Trending Hari Ini

Jangan Asal Download, 9 Aplikasi Berbahaya di Google Play Store Android Ini Bisa retas Akun Facebook

Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - (Ada 9 aplikasi berbahaya di Google Play Store yang bisa retas akun facebookmu, jangan sampai di download.)

TRIBUNSTYLE.COM - Berbagai aplikasi yang dapat di unduh di Google Play Store maupun AppStore memudahkan kita dalam memenuhi kebutuhan digital.

Namun penting untuk diketahui, jika tak semua aplikasi yang ada di Google Play Store aman untuk diunduh.

Sebab ada beberapa aplikasi yang justru bisa membahayakan keamanan data diri.

Baca juga: Cara Aman dari Hacker, Aktifkan Fitur Autentikasi Dua Langkah di Facebook, WhatsApp dan Instagram

Baca juga: WASAPADA & Segera Hapus 9 Aplikasi Android Ini Sebelum Password Facebook Anda Bocor dan Dicuri!

Facebook dan media sosial lainnya. (Kirill Kudryavtsev/AFP)

Adanya aplikasi android yang disusupi malware ini bisa merugikan penggunanya.

Seperti dilansir dari Kompas.com, baru-baru ini peneliti mengungkap keamanan siber Zimperium Labs, mendeteksi adanya aplikasi yang disusupi malware.

Setidaknya terdapat sembilan aplikasi yang disusupi malware jenis trojan bermana "Fly Trap".

Menurut Zimperium, dilansir dari KompasTekno, malware ini menyamar sebagai aplikasi yang menawarkan kode kupon gratis untuk Netflix dan Google Ads, serta program pertandingan sepak bola.

Bukan itu saja, malware ini berpotensi membahayakan pengguna Android karena dapat meretas akun Facebook dan mencuri data-data pribadi korban seperti lokasi, alamat e-mail, alamat IP, serta cookie apa pun yang terkait dengan akun tersebut.

Metode yang dilakukan adalah ketika pengguna membuka aplikasi berbahaya ini, mereka akan diminta untuk masuk ke akun Facebook sebelum memperoleh kode kupon gratis.

Setelah login, nantinya, aplikasi berbahaya itu akan memunculkan notifikasi yang mengatakan bahwa kode tersebut sudah kedaluwarsa. Saat itulah, korban mulai dimanipulasi oleh peretas.

Melalui blog resminya, Zimperium mengatakan bahwa serangan perangkat lunak jahat tersebut canggih dan sulit dikenali.

"Sama seperti manipulasi pengguna lainnya, grafik berkualitas tinggi dan layar login yang tampak resmi adalah taktik umum untuk membuat pengguna mengambil tindakan yang dapat mengungkapkan informasi sensitif," tulis pihak Zimperium.

Ketika sudah dikendalikan oleh peretas, akun Facebook korban juga dapat disalahgunakan untuk mengirimkan pesan kepada teman atau keluarga dan meminta mereka untuk mengunduh aplikasi berbahaya yang sama.

Google Play Store (androidcentral.com)

Dikutip GridHype.id dari Express UK, Minggu (22/8/2021), malware "FlyTrap" diklaim sudah tersebar di 140 negara.

Bahkan, korbannya disebut telah mencapai 10.000 orang terhitung sejak Maret 2021.

Halaman
12