Tren Wanita

Mata Kaki Hitam dan Kering? Sudahi Resahmu, Simak Cara Mudah untuk Mengatasinya: Gunakan Bahan Alami

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perawatan mata kaki hitam dan kering dengan bahan alami

TRIBUNSTYLE.COM - Punya masalah mata kaki kering dan hitam? Jangan resah, atasi masalah tersebut dengan bahan alami ini. Apa saja?

Kaki merupakan hal yang jarang dirawat.

Padahal, merawat kaki juga merupakan bagian yang perlu diperhatikan.

Mata kaki merupakan salah satu bagian dalam tubuh yang seringkali terabaikan perawatannya.

Mata kaki yang menghitam memang banyak dikeluhkan oleh sebagain orang.

Baca juga: Hilangkan Bulu Kaki secara Permanen dengan Bahan Alami, Cukup Oleskan Kunyit setelah Mandi

Baca juga: Sering Cukur Bulu Kaki? Benarkan Akan Membuatnya Semakin Lebat?

Mengatasi mata kaki hitam dan kering (freepik.com)

Mata kaki yang tampak hitam ternyata bukanlah sesuatu yang menakutkan, karena mata kaki kering dan menghitam dapat menghilang dan bukanlah hal yang permanen.

Melansir Emidihealth terdapat bahan-bahan alami yang bisa memudarkan warna hitam pada mata kaki.

Menggunakan masker kunyit

Kandungan curcumin mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan.

Jika masker kunyit rutin dioleskan pada mata kaki yang menghitam, sifat antioksidan dalam kunyit dapat menurunkan produksi melanin.

Dengan demikian dapat mengontrol penggelapan pada mata kaki.

Moms bisa menggunakan masker kunyit setiap hari sebelum tidur untuk memperbaiki warna mata kaki yang menghitam.

Moms bisa membuatnya dengan mencampurkan kunyit dengan susu atau minyak zaitun hingga membentuk pasta yang dioleskan secara tipis ke atas mata kaki, lalu bersihkan setelah 20 menit pemakaian.

Baca juga: Tips Mencukur Bulu Kaki - Ternyata Waktu Shaving Juga Menentukan Hasil, lho

Baca juga: 3 Cara Mudah Mengatasi Tumit Kaki Kering dan Pecah-pecah, Bahan dan Alat Mudah Didapatkan

Garam sebagai scrub

Tak usah diragukan lagi jika garam sangat efektif dalam pengelupasan kulit.

Menggunakan scrub garam secara teratur dapat meningkatkan detoksifikasi pada mata kaki.

Mata kaki akan tampak lebih lembut, halus, dan sehat jika Moms mencampurkan 1 cangkir garam laut atau garam epsom dengan minyak zaitun.

Pijat scrub garam tersebut pada area mata kaki yang menghitam dengan gerakan melingkar selama 15 menit, lalu cuci bersih menggunakan air hangat.

Menggosokan mentimun

Mentimun bertindak sebagai agen pencerah yang dapat meningkatkan perubahan warna pada kulit.

Mentimun mengandung vitamin A, yang dapat membantu untuk mengontrol produksi melanin.

Mentimun juga dapat menghidrasi mata kaki yang sering terlihat kusam dan kering.

Cara penggunaannya sangatlah mudah, Moms hanya perlu memotong mentimun menjadi beberapa irisan, lalu oleskan pada mata kaki yang gelap selama 15 menit.

Menggunakan mentimun untuk mencerahkan mata kaki dapat dilakukan 2-3 kali dalam sehari.

Merawat agar mata kaki tak menghitam juga perlu dilakukan dari dalam.

Sebaiknya Moms mengonsumsi makanan yang seimbang untuk tetap menjaga kesehatan kulit.

Pastikan supaya tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi banyak air setiap harinya.

6 Penyebab Utama Tumit Kaki Pecah-pecah, Sudah Terlanjur Kena? Ini Cara Alami Perbaikinya

Selain masalah mata kaki, banyak perempuan yang punya masalah tumit kaki pecah-pecah.

Kenapa sih tumit kaki kita bisa pecah-pecah? Bagaimana cara memperbaikinya?

Coba lihat apakah tumit kakimu pecah-pecah, banyak yang mengira hal itu karena dehidrasi.

Atau bisa jadi karena kurangnya kelembaban pada kulit tumit.

