Mahasiswa Dipaksa Jadi Budak Nafsu Dosen, Nekat Lapor ke Universitas Tapi Diabaikan, Begini Nasibnya

Penulis: Abi Rizki Alviandri
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang mahasiswa asal Jepang mengaku dijadikan budak nafsu oleh dosennya sendiri. Ketika lapor ke pihak univeritas, dia malah 'diabaikan'.

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang mahasiswa asal Jepang mengaku dijadikan budak nafsu oleh dosennya sendiri.

Pria berusia 25 tahun ini terpaksa menuruti kemauan bejat sang dosen lantaran takut studinya akan dipersulit.

Parahnya lagi, ketika memberanikan diri lapor ke pihak univeritas, pria ini malah 'diabaikan'.

Ilustrasi pelecehan seksual (Indianexpress)

Dilansir dari eva.vn, mahasiswa yang namanya disembunyikan ini menuntut ilmu di Fakultas Ekonomi Politik Universitas Waseda, Jepang, pada tahun 2014.

Ia belajar di bawah bimbingan seorang dosen wanita yang bergelar associate professor di departemen itu.

Setelah mendapatkan gelar sarjana, Ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke taraf S2.

Selagi mengejar gelar 'master', pria ini dibimbing oleh dosen wanita yang sama.

Saat itulah sang dosen mulai menunjukkan niat jahatnya.

Baca juga: CURIGA Istri Selalu Wangi Tiap Pulang ke Rumah, Pria Ini Nekat Membuntuti, Eh Taunya Habis Selingkuh

Baca juga: Nekat Gali Kubur Ibunda Karena Petuah Mimpi, Pria Ini Syok Mayatnya Lenyap dari Peti Mati, Ternyata?

Pada Februari 2017, dosen tersebut terang-terangan meminta pemuda tadi menjadi kekasihnya.

Padahal, dosen ini sebenarnya sudah memiliki suami.

Takut memicu amarah sang dosen, pria tadi pun terpaksa menurut.

Ia diajak berlibur ke Taiwan pada bulan Maret 2017, di mana dirinya dipaksa berhubungan intim dengan sang dosen.

Hubungan sepihak ini berlangsung sampai musim panas pada tahun 2018.

Selama periode itu, pemuda tadi kerap harus memenuhi hasrat seksual dosennya.

ilustrasi wanita menggoda pria (eva.vn)

Tidak sampai situ saja, pria ini juga dipaksa mengerjakan berbagai pekerjaan rumah seperti : memasak, menjemput anak, dan lain-lain.

Halaman
12