CEMBURU Putrinya Makin Dekat dengan Pacar Mantan Suami, Ibu Tega Tikam Anak 4 Tahun hingga Tewas

Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Ika Putri Bramasti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cemburu anak dwkat dengan pacar mantan suami, ibu tega bunuh anak sendiri yang masih berusia 4 tahun

TRIBUNSTYLE.COM - Buah hati semakin dekat dengan pacar mantan suaminya, ibu ini nekat lakukan hal keji.

Seorang ibu muda di Roma, Italia ketahuan membunuh putrinya yang masih berusia empat tahun karena cemburu anaknya semakin dekat dengan pacar mantan suaminya.

Menurut laporan Newsweek, ibu bernama Martina Patti awalnya mengatakan kepada polisi bahwa putrinya, Elena Del Pozzo telah diculik oleh sekelompok pria bertopeng.

Sementara, mantan ibu mertuanya yakni Rosaria Testa juga menyebut kalau mantan menantunya telah mengatakan pada dirinya sendiri bahwa dalang penculikan itu adalah ayah Elena sendiri, Alessandro Nicodemo Del Pazzo yang merupakan anaknya.

Namun, polisi sempat meragukan kesaksian yang diberikan wanita tersebut serta kamera closed circuit television (CCTV) yang tidak menunjukkan keberadaan pria berusia 24 tahun itu.

Ibu tega tikam anak 4 tahun karena cemburu penyebabnya telalu dekat dengan pacar mantan suaminya (Newsweek)

Baca juga: VIRAL Meski Hanya dengan Satu Mata, Ibu 7 Anak Ini Berhasil Raih Gelar PhD Setelah 6 Tahun Kuliah

Baca juga: ALASAN Piknik Keluarga, Ayah Tiri Berniat Kuburkan Mayat Anak 5 Tahun yang Disiksa Hingga Meninggal

Setelah itu, polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut hingga berhasil membuat Martina mengaku bahwa dirinya lah yang menikam putranya sendiri hingga tewas dan kemudian mengubur jenazah korban di sebuah lapangan.

Petugas investigasi mempercayai motif pembunuhan itu karena kecemburuan terhadap sang anak yang semakin dekat dengan pacar ayahnya.

Akhirnya, wanita berusia 24 tahun itu mengaku telah menikam anak perempuannya hingga meninggal dengan menggunakan pisau dapur ketika ketika polis sedang menggeledah rumahnya bandar Catania, Sicilydia, dikutip TribunStyle dari OHBULAN!, Jumat (17/6/2022).

Tidak hanya itu, wanita itu juga membawa polisi ke lapangan terdekat, di mana dia telah membungkus mayat putrinya dalam kantong sampah plastik dan mengubur tubuh korban di kuburan dangkal yang digali sendiri olehnya.

Saat melihat jenazah korban, polisi menemukan beberapa luka tusukan di leher, belakang tubuh dan belakang telinga.

Kini, jenazah anak malang itu dibawa ke unit forensik untuk diautopsi.

Martina saat ini ditahan atas tuduhan pembunuhan dan upaya penyembunyian mayat.

Namun, wanita itu mengatakan bahwa dia merasa bukan dirinya yang melakukan hal itu ketika insiden itu terjadi.

"Saya merasa bukan diri saya saat itu," pungkas Martina Patti.

Kisah Lainnya - ALASAN Piknik Keluarga, Ayah Tiri Berniat Kuburkan Mayat Anak 5 Tahun yang Disiksa Hingga Meninggal

Pura-pura berkencan, pria ini sebenarnya ingin makamkan sang anak tiri yang terbunuh olehnya.

Seorang pria berusia 28 tahun telah ditangkap oleh polisi setelah diduga memukuli seorang anak berusia lima tahun hingga tewas.

Lebih brutal lagi, rupanya tersangka dan istrinya telah bersekongkol untuk pergi piknik ke hutan demi mengubur jenazah korban.

Mengutip laporan Daily Star, tersangka laki-laki yang diketahui bernama Sergei Bugorkov secara brutal memukuli putra tirinya, Vova Pashchenko yang berusia lima tahun hingga korban meninggal.

Menurut sumber, insiden itu terjadi setelah ada perkelahian antara Sergei dan Vova pada 8 Juni.

Baca juga: TERJEBAK di Sumur Sempit, Bocah Tuli & Bisu Berusia 10 Tahun Berhasil Diselamatkan Setelah 4 Hari

Baca juga: VIRAL Bocah 4 Tahun Tersesat dalam Hutan Selama 2 Hari, saat Ditemukan Badan Hampir Beku

Sergei yang marah telah melakukan tindakan agresif dengan meninju dan menendang putra tirinya berulang kali di kepala dan tubuhnya.

Keesokan paginya, 9 Juni, Sergei menemukan anak malang itu meninggal.

Ayah tiri dan ibu kandung Vova yang berusaha menghilangkan jejaknya (Daily Star)

Sergei dan istrinya Alena yang panik, kemudian bersekongkol untuk memalsukan pemukulan Vova.

Tak berhenti sampai di situ, pada 10 Juni lalu, keduanya berpura-pura pergi piknik dengan niat mengubur jenazah korban di sebuah kawasan hutan di tepi sungai Kuban, Rusia.

Alena yang merupakan ibu kandung Vova, turut membantu suaminya memalsukan kematian sang anak.

Wanita itu mengatakan, anaknya hilang setelah kabur diri dari area piknik pada awal Juni.

Namun, rekaman closed circuit television (CCTV) di kediaman pasangan itu mengungkap segalanya.

Seorang jaksa menginformasikan bahwa Sergei dinyatakan telah bersalah karena membunuh Vovo.

Rekaman CCTV menunjukkan Sergei pergi meninggalkan apartemen rumahnya sambil membawa mayat Vova yang disembunyikan di dalam koper.

Menyusul barang bukti yang diperoleh, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus.

Mereka masih menyelidiki apakah pasangan suami istri tersebut terlibat atau tidak dalam pembunuhan brutal itu.

(TribunStyle/Vidya)

Artikel lainnya terkait berita viral di sini..