Hari Ini Diperiksa, Fakarich Mentor Indra Kenz Datang? Polisi Ancam Jemput Paksa Jika Mangkir Lagi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi ancam jemput paksa jika Fakarich mentor Indra Kenz mangkir panggilan lagi

TRIBUNSTYLE.COM - Kasus penipuan berkedok trading yang menjerat Indra Kenz menemui babak baru. Fakarich, mentor Binomo Indra Kenz mangkir dari panggilan pertama polisi. Polisi mengancam bakal menjemput paksa jika Fakarich mangkir dari panggilan kedua, siapkah Fakarich? Polisi siap panggil paksa Fakarich, mentor Binomo Indra Kenz. Fakar Suhartami Pratama atau Fakarich diduga sebagai mentor Indra Kenz dalam menjadi afiliator Binomo. Dikabarkan bahwa Fakarich sudah mendapat panggilan dari penyidik Bareskrim Polri pada Senin, 21 Maret 2022. Namun, Fakarich tidak menghadiri pemeriksaan tanpa alasan apapun. Baca juga: Tergiur Janji Manis Indra Kenz, Gadis 18 Tahun Ini Rugi 2,5 M Dalam 3 Bulan, Nasibnya Kini Miris Baca juga: Indra Kenz Masih Tutup Mulut Soal Pemilik Binomo, Brigjen Pol Whisnu Hermawan: Saya Akan Ungkap!

Fakarich, mentor Binomo Indra Kenz kembali dipanggil polisi (YouTube Britis terkini)

Dikutip dari YouTube KompasTV, Rabu 30 Maret 2022, Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan bahwa Fakarich bisa dipanggil paksa apabila tetap tidak hadir dalam panggilan kedua. "Pemanggilannya harusnya hari ini dateng, kita panggil lagi untuk tanggal berikutnya." "Ini panggilan kedua, nggak dateng, kita akan bawa yang bersangkutan untuk diperiksa oleh penyidik," terang Kombes Pol Gatot Repli Handoko. Pihak penyidik pun kembali melayangkan surat panggilan kedua untuk pemeriksaan pada Kamis, 31 Maret 2022. Selain itu, Fakarich juga diduga turut merekrut orang sebagai afiliator Binomo melalui media sosial. Pihak polisi pun juga memeriksa sejumlah saksi dan tengah memburu aset Indra Kenz di luar negeri. Diberitakan sebelumnya, terdapat aset Indra Kenz yang berada di luar negeri berupa crypto yang mencapai Rp 58 miliar. Sementara itu, total aset yang sudah disita oleh Bareskrim Polri mencapai Rp 55 miliar. Alur trading yang diajarkan Fakarich dalam aplikasi Binomo Masih dikutip dari YouTube KompasTV, disebutkan bahwa Fakarich kerap muncul di video Indra Kenz saat promosi terkait aplikasi Binomo. Tak hanya merekrut orang, Fakarich juga membuka kelas pelatihan trading yang mewajibkan peserta membayar sejumlah nominal. "Selain diduga merekrut orang, Fakarich juga membuka kelas pelatihan trading aplikasi Binomo." "Peserta gratis mengikuti, namun peserta diwajibkan membayar deposit dengan nominal Rp 2 juta hingga Rp 5 juta. "Bahkan, untuk mendapatkan materi yang lebih dalam lagi dan berbeda, peserta wajib membayar deposit sebesar Rp 12 juta," terang Jurnalis Kompas TV, Trixie Valencia.

Indra Kenz tersangka penipuan berkedok trading (Instagram @indrakenz)

