TRIBUNSTYLE.COM - Ayah Bibi Ardiansyah beri tanggapan soal sopir yang mengendarai mobil anaknya. Ia meminta sopir tersebut dihukum jika terbukti bersalah.

Kecelakaan yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah masih diusut oleh pihak kepolisian.

Tubagus Joddy, sopir yang mengendarai mobil Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah juga telah diamankan.

Ayah Bibi, Faisal memberikan tanggapannya mengenai Joddy.

Ia ingin Joddy dihukum jika terbukti bersalah karena lalai dalam berkendara.

"Kalau melihat dari kejadian tabrakan, risiko yang ditimbulkan, ada suatu kejengkelan tersendiri bagi saya, pribadi saya ya.

Tapi kebenarannya hanya polisi yang mampu menjawab lewat penyelidikan.

Baca juga: Diperiksa Polisi, Sopir Vanessa Angel Akhirnya Akui Berkendara 120 Km/Jam, Terancam Jadi Tersangka?

Baca juga: Sebut Sopir Vanessa Jalani BAP, Mertua Bibi Serahkan Proses Hukum ke Polisi: Kami Tidak Mengejar

Saya maunya terhadap Joddy ini hukum ditegakkan, kalau memang bersalah ya dihukum," ujar Faisal seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube Star story, Minggu 7 November 2021.

Faisal menduga kelalaian sopir menjadi penyebab kecelakaan yang menewaskan Bibi dan Vanessa.

Oleh sebab itu, ia berharap kasus kecelakaan tersebut bisa diusut tuntas.

"Itu mau saya (Joddy dihukum jika bersalah), sebab dicontoh juga bagi drvier lain agar jangan semena-mena dan semaunya aja membawa mobil kalau ada penumpang, apalagi bos kita.

Seorang driver itu harus berpikir dua kali dan berhati-hati demi keselamatan nyawa.

Jadi di sini ada suatu kelalaian yang dilakukan Joddy, itu menurut saya ya.

Maunya saya ini diungkap oleh polisi, kalau memang Joddy memiliki sikap kelalaian ya tolong dihukum sesuai hukum yang berlaku agar tidak menjadi bumerang untuk yang lain," jelasnya.

Baca juga: TRUE LOVE! Perjalanan Cinta Vanessa Angel & Bibi Andriansyah, Saling Mengasihi hingga Akhir Hayat

Baca juga: Doddy Sudrajat Ziarah ke Makam Vanessa Angel dan Bibi, Curhat Rindu Sang Putri hingga Tak Bisa Tidur

Faisal akan terus mengawal kasus kecelakaan Bibi.

Ia pun tak masalah jika nantinya tidak ditemukan unsur kelalaian.

"Saya mengikuti alurnya sekarang, kalau seandainya persoalannya diam saya tentu akan bertanya.

Karena bagi saya ya tahulah anak saya sampai begitu kejadiannya sama mantu saya.

Saya menyimpulkan kelalaian seorang driver.

Kalau memang tidak ada kelalaian driver dan polisi sudah mengumumkan ya berarti enggak ada masalah, ya sudah," pungkas Faisal.

Sopir Vanessa Angel Akhirnya Akui Berkendara 120 Km/Jam

Kecelakaan tunggal yang menewaskan artis Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah kini masih diusut oleh pihak kepolisian.

Dalam kecelakaan tersebut, Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah meninggal di tempat sedangkan 3 korban lainnya mengalami luka-luka.

Tubagus Joddy, sopir diperiksa sebagai saksi atas kecelakaan yang menyebabkan nyawa pasangan selebriti itu terenggut.

Pengakuan mengejutkan pun diberikan oleh Tubagus Joddy.

Joddy mengaku mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, tepatnya 120 kilometer per jam sebelum kecelakaan terjadi.

Hal itu disampaikan oleh Kompol Hendry Ferdinan Kennedy selaku Kasi Laka Ditlantas Polda Jatim.

"Dari interogasi awal, dari sopir sih mengaku (kecepatan saat mengemudi) 120 kilometer per jam," katanya, dilansir Tribun Style dari YouTube Kompas TV pada Sabtu, 6 November 2021.

Baca juga: Seolah Sindir Tubagus Joddy Sopir dari Vanessa Angel, Denise Chariesta: Kalau Nyetir Jangan Main HP

Baca juga: Tubagus Joddy Sopir Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Dipercaya Urus Warisan Gala Sky, Publik Syok!

Sementara itu, kepolisian masih menyelidiki soal dugaan Joddy mengantuk saat menyetir.

"Nah itu belum tahu (mengantuk/tidak), nanti harus didalami proses penyelidikan lebih lanjut," imbuh Hendry.

Lebih lanjut, Hendry mengatakan jika alat bukti elektronik yang digunakan Joddy kini sudah di sita polisi.

Barang tersebut akan diselidiki lebih lanjut, termasuk untuk mengetahui kebenaran dugaan Joddy sempat bermain ponsel saat menyetir.

"Iya katanya begitu ya (membuat InstaStory) nanti handphone biar kita sita semua,

alat bukti elektronik sudah, nanti supaya diajukan untuk pemeriksaan forensiknya," ucap Hendry.

Mengenai kemungkinan Joddy jadi tersangka, Hendry menyatakan hal tersebut bisa terjadi.

Kendati demikian, kepolisian saat ini masih terus melakukan pemeriksaan mendalam terhadap Tubagus Joddy.

"Bisa, semua kemungkinan bisa. Cuma nanti apakan dia kita tetapkan atau tidak, kita lihat perkembangan hasil penyidikan," pungkas Hendry.

Simak video lengkapnya