TRIBUNSTYLE.COM - Tanpa sadar kita sering melakukan kesalahan kecil saat memasak yang membuat rasa masakan jadi kacau.

Tak hanya sekedar mematangkan bahan makanan, memasak memerlukan pemahaman yang baik dalam mengolah.

Maka kita sering menjumpai hasil masakan yang tak sesuai rasa atau bentuk yang diharapkan.

Atau bahkan kita akan kehilangan kandungan gizi penting dari bahan makanan yang kita olah.

Sesederhana mengaduk beras yang sedang kita masak atau memilih minyak goreng.

Rupanya semua hal itu harus kita perhatikan agar kualitas masakan menjadi baik dan gizi tetap terjaga.

Berikut ini Tribunstyle, mengumpulkan beberapa kesalahan saat kita memasak.

1. Memasak daging segar dari freezer

Sangat umum melihat orang mengambil sepotong daging dari freezer dan meletakkannya di atas api, di oven, atau di atas panggangan.

Ini adalah kesalahan besar, karena daging, meskipun tampak matang di luar, akan mentah di dalam.

Dianjurkan untuk mengeluarkan daging dari freezer pada malam sebelum Anda ingin memasaknya.

Anda dapat menyimpannya di lemari es hingga 24 jam sebelum dimasak sehingga memiliki waktu yang cukup untuk mencairkannya.

2. Mengaduk nasi segar

Beberapa orang membuat kesalahan dengan mengaduk nasi tetapi satu-satunya hal yang mereka lakukan adalah membiarkannya lebih basah.

Fakta sederhana mengaduk nasi dapat melepaskan pati, dan juga biji-bijian jadi pecah.

Jadi, untuk menjaganya tanak, Anda harus menghindari mengaduknya saat memasak.

Di sisi lain, kalian arus menggunakan jumlah air yang tepat.

Pada umumnya satu cangkir air untuk setiap 1/2 cangkir beras, tergantung pada jenis biji-bijian.

Lalu kalian perlu menunggu waktu memasak tanpa mengaduknya, yaitu rata-rata 15 sampai 25 menit untuk nasi putih, dan sekitar 45 menit untuk nasi merah.

3. Mengiris steak segera setelah siap

Selain membumbui daging segera setelah kita mengeluarkannya dari lemari es, kesalahan lain yang sangat umum adalah memotongnya segera setelah selesai dipanggang.

Disarankan untuk membiarkannya beristirahat selama beberapa menit setelah mengeluarkannya dari oven atau api.

Karena panas di dalam daging membantunya untuk menyelesaikan memasak dan menjaminnya berair.

4. Menggunakan jenis minyak yang salah

Tidak semua minyak goreng sama, karena beberapa cocok untuk menggoreng dan menumis saja.

Sementara yang lain memiliki rasa tengik jika digunakan pada suhu tinggi.

Minyak zaitun murni berwarna lebih gelap dan lebih kuat rasa dan sangat ideal untuk menyiapkan saus dan menumis pada suhu rendah.

Namun, ini bukan yang terbaik untuk digunakan pada suhu yang lebih tinggi dari 191 derajat celcius.

Minyak nabati, seperti minyak bunga matahari, paling cocok untuk menggoreng, memanggang, dan memanggang.

Minyak jagung lebih lembut dan digunakan untuk memanggang dan menggoreng.

Minyak canola berasal dari tanaman rapeseed dapat digunakan untuk memanggang, menggoreng, dan membakar.

5. Tidak mencicipi makanan selama memasak

Tidak ada salahnya mencicipi makanan saat Anda memasak, selama ada kondisi higienis yang ideal.

Penting untuk memeriksa apakah sausnya bagus, atau berada pada titik dan tekstur yang tepat.

Karena memungkinkan Anda untuk menghindari kesalahan dan memberi waktu untuk memperbaiki resep Anda.

(Tribunstyle.com/Manila)

Baca juga artikel terkait memasak lainnya di sini >>