TRIBUNSTYLE.COM - Siswa perempuan dihukum lari lapangan voli 15 kali karena tak mengerjakan PR.
Siswa malang itu sampai masuk UGD dan fotonya mendapatkan perawatan medis jadi viral.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Calon Mertua Selalu Kritik Soal Uang, Wanita Ini Kesal hingga Ribut dengan Pacar, Pernikahan Ditunda
Baca juga: Selebgram Bakar Hutan Demi Konten, Akhirnya Viral dan Terancam Dihukum, Begini Pembelaannya
Seorang murid di Malaysia sakit setelah dihukum berlari 15 putaran lapangan voli.
Dikutip dari China Press pada 20 Mei 2022, kejadian tersebut terjadi di Sekolah Menengah Foon Yew di Kulai, Johor, Malaysia.
Kejadian itu terjadi pada tanggal 11 Mei 2022 lalu.
Seorang murid perempuan tidak mengerjakan PR dan guru memutuskan untuk memberikan hukuman fisik.
Murid tersebut disuruh berlari memutari lapangan voli dengan wajah yang menggunakan masker.
Awalnya, guru menyuruh murid tersebut untuk berlari 30 kali.
Namun, murid tersebut tidak kuat dan tampak terengah-engah saat berlari.
Akhirnya guru memperbolehkan murid itu untuk menyelesaikan putaran sisanya dengan berjalan.
Diketahui, sang murid menderita penyakit palpitasi.
Alhasil, setelah berlari, murid itu dilarikan ke UGD rumah sakit.
Detak jantungnya meningkat menjadi 200 denyut per menit.
Saat pulang ke rumah, ibunya pun syok.
Ibunya pun kecewa dengan pihak sekolah yang menyebabkan putrinya menderita.
Foto sang putri saat menerima perawatan di rumah sakit pun menjadi viral.
Guru dan pihak sekolah akhirnya dikritik keras oleh masyarakat Malaysia.
Kepala sekolah kemudian menelepon untuk meminta maaf.
Kemudian, orang tua murid itu diundang ke sekolah pada 18 Mei 2022.
Kepala sekolah dan guru yang terlibat meminta maaf secara langsung.
Orangtua juga meyakinkan publik jika mereka tak akan memperpanjang masalah ini.
Sekolah akan memberikan fasilitas pada murid yang memiliki masalah kesehatan.
Mulai dari penggunaan lift, tak ikut latihan intensif dan guru yang memantau kesehatan murid.
Baca juga: Menyelinap Demi Temui Pacar, Gadis Ini Tersangkut saat Panjat Tembok, Pemadam Kebakaran Turun Tangan
Baca juga: VIRAL! Wanita Berhijab Baru Dinikahi Selama 8 Hari, Langsung Dicerai Suami Karena Masalah Cuci Beras
Kisah Lain, Curhat Guru Baca Isi Chat Mesra Murid
Viral cerita seorang guru wanita asal Malaysia memergoki muridnya kerap mengirim chat mesra ke lawan jenis.
Pengguna dengan akun bernama Suziana Basa itu mengatakan dia berharap unggahannya akan membuka mata orangtua di luar sana untuk memeriksa ponsel anak-anak mereka.
Isi chat yang diunggah cukup mesra.
Bahkan yang membuat kaget, murid ini berani meminta uang kepada pacarnya yang masih kecil.
“Kejadian hari ini terus membuka mata saya untuk mengecek handphone anak saya, ngeri lihat anak kelas dua sekarang.
Ini salah satu anak laki-laki yang kesepian saat PdPR (Pelaksanaan Belajar Mengajar di Rumah) tapi juga aktif di WhatsApp dan terlibat chat mesra dengan lawan jenis," tulisnya.
Suziana menegaskan, maksud dirinya mengunggah chat tersebut tidak dimaksudkan untuk mempermalukan anak-anak yang terlibat, melainkan mengaku patah hati dan sedih mengingat nasib anak-anak saat ini.
“Saya tidak menyalahkan siapa pun kecuali diri kita sendiri sebagai orangtua yang kurang peka dan terlena dengan hal yang dianggap sepele ini.
Mungkin tujuan pemberian gadget kepada anak untuk mempermudah proses PdPR tapi kita lupa atau lalai memantau.
Terkadang ada yang ketagihan dan tidak bisa hidup tanpa handphone, apa tindakan kita sebagai ibu? ayah?
Menyerah? Ya kebanyakan," ujarnya.
Jelas, orangtua sering mengambil jalan keluar yang mudah dengan memberikan gadget kepada anak-anak untuk mencegah mereka mengganggu atau mengacaukan rumah.
Namun tanpa sadar itu menyebabkan anak-anak menghabiskan lebih sedikit waktu dengan orangtua mereka.
Tonton postingan lengkapnya di sini
“Jujur, memberikan anak untuk menggunakan gadget akan mempermudah pekerjaan, anak tidak mengganggu kita, rumah tidak berserakan, mengasuh anak menjadu lebih mudah,
Saya pribadi setuju, (tetapi) di sini semuanya dimulai, kami memiliki lebih sedikit waktu dengan anak-anak dan lebih sedikit membeli jiwa anak-anak,” katanya.
Yang jelas, dia bersyukur aksi siwa yang terlibat terungkap lebih awal.
“Mungkin Tuhan ingin anak ini ditolong di tahap awal bukan saat masuk tingkat yang lebih tinggi (baru terungkap).
Mungkin tidak ada yang memberitahunya bahwa perbuatan itu sebenarnya salah, untungnya gurunya tahu sebelumnya.
Mungkin tidak banyak membantu tapi siapa tahu masih ada kesempatan untuk anak ini berubah, setiap orang berhak atas kesempatan kedua, ketiga atau bahkan keempat, tergantung situasinya,” ujarnya.
Dalam unggahan itu, Suziana Basa juga mendoakan agar masing-masing anak ini dilindungi dari segala mara bahaya, sedangkan orangtua dikaruniai hikmat untuk mendidik generasi selanjutnya.
“Bagi yang belum menikah atau belum punya anak, mungkin ini dianggap konyol, tapi faktanya, inilah yang membuat kita sebagai orangtua takut,” tulisnya.
(Tribunnewsmaker/Talitha/Tribun Trends)
Diolah dari artikel di Tribunnewsmaker.com yang berjudul Dihukum Lari Lapangan Voli 15 Kali Karena Tak Mengerjakan PR, Murid Ini Sampai Masuk RS & Jadi Viral dan di Tribun Trends dengan judul '2 Murid Tak Ikut Kelas Tapi Sibuk Bercinta di WA, Guru Ini Seram Sendiri Lihat Isi Chatnya'
Baca artikel lainnya terkait berita viral