TRIBUNSTYLE.COM - Benny Simanjuntak ungkap ketakutan soal polemik Jonathan Frizzy dengan Dhena Devanka, sebut sang keponakkan akan mati jika tak bercerai.
Konflik rumah tangga Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka kian memanas.
Baru-baru ini paman dari Jonathan Frizzy, yakni Benny Simanjuntak, membeberkan bukti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan Dhena kepada keponakannya tersebut.
Dalam salah satu buktinya, Benny Simanjuntak membagikan foto Dhena Devanka yang tengah memegang barbel yang seakan ingin memukul sang suami.
Sebagai seorang paman, Benny Simanjuntak memang dikenal vokal menyuarakan pendapatnya.
Selain vokal, dia juga kerap dinilai ikut campur masalah rumah tangga keponakannya.
Baca juga: Polemik dengan Jonathan Frizzy Memanas, Dhena Devanka Ngadu ke Almarhum Ayah: Sampai Bengkak Mataku
Baca juga: Bantah Pukul Jonathan Frizzy dengan Barbel, Dhena Devanka: Nggak Mungkin Saya Menyakiti Kayak Gitu
Kepedulian Benny Simanjuntak kepada pria yang akrap disapa Ijonk itu tidak akan membuatnya gentar meski menuai cibiran dari warganet.
Lantas pada baru-baru ini, Benny Simanjuntak akhirnya menjelaskan alasan kenapa dirinya mati-matian membela sang keponakan.
Menurutnya, hubungan antara Ijonk dengan Dhena Devanka saat ini memang sudah tidak mungkin untuk diteruskan.
"Saya mencampuri hal ini karena memang ada hal yang sudah tidak mungkin untuk dilanjutkan.
Saya tidak jahat untuk memisahkan mereka," ungkap Benny Simanjuntak dikutip Tribun Style dari kanal YouTube Feni Rose, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Warganet beberapa kali memang menyayangkan sikap Benny Simanjuntak, mereka khawatir anak-anak dari Ijonk dan Dhena Devanka akan merasakan dampaknya jika kedua orangtuanya bercerai.
Namun hal itu justru berbeda dnegan apa yang dipikirkan oleh Benny Simanjuntak.
Dia berpendapat bahwa dia sedang menyelamatkan si anak-anak beserta ayahnya.
"Jadi selalu netizen dikatakan bahwa kasihan mereka punya anak lucu-lucu itu omnya ngapain ikut campur kan nggak pernah tahu 24 jam.
Cuma kan, kalau saya jelaskan, mana lebih bagus menyelamatkan anaknya atau menyelamatkan Ijonk?" ujar Benny Simajuntak.
Dia beranggapan bahwa jika Ijonk tidak bercerai maka hal yang lebih buruk akan terjadi.
Kematian merupakan hal yang paling ditakutkan oleh Benny jika Ijonk masih bertahan dengan Dhena Devanka.
"Kalau Ijonk tidak bercerai, Ijonk bisa gila atau bahkan akan mati.
Lalu anaknya tidak punya ayah, bapak.
Tapi kalau mereka bercerai, anaknya masih merasakan kasih sayang bapak sama mamanya," jelasnya.
Selain itu, Benny Simanjuntak yakin bahwa perceraian tidak melulu membawa dampak buruk untuk anak-anak pasangan yang bersangkutan.
Baginya bagaimana anak-anak berkembang itu tergantung dengan orangtua mereka.
Dhena Devanka Minta Bukti Visum
Semenjak Benny Simanjuntak membeberkan bukti KDRT yang dilakukan Dhena kepada Ijonk.
Dhena rupanya pun tak henti-hentinya menuai hujatan imbas beredarnya foto dan rekaman CCTV bukti KDRT tersebut.
Terkait hal itu, Dhena Devanka pun akhirnya kembali buka suara.
Melalui sang kuasa hukum, Dhena Devanka membeberkan hal yang sebenarnya.
Bahwasanya hal itu tidak seperti yang ditudingkan Jonathan Frizzy terhadap kliennya.
"Perlu diketahui bahwa foto itu tidak menceritakan fakta sebenarnya.
Keadaan sebenarnya enggak seperti itu.
Sebenarnya fakta itu juga bukan masalah kekerasan," kata Ibnu Ali kuasa hukum Dhena Devanka dikutip Tribun Style dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis, 30 September 2021.
Baca juga: Jonathan Frizzy Kerap Tinggalkan Rumah Selama 3 Tahun Terakhir, Anak Tak Diurus, Dhena Devanka Murka
Tak hanya ditendang, Dhena Devanka juga dituding memukul Jonathan Frizzy menggunakan barbel.
Hal itu pun juga di bantah oleh pihak Dhena Devanka.
"Barbel hanya diangkat, kalau dihantamkan ke kepala pasti ada luka, mungkin ada korban, ada polisi, mungkin ada kematian di situ," kata Ibnu Ali.
Baca juga: Jonathan Frizzy Ngaku Alami KDRT, Dhena Devanka Minta Bukti Visum, Singgung Soal Playing Victim
Jika memang Jonathan Frizzy mengalami KDRT dari Dhena Devanka, Ibnu Ali meminta pihak Jonathan Frizzy menunjukan bukti visum.
Sebab sebuah tuduhan tindak kekerasan harus disertakan dengan bukti yang jelas yaitu visum.
"Kalau dia merasa itu KDRT, buktikan dong visumnya, lapor polisi, jangan di publish di sosial media,
Kalau masalah kekerasan laporin dong,” ujar Ibnu Ali.
Ibnu Ali kemudian meminta pihak Jonathan Frizzy untuk tak bermain playing victim.
"Jangan bermain playing victim seolah-olah jadi korban, masak jadi laki-laki mainnya kayak gitu," ujar Ibnu Ali menegaskan.
(TribunStyle.com/Jonisetiawan)
Baca artikel lainnya terkait Dhena Devanka di sini