TRIBUNSTYLE.COM - Kisah inspiratif seorang sopir bus AKAP asal Sragen.
42 tahun jadi sopir bus, dia mampu kuliahkan 3 Anaknya hingga jadi sarjana.
Sepeti apa kisah lengkapnya?
Baca juga: Pengantin Pria Terlambat 4 Jam, Calon Mertua Tak Terima, Mempelai Wanita Dinikahkan dengan Pria Lain
Baca juga: 4 Tahun Diselingkuhi Suami, Artis Ini Berdoa di Tanah Suci: Tak Mampu Tanggung Sengsara Seumur Hidup
Kisah inspiratif sopir bus AKAP mampu kuliahkan tiga anaknya hingga jadi sarjana.
Seorang pria yang berprofesi sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mampu sekolahkan ketiga anaknya hingga lulus sarjana.
Kini kisah inspiratif sopir bus tersebut jadi viral hingga seluruh tanah air.
Seorang pria duduk di belakang kemudi bus AKAP memanggil keneknya dan bertanya kesiapan mengantar puluhan pemudik.
"Sudah selesai persiapan berangkat atau belum ?," tanya sopir ke keneknya dan saat ditemui wartawan tribunnews.com ia tengah bersiap menyalakan mesin bus.
Dia pun memperkenalkan diri. Parmin katanya. Ia berusia 58 tahun.
Parmin merupakan seorang sopir bus AKAP yang tengah menunggu penumpang di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.
Mengenakan kaos berkerah, Parmin tengah mempersiapkan busnya berangkat ke Solo.
Parmin mengaku sudah 42 tahun bekerja sebagai sopir bus, demi menghidupi istri dan lima anaknya, bahkan menyekolahkan mereka hingga tiga di antara lima anaknya lulus sarjana di universitas sekitar Jawa Tengah.
"Saya bekerja sebagai sopir bus sudah 42 tahun sejak 1980, penghasilan cukup untuk kebutuhan sehari-hari bahkan menyekolahkan anak hingga tiga orang lulus sarjana," ujar pria asal Sragen, Jawa Tengah, Jumat (6/5/2022) sore.
Ia juga mengatakan, dulu mengenyam pendidikan formal sampai Sekolah Dasar (SD), bahkan tidak lulus SD sehingga bekerja sebagai sopir mobil pick up daerah Sragen.
Parmin mengangkut barang menggunakan mobil pick up seperti kayu, besi, genteng dan bahan-bahan material bangunan lainnya.
Ia ingin mandiri sejak kecil dan membantu kehidupan kedua orangtuanya, sekarang dirinya bersyukur menjalani pekerjaannya sebagai sopir bus AKAP.
Saat pandemi dua tahun lalu ia tidak bekerja sebagai sopir bus dan berpindah menjadi petani di Sragen untuk sementara, setelah pandemi usai ia kembali di panggil menjadi sopir bus AKAP jurusan Jakarta - Solo.
Baca juga: 4 Tahun Diselingkuhi Suami, Artis Ini Berdoa di Tanah Suci: Tak Mampu Tanggung Sengsara Seumur Hidup
Baca juga: VIRAL Video Paspampres Jatuhkan HP Presiden, Jokowi dan Iriana Menoleh, Bagaimana Reaksi Mereka?
Parmin mengaku jika mengingat momen-momen Lebaran dengan keluarga selalu tersenyum sendiri, saat Lebaran 2022 ia pulang ke Sragen bertemu dengan keluarga dan sembilan cucunya.
Ia merasa senang saat bertemu dan bermain dengan cucunya sekaligus menghilangkan penat pekerjaannya sebagai sopir bus.
"Lebaran tahun ini saya di Sragen bertemu keluarga, sekaligus bertemu sembilan cucu yang membuat saya bahagia," kata Parmin.
Hari menjelang petang, sejumlah penumpang masuk bus dan siap diantarkan menuju Solo.
Dia bergegas memakai seragamnya untuk bersiap-siap mengantar para pemudik pulang kampung.
Diolah dari artikel di Tribunnews.com yang berjudul 42 Tahun Jadi Sopir Bus AKAP, Parmin Mampu Sekolahkan Tiga Anaknya hingga Sarjana.
Baca artikel lainnya terkait berita viral