Bukan Hanya Bayam, Ini 5 Makanan Sehari-hari yang Penuhi Kebutuhan Zat Besi, Tahu Hingga Ikan

Tak cuma itu saja, rupanya masih banyak penyebab kenapa tumit kaki bisa pecah-pecah.

Melansir dari Bright Side, berikut ini alasan lain tersebut.

1. Kelebihan berat badan

Kaki kita membawa beban seluruh tubuh.

Jadi, ketika kita memiliki berat badan ekstra, itu meningkatkan tekanan pada bantalan lemak di bawah tumit.

Dalam hal ini, tumit dipaksa untuk melebar ke samping guna mendukung lebih banyak berat badan.

Dan jika kulit kita kurang lembab, itu akan retak.

Anda dapat menghitung berat ideal di sini lalu selalu pertahankan dalam kisaran "normal".

Juga, perhatikan bahwa penderita diabetes cenderung memiliki tumit pecah.

Jadi periksalah kadar gula darah secara teratur.

5. Kekurangan vitamin

Tanpa vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya, kulit tidak dapat berfungsi dengan baik dan menjadi kering dan tebal.

Tambahkan lebih banyak makanan yang kaya vitamin A, B3, C, E, seng dan asam lemak omega-3 ke dalam makanan.

4. Sepatu yang kurang tepat

Sepatu yang terbuka seperti sandal jepit atau sandal biasanya membuat lemak di bawah tumit memanjang ke samping.

Sehingga meningkatkan kemungkinan retakan pada tumit.

Sepatu yang tidak pas dan sol yang tipis juga bisa membuat tumit retak dan nyeri tumit.

Kenakan sepatu dengan tumit tertutup yang memberi dukungan tepat.

3. Menopause

Setelah menopause, beberapa wanita cenderung memiliki "acquired keratoderma".

Yakni suatu kondisi yang dapat menyebabkan kulit pecah pada tumit dan bagian tubuh lainnya.

Untuk menghilangkan keretakan pada tumit, Anda dapat mencoba mengoleskan salep estrogen secara topikal.

Akan tetapi jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

2. Berdiri terlalu lama

Berdiri untuk waktu yang lama, terutama di lantai kayu atau keras, dapat memberikan tekanan tambahan pada tumit dan tekanan pada kulit di area ini.

Usahakan untuk tidak berdiri terlalu lama.

Jika itu tidak memungkinkan, lakukan beberapa latihan sederhana untuk mendistribusikan kembali tekanan dari tumit dari waktu ke waktu.

1. Rutinitas mandi yang salah

Berendam dalam air yang lama dan sangat panas bukanlah ide yang baik.

Karena air di kaki dapat menghilangkan minyak alami dari kulit dan membuatnya terasa kasar dan kering.

Selain itu, sabun dan deterjen yang keras dapat merusak penghalang kulit alami.

Selalu gunakan air hangat saat mandi, batasi waktu di kamar mandi hingga 5-10 menit.

Untuk menghindari lebih banyak kehilangan kelembaban, usap kaki dengan handuk setelah dicuci dan pastikan untuk menggunakan pelembab.

Lebih baik untuk menghindari sabun yang keras atau produk perawatan kulit beraroma.

Berendam untuk menyembuhkan tumit retak

Rendam kaki Listerine dapat melembutkan kulit mati pada tumit dan memudahkan untuk menggosoknya.

Listerine juga merupakan antiseptik yang menenangkan kulit karena fitokimia di dalamnya seperti mentol dan timol yang dikandungnya.

Apa yang kau butuhkan:

  • 1 cangkir Listerine
  • 1 cangkir cuka putih
  • 2 gelas air

Apa yang harus dilakukan:

  • Campurkan Listerine, cuka putih dan air dalam baskom.
  • Tempatkan kaki Anda dalam campuran dan rendam selama 10-15 menit.
  • Ambil kaki dari baskom dan gosok tumit dengan lembut dengan batu apung.
  • Bilas kaki Anda dengan air hangat dan keringkan dengan handuk, lalu oleskan pelembab. 

(Nakita.ID/ Ruby Rachmadina, Tribunstyle.com/Manila)

Sebagian artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Sering Merasa Malu karena Memiliki Mata Kaki Kering dan Menghitam, Ini Cara Mudah Untuk Mengatasinya Hanya Bermodalkan Bahan Alami