknya karena pekerja kebersihan dibayar untuk melakukan pekerjaan mereka.
Bahkan dikatakan, mereka tidak bisa mengeluh jika harus menghadapi situasi seperti itu.
Ada juga yang menganggap pelanggan kotor karena telah melalui situasi yang tidak tepat seperti kamar yang dipesan kotor dan tidak memuaskan.
“Mungkin beberapa orang pernah tersentuh handuk daur ulang, seprai daur ulang, gelas kotor.
Jadi dia bilang dia tidak ingin hal seperti itu terjadi pada tamu berikutnya dan berperilaku tidak rasional untuk mempermudah orang.
"Tidur Muar hari tu, aku yang cucikan toilet hotel," ucap beberapa netizen.
(TribunTrends.com/Nafis)
Diolah dari artikel TribunTrends.com dengan judul VIRAL Curhatan Petugas Kebersihan Hotel, Geram dengan Tamu Jorok, Lantai Kotor dan TV di Atas Kasur
Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>