TRIBUNSTYLE.COM - Tak mau cucunya terlalu sering main di luar, kakek nenek ini tega lakukan kekerasan hingga merantai kaki sang cucu.
Melansir Thaiger, sepasang suami istri di provinsi Buriram, timur laut Thailand, mengaku merantai cucu perempuannya yang berusia 11 tahun ke sebuah tiang dan memukulinya dengan tongkat.
Hal itu diketahui setelah warga setempat memposting video korban yang dirantai ke media sosial, karena ia juga takut akan kemungkinan kekerasan.
Setelah menonton video tersebut, dinas sosial setempat pun ikut turun tangan dan segera melakukan penyelidikan ke rumah pasangan itu di distrik Lam Plai Mat.
Tak ketinggalan, petugas layanan sosial Buriram dan petugas Kantor Polisi Lam Plai Mat juga mendatangi TKP.
Baca juga: MOTIF Orangtua di Bekasi Tega Rantai Anak, Ternyata Malu, Sering Begini ke Tetangga: Gak Kekontrol
Ketika pihak berwenang tiba, anak itu dirantai di sebuah tiang di rumah kakek neneknya dan dia juga ditinggalkan sendirian.
Korban yang akrab disapa A ini mengatakan, kakek dan neneknya merantainya agar tidak keluar bermain, dikutip dari Kosmo, Rabu (3/7/2022).
"A bercerita kepada saya kalau ada saatnya dia pergi bermain karena kesepian.
Tetapi sering dilarang oleh kakek neneknya," jelas seorang polisi.
"Saat anak itu kembali dari bermain di luar, mereka tak segan-segan memukul A dengan tongkat," bongkarnya lagim
Berdasarkan cerita korban, kakek dan neneknya mengancam akan membawakan semut merah untuk menggigitnya, jika dia melepas rantai dan menyelinap keluar rumah.
Kakek dan nenek A juga diduga mencekik anak malang itu.
Dari pengakuan, kakek dan nenek A merantai bocah 11 tahun itu ke sebuah tiang untuk mencegahnya meninggalkan rumah.
Pasangan ini mengatakan kepada polisi bahwa A adalah anak yang keras kepala, suka kabur saat mereka kerja dan pulang larut malam.
Bahkan si A juga pernah menjadi korban pemerkosaan, berdasarkan cerita kakek neneknya.
Mengambil langkah tegas, akhirnya dinas sosial mengatakan kalau mereka akan memastikan A tidak diperlakukan dengan buruk lagi.
Mereka juga akan mengambil tindakan tegas terkait insiden tersebut.
Kisah Lainnya - VIRAL Suami Istri di Malaysia Tega Siksa Anak Angkat yang Tak Mau Makan Nasi, Anaknya Ternyata WNI
Geram anak angkatnya tak doyan makan nasi, pasangan suami istri ini tega pukuli anak.
Pada tanggal 22 Juli 2022, sepasang suami istri di Malaysia ditangkap oleh polisi setelah ada laporan mereka sering menganiaya seorang anak dengan menggunakan gantungan baju, tongkat, dan bahkan menyalakan korek api.
Menyusul berita tersrbut, Sinar Harian mengabarkan kalau pasangan itu sudah mengaku bersalah saat dibawa ke Pengadilan Negeri Bandar Baru Bangi beberapa waktu lalu atas tuduhan menganiaya korban.
Amira Hamzah yang merupakan warga Malaysia bersama suaminya Mohd Fitri Jasman warga negara Singapura, membuat pengakuan setelah dakwaan terhadap mereka dibacakan oleh hakim Effandi Nazila Abdullah.
Pasangan itu dituduh mengadopsi seorang anak perempuan dan menyiksanya hingga luka fisik.
Baca juga: Tak Tahan dengan Anak Angkat yang Terlalu Nakal & Bikin Pusing, Ibu Murka Siksa Alat Vital Si Bocah
Baca juga: Diselingkuhi, Gadis Ini Akhirnya Menikah dengan Ayah Mantan Pacarnya: Mantan Jadi Anak Tiri
Proses pengadilan kemudian ditunda untuk mendengarkan fakta-fakta kasus dan putusan.
Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan seorang gadis kecil dipukuli dengan sapu karena menolak makan nasi.
Video tersebut direkam oleh sekelompok remaja yang juga berada di lokasi kejadian dan menyaksikan sendiri penganiayaan tersebut, sebelum melaporkannya ke polisi, dikutip dari Lobak Merah, Kamis 28 Juli 2022.
Penyelidikan awal menemukan fakta kalau anak berusia 4 tahun itu ternyata adalah anak warga negara Indonesia.
Ia dikabarkan tidak memiliki identitas karena belum pernah terdaftar.
Awalnya, gadis berusia 4 tahun itu diserahkan kepada tersangka sejak April lalu, karena ibu kandungnya tidak mampu merawatnya.
Kini, korban dikabarkan telah ditempatkan di bawah perawatan Departemen Kesejahteraan Masyarakat setelah menerima perawatan di Rumah Sakit Kajang.
Kisah Lainnya - Tak Tahan dengan Anak Angkat yang Terlalu Nakal & Bikin Pusing, Ibu Murka Siksa Alat Vital Si Bocah
Karena anaknya terlalu nakal, wanita ini nekat lakukan tindakan kejam.
Seorang wanita yang tega memotong alat kelaimin anak angkatnya menggunakan gunting.
Setelah melakukan aksinya ini, dia melarikan diri selama 7 tahun, namun akhirnya ditangkap oleh polisi baru-baru ini.
Mengutip laporan Daily Star, tersangka bernama Deusiane dos Reis Santos tega melakukan tindakan itu karena menurutnya, itu adalah hukuman yang pantas bagi anaknya yang terlalu nakal.
Sebagai informasi, wanita berumur 46 tahun itu telah memotong alat kelamin sang anak 7 tahun lalu, tepatnya di sebuah rumah di Belford Roxo, Brasil, pada tahun 2015.
Kasus tersebut baru terungkap tiga bulan setelah wanita tersebut menyerahkan kembali anak angkatnya ke panti asuhan, dikutip dari OHBULAN!, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: DISELINGKUHI Pacar hingga Nyaris Tertular Penyakit Kelamin, Wanita Ini Tuntut Ganti Rugi Rp 2 Juta
Baca juga: Dipengaruhi Obat, Wanita Nekat Potong Kemaluan Pacar hingga Berhubungan dengan Mayat Selama 3 Jam
Akibat kekejaman tersangka, korban harus menanggung penderitaan dan rasa sakit akibat luka yang dideritanya.
Polisi telah menyatakan bahwa Dos Reis Santos adalah buronan dari pengadilan, sejak tiga tahun lalu.
Namun siapa sangka, pada 6 Juli lalu, tersangka yang bersembunyi sekian lama akhirnya ditangkap polisi.
Menurut jaksa Maria Cristina Faria Magalhaes, Dos Reis Santos melakukan tindakan keji itu secara sadar dan atas kemauan sendiri.
(TribunStyle/Vidya)
Artikel lainnya terkait berita viral di sini..