TRIBUNSTYLE.COM - Pelecehan seksual terhadap anak belakangan semakin mengkhawatirkan.

Dibutuhkan kontribusi dari banyak pihak untuk menanggulanginya, salah satunya peran dari orangtua.

Ketegasan sikap orangtua bisa menjadi salah satu solusi, seperti yang dilakukan warga Malaysia bernama Amir Danau berikut ini.

Baca juga: Lagi Khusyuk Sholat Subuh, Gadis Remaja Alami Pelecehan Seksual saat Sujud, Pria Bejat Lakukan In

Baca juga: Polwan Kepergok Selingkuh dengan Terpidana Pelecehan Seksual, Berakhir di Penjara

Anak perempuan Amir telah mendapatkan perlakuan yang tidak pantas dari sopir bus sekolah yang menjemputnya setiap pagi.

Hal itu diketahui setelah istri Amir mendapati ada yang aneh dari putrinya tersebut.

"Kemarin istri saya mengadu ke saya, dia bilang ada hal tidak beres yang sedang dihadapi anak kami, putriku mengirim pesan lewat WA: 

'Bu, besok boleh kah abang Anish yang mengantar Neno ke sekolah? Sopir ini mencurigakan.'

Istri saya membalas kembali, namun anak saya tidak menjawab," tulis Amir Danau dalam unggahan Facebook-nya.

Anak perempuan Amir itu kemudian menunjukkan gelagat yang aneh.

Dia tidur dari jam pulang sekolah sampai malam.

Malam itu pula, Amir meminta sang istri untuk menemui putri mereka dan menanyakan apa yang terjadi.

Setelah itu, sang istri memberi tahu Amir bahwa sopir bus sekolah telah bertindak cabul terhadap putri mereka dan sang anak takut untuk bercerita.

"Saya menelepon anak saya dan memintanya untuk bercerita.

Dia menangis saat menceritakannya.

Dia mengatakan dia adalah siswa pertama yang dijemput oleh sopir bus sekolah itu pada pukul 6.20 pagi.

Awalnya, sopir itu menyuruhnya duduk di depan.

Hari pertama dia tanya nama dulu, katanya anakku lucu, dia cantik, dia mencubit pipinya.

Hari berikutnya dia mulai memegang tangan.

Dia menggosok-gosok tangan anak saya.

Setelah itu dia meraba paha anak saya dan bahkan bersujud mendekatkan wajahnya ke paha anak saya.

Sopir itu bilang tidak apa-apa dan menyuruh anakku untuk jangan khawatir.

Dia minta nomor WA anak saya dan berjanji akan memberikan cokelat keesokan harinya," papar Amir Danau.

Mendengar cerita anaknya itu, Amir merasa geram.

Dia kemudian menelepon sopir lain yang memperkenalkan sopir ini kepada mereka.

Dan ternyata sopir ini memang bermasalah.

Sebelumnya dia kedapatan mengirim pesan yang berlebihan kepada ibu siswa, termasuk dengan istri Amir.

Mengetahui hal tersebut, Amir tak tinggal diam dan membuat perhitungan.

"Pagi ini, saya menunggunya datang.

Saya tidak peduli siapa dia, ini untuk memberikan pelajaran.

Saya tidak tahu berapa banyak yang telah menjadi korbannya, tetapi yang jelas, banyak anak yang tidak berani memberi tahu orangtua mereka jika terjadi sesuatu.

Saya memberitahu istriku untuk mengingatkan anakku tentang hal-hal seksual seperti ini, sehingga dia waspada dan berani untuk memberitahu.

Siapapun yang menyentuh area pribadinya, menyentuh tubuhnya, tidak peduli kakaknya, pamannya, gurunya, kakeknya, dia harus memberi tahu.

Ini bukan hal kecil, wajib untuk diceritakan tanpa harus dirahasiakan," terang Amir Danau.

Baca juga: Niat Ambil Uang di Kamar, Istri Syok Pergoki Suami Tega Nodai Anak Angkat, Dilakukan Berkali-kali

Baca juga: Kenal Sebulan Langsung Nikah, Wanita Ini Menyesal Karena Perlakuan Suaminya, Tega Lakukan Ini

Dalam foto yang beredar, terlihat Amir memberikan pelajaran kepada sopir bis sekolah yang tak bertanggung jawab itu.

Dia juga memperingatkan publik agar selalu waspada dengan tindak plecehan seksual terutama yang menimpa anak-anak agar tidak terjadi lagi.

"Kawan, jangan main-main dengan pelecehan seksual ini.

Sekali waspada, selalu bertanya, selalu beri ruang kepada orang terutama anak-anak agar tidak malu dan tidak takut untuk memberitahu kita.

Bagi anak ini, nyaman membicarakan masalah seksual, bahkan dalam cerita terkecil sekalipun.

Kita harus menjelaskan padanya nanti.

Sudah banyak kejadian semacam ini sebelumnya.

Dengan guru sekolah, dengan sopir bus, dengan banyak orang tetapi bahkan banyak yang tidak menganggap itu adalah kesalahan serius.

Jika dulu kita tidak tahu apa-apa dan membiarkan semuanya berlalu begitu saja, hari ini jangan sampai anak-anak kita menjadi korban di luar sana.

Hari ini dia cuma pegang, besok dia bawa pulang.

Mungkin orang lain akan berpendapat bahwa saya salah memukul pelaku.

Ya, itu salah. Tapi itu untuk memperingatkannya.

Itu sebabnya saya menangani hal ini sendiri tanpa melibatkan orang lain.

Niat saya adalah untuk memberi pelajaran kepada pelaku dan untuk membuka mata semua orang tua di luar sana, jika bukan kita yang membela anak-anak kita, kepada siapa lagi anak-anak kita ingin berharap?" pungkas Amir Danau.

Unggahan Amir Danau itu menjadi viral dan telah dibagikan ulang lebih dari 41 ribu kali.

(Tribunstyle/ Amr)

Baca artikel lainnya terkait berita viral