Baca juga: Polri Kantongi Nama Calon Tersangka Baru Kasus Binomo, Ikut Nikmati Uang Indra Kenz, Siapa Saja? Baca juga: Indra Kenz Jadi Tersangka, Vanessa Khong Hapus Foto Sang Pacar, Putus? Gak Etis Dikonsumsi Publik Para peserta diberi iming-iming akan mendapatkan keuntungan yang berlipat. Bahkan, dalam waktu enam bulan, peserta sudha bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 50 juta. "Dengan deposit Rp 2 juta, peserta mendapatkan keuntungan hingga Rp 50 juta dalam kurun waktu enam bulan saja," jelas Trixie Valencia. Tentu hal ini bisa didapatkan selama peserta konsisten dan mengikuti cara main yang diajarkan oleh Fakarich. Selain itu, para peserta juga harus menaati perjanjian secara tertulis di atas materai. Apabila melanggar perjanjian tersebut, peserta bisa dikenakan denda hingga Rp 500 juta. Diketahui, ada empat orang korban iming-iming aplikasi Binomo yang ditawarkan oleh Fakarich yang sudah melaporkan. Laporan tersebut sudah masuk ke Polda Sumatera Utara. Indra Kenz Minta Maaf Sebelumnya, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menggelar konferensi pers atas kasus penipuan trading binary option melalui platform Binomo, dengan tersangka Indra Kenz. Dalam konferensi yang digelar di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Jumat 25 Maret 2022 ini, Indra Kenz sempat buka suara. Dilansir YouTube Intens Investigasi, Indra Kenz langsung meminta maaf dengan seluruh masyarakat Indonesia. Baca juga: 5 Ucapan Sombong Indra Kenz yang jadi Kontroversial, Miskin Itu Previlege & Mau Bayar Utang Negara Baca juga: Rudy Salim Tertipu, Nyesel Pernah Takjub Lihat Kekayaan Indra Kenz: Saya Pikir YouTuber Keren

Indra Kenz sampaikan permintaan maaf ke publik (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

"Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya pada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di dunia trading," ungkap Indra Kenz yang terlihat menggunakan baju orange tahanan. Lebih lanjut, Indra menjelaskan awal mula mengenal dunia binary option. Ia juga menegaskan tak ada niat untuk menipu bahkan merugikan orang lain. "Di tahun 2018 saya mengenal Binomo Binary Option dari iklan, kemudian saya mengikuti pelatihannya, 2019 saya membuat konten di YouTube sampai saya dikenal sampai sekarang, dari awal tidak ada niatan merugikan orang lain, apalagi sampai menipu. Karena orangtua saya tidak mengajarkan saya untuk menipu, tapi sayang sekali hal ini harus terjadi," lanjut pria asal Medan tersebut. Indra Kenz juga berharap atas kasusnya ini, masyarakat Indonesia harus belajar untuk mengenal resiko dalam berinvestasi. Terlebih dengan platform legal ataupun ilegal. "Dan saya mau berterima kasih kepada semua aparat yang telah bertugas mengawal kasus ini, dan tentunya ke depannya saya berharap semua masyarakat dapat belajar dari kejadian kali ini untuk memilih investasi yang legal dan ilegal, karena semua investasi memiliki resiko," terang Indra Kenz. Terakhir, Indra Kenz mengaku akan bertanggung jawab dan mengikuti proses hukum yang ada. "Dan yang terakhir sebagai seorang pria yang bertanggung jawab tentunya saya akan mengikuti semua proses hukum yang ada, dan sekali lagi terima kasih atas kesempatannya," tutup Indra Kenz.

Penyidik Perlihatkan Uang Rp 1,1 Miliar Milik Indra Kenz Pantauan Tribunnews, barang bukti yang disita dari Indra Kenz dibawa dalam konfrensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Jumat, 25 Maret 2022. Satu di antaranya gepokan uang senilai Rp1,1 miliar. Uang pecahan Rp 100 ribu tersebut dikemas dalam 3 bungkus plastik secara terpisah. Rinciannya, plastik pertama Rp925 juta yang disita dari bank BCA milik Indra Kenz. Selain itu, bungkusan uang Rp 103 juta yang disita dari payment gateway xendit dan Rp214 juta platform indodox. Dengan begitu, total ada Rp1,1 miliar. "Uang disini ada sekitar Rp1,1 miliar," ujar Kasubdit II Dirtipideksus Kombes Chandra Sukma Kumara di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Jumat 25, Maret 2022. Selain itu, kata Chandra, penyidik juga menyita mobil Tesla hingga Ferarri milik Indra Kenz. Termasuk, sejumlah rumah hingga rekening milik tersangka. "Untuk aset yang telah kita sita ada Rp5,5 miliar," pungkasnya. (*) (Tribunnews.com/Katarina Retri/Siti N/Igman Ibrahim) Diolah dari artikel Tribunnews.com dengan judul: Tak Penuhi Panggilan Polisi, Fakarich Terancam Dijemput Paksa, Diduga Jadi Mentor Indra Kenz dan Indra Kenz Akhirnya Minta Maaf dan Ngaku Tak Niat Menipu, Berharap Masyarakat Dapat Belajar Baca artikel lainnya terkait Indra Kenz di sini>>