TRIBUNSTYLE.COM - Bakal ada 3 wasit wanita di Piala Dunia 2022 Qatar, salah satunya Yashimi Yamashita.

Yashimi Yamashita bersama Stephanie Frappart (Perancis) dan Salima Mukansanga (Rwanda) menjadi tiga wasit wanita yang akan memimpin jalannya laga Piala Dunia 2022.

Hadirnya tiga wasit wanita tersebut tentu akan menjadi pemandangan menarik dari gelaran Piala Dunia edisi kali ini yang dilangsungkan di Qatar.

Baca juga: Super Keren! Inilah 5 Penampakan Jersey Piala Dunia 2022, Kostum Timnas Meksiko Paling Favorit

Yashimi Yamashita yang menjadi satu dari tiga wasit wanita tersebut mengaku perasaannya tak karuan dengan kepercayaan yang ia dapatkan.

Wasit berusia 36 tahun asal Jepang itu merasa hadirnya wasit wanita akan terasa tak biasa dipandang orang lain.

Hanya saja, Yamashita mengaku cukup tertantang untuk bisa menormalisasi pemandangan keberadaan wasit wanita di atas lapangan sepak bola.

"Kami harus secara konsisten melihat wasit wanita berada di lapangan, untuk bisa menormalkan hal tersebut," ujar Yamashita dilansir Aljazeera.

"Saya merasakan tekanan untuk mendapatkan kepercayaan semua orang, dan saya akan mewujudkan hal tersebut," tambahnya.

Lebih lanjut, Yamashita mengaku pengalaman memimpin laga dalam ajang Piala Dunia akan terasa menyenangkan jika dijalani dengan baik.

Apalagi di kawasan Asia masih belum banyak adanya sosok wasit wanita yang memimpin jalannya laga sepak bola, terutama kategori pria.

"Hampir tidak ada wasit wanita salah satunya di kawasan Asia Tengah," akui Yamashita.

"Dan akan sangat menyenangkan melihat lebih dari satu wasit wanita akan memimpin Piala Dunia," tukasnya.

Selain menunjuk tiga wasit wanita tersebut, FIFA juga menugaskan beberapa wanita sebagai assisten wasit.

Beberapa nama assisten wasit wanita tersebut antara lain Neuza Back (Brasil), Karen Diaz (Meksiko) dan Kathryn Nesbitt (Amerika Serikat).

Agenda Piala Dunia 2022 dijadwalkan akan berlangsung di Qatar, mulai tanggal 20 November sampai dengan 18 Desember 2022.

--

Peraturan alkohol di Piala Dunia 2022 Qatar, dilarang di stadion.

Sebagai negara muslim, Qatar bakal mengatur konsumsi alkohol di ajang internasional Piala Dunia 2022.

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengkonfirmasi aturan baru terkait peredaran alkohol selama Piala Dunia Qatar 2022.

FIFA mengkonfirmasi bahwa pengunjung dapat mengkonsumsi alkohol saat berada di luar stadion.

Baca juga: HASIL Drawing Piala Dunia 2022 Qatar: Iran, Amerika Serikat, Inggris Satu Grup, Mulai 21 November

Namun, FIFA mengatakan bahwa pengunjung tidak diperbolehkan mengkonsumsi alkohol saat berada di dalam stadion selama Piala Dunia Qatar 2022 berlangung.

Alkohol dapat dikonsumsi sebelum kick-off dan setelah pertandingan selesai, dikutip dari dailymail.co.uk, Sabtu (3/9/2022).

Kebijakan tersebut dikeluarkan setelah FIFA melakukan pembicaraan dengan pihak tuan rumah, yaitu Qatar.

Diketahui, Qatar adalah penyelenggara Piala Dunia pertama yang merupakan negara Muslim.

Hal tersebutlah yang membuat peredaran alkohol diperketat.

Piala Dunia 2022 Disponsori Minuman Alkohol 

Peredaran alkohol merupakah salah satu hal yang menjadi pembahasan penting.

Karena diketahui, terdapat brand minuman alkohol yang menjadi sponsor Piala Dunia 2022 Qatar.

Minuman alkohol tersebut adalah Budweiser.

Maka dari itu, FIFA pun langsung melakukan pembahasan dengan pihak tuan rumah terkait konsumsi alkohol.

Dan saat ini, sudah ada kelonggaran terkait peredaran alkohol.

Tenda penjualan minuman alkohol akan dibuka di luar stadion.

Dibuka sebelum pertandingan dimulai.

Dan akan ditutup 30 menit sebelum pertandingan dimulai.

Di dalam stadion, hanya ada minuman tanpa alkohol yang tersedia.

Alkohol di Negara Qatar

Alkohol adalah topik sensitif di Negara Qatar.

Berbeda dengan Inggris, misalnya.

Di Inggris, sebagian besar klub Liga Premier mengizinkan penjualan bir di dalam stadion.

Alkohol tidak dilarang di Qatar seperti di negara tetangga Arab Saudi.

Namun, alkohol hanya dijual di sekitar 35 hotel dan restoran internasional Qatar.

Jadi peredarannya sangat diperketat dan tidak diperjual belikan secara sembarangan.

Minum alkohol di tempat umum adalah hal ilegal yang berlaku di Qatar.

(*)

(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com