TRIBUNSTYLE.COM - Inilah pesan yang disampaikan Prilly untuk Aliando.

Mendengar sahabat lamanya Aliando Syarief mengalami gangguan mental Obsessive Compulsive Disorder atau OCD akut, tentu saja Prilly juga ikut kaget.

Tapi meski begitu, Prilly tak mau berkomentar berlebihan.

Ia tetap memberi perhatian untuk jangan merasa takut saat meminta bantuan dan ingatkan untuk pergi ke psikiater.

"Jangan takut untuk minta bantuan.

Baca juga: Alami Gangguan Mental, Aliando Syarief Sempat Kepikiran Akhiri Hidup, Frustasi Hadapi Kondisinya

Baca juga: HIATUS dari Layar Kaca, Aliando Syarief Kabarkan Kena Gangguan Mental, Sedang Berjuang untuk Sembuh

Jangan lupa untuk ke psikiater," kata Prilly Latuconsina dilansir dari Youtube Intens Investigasi, Jumat (28/1/2022).

Mengapa Prilly mengatakan hal itu, ternyata dia juga mengalami hal yang sama seperti Aliando.

Sehingga, belakangan ini Prilly aktif berkampanye di media sosial tentang kesehatan mental.

"Zaman sekarang ke psikolog nggak apa-apa.

Jadi jangan tunggu kenapa-kenapa," tegasnya.

Diketahui Aliando mengumumkan gangguan mental OCD akutnya lewat siaran langsung di Instagram baru-baru ini.

OCD adalah gangguan mental yang membuat penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang.

Bila tidak dilakukan, para penderita ini akan merasa cemas atau ketakutan.

Menurut pengakuan Aliando Syarief, ia sudah terkena OCD ekstrem sejak 2019 dan sudah selama dua tahun.

Alasan inilah yang membuat aktor tersebut jarang muncul dunia hiburan.

Aliando Syarief idap OCD

Aliando Syarief mengaku idap gangguan mental OCD atau obsessive compulsive Disorder.

Saking parahnya, ia sempat kepikiran untuk akhiri hidupnya.

Kabar mengejutkan baru-baru ini datang dari aktor tampan Aliando Syarief.

Lama tak muncul di layar kaca, Aliando rupanya menderita penyakit serius.

Ia mengabarkan bahwa dirinya mengidap gangguan mental OCD atau Obsessive Compulsive Disorder.

Pria kelahiran 1996 itu selama beberapa tahun belakangan ini menjalani terapi untuk sembuh dari penyakit mentalnya.

Aliando menceritakan saat terlibat sinetron Keajaiban Cinta sudah dinyatakan mengidap OCD.

Baca juga: HIATUS dari Layar Kaca, Aliando Syarief Kabarkan Kena Gangguan Mental, Sedang Berjuang untuk Sembuh

Baca juga: Cerita Masa Lalu Marshanda, Sempat Tak Terima Divonis Bipolar, Butuh Waktu 4 Tahun untuk Legowo

Kondisinya semakin sulit saat ia juga dinyatakan terpapar COVID-19.

"Itu di-project kemarin di sinetron Keajaiban Cinta, itu gue OCD.

Itu kenapa? Gue sudah kena COVID, kena OCD," ungkap Aliando, dilansir Tribun Style dari YouTube Populer Seleb pada Kamis, 27 Januari 2022.

"2 tahun, jadi lihat ada beberapa ketika di-project kemarin, itu gue selalu menerka ada yang tahu nggak ya.

Ada beberapa hal adegan aneh di sana, ada adegan gue ngobrol.

Jadi gue ngobrol begininya (goyang kepalanya) tapi gue begininya dua kali," ceritanya.

Akhirnya, kondisi tersebut membuat Aliando semakin tak nyaman.

Bahkan ia menyebut pernah hamoir bunuh diri lantaran frustasi dengan kecemasan yang dirasakannya.

Baca juga: GANGGUAN Kesehatan Mental Selama Pandemi di Indonesia, Jumlah Pasien Depresi & Konsul Psikolog Naik

Baca juga: Stop Konsumsi Obat Penahan Nafsu Makan, Marshanda Singgung Bipolar Disorder: Bahaya Buat Jantung Gue

"Udah cukup nggak nyaman gue dengan kondisi (depresi), hampir bunuh diri tapi takut.

Jadinya nggak jadi," bebernya.

Meski begitu, Aliando bersyukur bisa bertahan hingga sekarang ini.

Saat ini, pemain di sinetro Ganteng Ganteng Serigala itu masih terus berjuang agar sembuh total dari OCD yang dideritanya.

Ia tak lupa mengingatkan agar tidak mencontoh hal negatif dari ceritanya ini.

"Tapi kayak (merasa mau) 'mati saja ah'. Tapi, seram banget.

Berpikir bunuh diri ternyata khayalan juga.

Jangan pernah melakukan tindakan aneh-aneh. Jangan ya!" pungkas Aliando Syarief.

Simak video lengkapnya

(TribunStyle.com/Vidya/Putri)

Baca artikel lainnya tentang Prilly Latuconsina di sini..

Catatan Redaksi: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ.